Transaksi Digital BCA Tembus Rp 28.000 Triliun, Frekuensi Naik 24 Persen

Daftar Isi [Tampilkan]

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat lonjakan transaksi digital sepanjang 2024. Nilai transaksi digital banking—termasuk mobile banking dan internet banking—mencapai Rp 28.000 triliun, tumbuh 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Kenaikan ini sejalan dengan lonjakan frekuensi transaksi yang menyentuh 31,6 miliar transaksi, atau naik 24 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). EVP Corporate Communication and Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menyebut pertumbuhan transaksi digital tak lepas dari meningkatnya adopsi layanan perbankan digital di tengah perubahan gaya hidup masyarakat.

“Total frekuensi transaksi BCA tahun ini mencetak rekor tertinggi, naik 21 persen yoy menjadi 36 miliar transaksi,” kata Hera dalam keterangan tertulisnya. Per Desember 2024, jumlah rekening nasabah BCA tercatat lebih dari 41 juta, dua kali lipat dibandingkan lima tahun lalu.

BCA mengandalkan aplikasi myBCA dan BCA mobile sebagai tulang punggung layanan perbankan digital. “Keduanya kami kembangkan untuk menjawab kebutuhan transaksi nasabah yang semakin beragam dan selaras dengan tren digital,” ujar Hera dikutip dari Kontan.co.id.

Kenaikan transaksi digital turut berkontribusi terhadap pendapatan non-bunga perusahaan. Sepanjang 2024, pendapatan non-bunga BCA naik 10,2 persen yoy menjadi Rp 25,2 triliun.

BCA berkomitmen terus memperkuat ekosistem keuangan digital dengan penyempurnaan infrastruktur teknologi informasi. Hera menegaskan, penguatan ini bertujuan meningkatkan kualitas layanan dan keamanan transaksi digital, sekaligus mendorong pertumbuhan volume transaksi di masa mendatang.

Keunggulan Bank BCA

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan bank lain di Indonesia. Berikut adalah beberapa faktor yang membuat BCA menjadi salah satu bank swasta terbesar dan paling diminati nasabah:

1. Jaringan Luas dan Infrastruktur Digital Mumpuni

• BCA memiliki jaringan ATM, kantor cabang, dan layanan digital yang luas serta terintegrasi dengan berbagai sistem pembayaran nasional dan internasional.
• Layanan BCA mobile, myBCA, dan KlikBCA memudahkan transaksi perbankan tanpa perlu datang ke kantor cabang.

2. Kecepatan dan Stabilitas Layanan Digital

• Infrastruktur teknologi informasi BCA dikenal andal dan stabil, sehingga transaksi digital jarang mengalami gangguan.
• Kecepatan pemrosesan transaksi menjadi salah satu faktor utama yang membuat nasabah loyal.

3. Fokus pada Kenyamanan dan Customer Experience

• Layanan customer service BCA, baik melalui call center Halo BCA maupun media sosial, responsif dan mudah diakses.
• Berbagai inovasi terus dilakukan untuk meningkatkan pengalaman pengguna, seperti integrasi dengan e-wallet dan fitur OneKlik untuk transaksi lebih cepat.

4. Produk Keuangan yang Beragam dan Kompetitif

• BCA menawarkan berbagai produk perbankan yang sesuai dengan kebutuhan individu maupun bisnis, mulai dari tabungan, kartu kredit, hingga layanan investasi dan kredit.
• Produk tabungan seperti Tahapan BCA memiliki fitur unggulan seperti e-banking yang mudah diakses serta jaringan merchant luas untuk transaksi.

5. Likuiditas dan Kinerja Keuangan yang Kuat

• BCA memiliki rasio kecukupan modal (CAR) yang tinggi dan manajemen risiko yang baik, sehingga tetap stabil dalam kondisi ekonomi yang bergejolak.
• Pendapatan operasional yang kuat, terutama dari transaksi digital dan pendapatan berbasis komisi, menjadikannya salah satu bank paling menguntungkan di Indonesia.

6. Kepercayaan dan Loyalitas Nasabah

• BCA telah membangun reputasi sebagai bank yang aman, inovatif, dan terpercaya selama puluhan tahun.
• Nasabah individu dan korporasi tetap setia karena pelayanan yang konsisten serta kebijakan yang berpihak pada kenyamanan pelanggan.

Keunggulan-keunggulan ini membuat BCA tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia dalam berbagai kebutuhan perbankan, baik untuk transaksi sehari-hari maupun investasi jangka panjang.