YouTube selalu berinovasi untuk mendukung para kreatornya, dan pada tahun 2025, mereka mengumumkan berbagai pembaruan besar yang akan mengubah cara kreator menghasilkan uang, membuat konten, dan menggunakan teknologi, seperti kecerdasan buatan (AI).
CEO YouTube, Neil, dalam surat pengumuman terbaru, membagikan berita baik kepada kreator dan apa saja yang perlu mereka persiapkan untuk menghadapi perubahan besar ini.
1. Berbagai Opsi Pendapatan Baru untuk Kreator
Bermimpi menjadi YouTuber seutuhnya sangat menggoda, namun menunjukkan hasil yang konsisten sering kali menjadi tantangan, apalagi ketika pendapatan utama hanya bergantung pada iklan.
Di sinilah YouTube melakukan perubahan besar. YouTube kini meningkatkan berbagai saluran pendapatan, selain iklan, agar kreator dapat lebih fleksibel dalam memperoleh uang.
Pada tahun lalu, Neil mengungkapkan bahwa lebih dari 50% kreator dengan penghasilan lima digit per tahun menghasilkan uang dari sumber lain, seperti langganan premium atau pembelian langsung di platform.
Tahun ini, YouTube memperkenalkan cara baru bagi kreator untuk mendapatkan penghasilan, seperti:
- Peningkatan pada Channel Memberships (keanggotaan channel),
- Pengembangan fitur belanja untuk memudahkan kreator menjual produk,
- Kemitraan baru dengan merek (brand partnerships),
- Peluncuran kursus online yang memungkinkan kreator untuk menjual pelajaran langsung kepada audiens, serupa dengan platform pendidikan lain seperti Skillshare.
Selain itu, YouTube kini memperhatikan berkembangnya podcast. Layanan YouTube kini menjadi platform paling populer untuk mendengarkan podcast di Amerika Serikat, dan YouTube berencana menambah alat untuk mendukung para podcaster dalam monetisasi dan memperluas jangkauan audiens mereka.
2. Peningkatan Pengalaman Menonton di TV
Salah satu kejutan besar adalah fakta bahwa YouTube TV kini melampaui perangkat mobile dan menjadi alat primadona untuk menonton video di AS. Hal ini menyebabkan perubahan besar dalam kebiasaan audiens, dengan banyak kreator yang kini mendapatkan waktu tonton lebih lama dari penonton yang menikmati konten di layar TV.
Melihat perubahan perilaku ini, YouTube memberi saran agar kreator membuat konten yang disesuaikan dengan penonton TV.
Ada tiga strategi kunci yang harus diterapkan:
- Jadikan Konten Tampak Tajam: Meskipun tidak semua orang memperhatikan perbedaan kualitas 4K atau resolusi tinggi lainnya, bagi mereka yang melihatnya di layar besar, kualitas gambar yang tajam menjadi sangat penting.
- Buat Konten yang Layak Ditonton Berulang: TV adalah tempat praktis untuk menonton lebih banyak video. YouTube menyarankan agar kreator menyajikan video yang lebih panjang dengan cerita menarik dan rangkaian video terkait yang membuat penonton ingin melanjutkan menonton.
- Optimasikan Halaman Channel untuk TV: Halaman channel yang mudah dinavigasi akan membantu penonton TV menemukan video terbaru dan yang paling populer. YouTube juga mengujicobakan fitur interaktif di TV, seperti pengalaman layar kedua yang memungkinkan penonton berinteraksi menggunakan ponsel mereka atau mengikuti acara video dengan fitur Watch With, di mana kreator bisa memberikan komentar langsung pada video yang sedang ditonton, seperti komentar live pada event spesial.
3. Pemanfaatan AI untuk Membantu Alur Produksi Kreator
Teknologi kecerdasan buatan (AI) sudah menjadi topik hangat beberapa tahun terakhir, dan YouTube berencana mengintegrasikan AI lebih dalam untuk membantu kreator dalam mengelola produksi mereka.
YouTube menyadari bahwa meskipun AI generatif bisa menciptakan konten otomatis, kreator lebih tertarik menggunakan AI untuk meningkatkan kinerja produktivitas mereka, seperti:
- Pengeditan video,
- Penulisan naskah,
- Penerjemahan video (dengan fitur autodubbing, yang memungkinkan dubbing otomatis dalam berbagai bahasa),
- Pembuatan thumbnail
Selain itu, YouTube juga memperkenalkan alat AI baru yang akan mendukung kreativitas, seperti Dream Track, sebuah fitur untuk membuat soundtrack unik berdasarkan permintaan teks untuk video pendek, dan Dream Screen, alat yang memungkinkan penciptaan latar belakang gambar dan video menggunakan AI.
Juga akan ada alat AI lainnya yang membantu kreator merencanakan video, memberi ide judul, atau bahkan rekomendasi thumbnail secara otomatis. Selain itu, AI akan lebih cerdas dalam memprediksi audiens yang tepat untuk suatu video, meningkatkan distribusi video lebih efisien dan lebih cepat.
4. Strategi Menghadapi Perubahan dalam Kebiasaan Menonton dan Memperkuat Interaksi
YouTube terus mengadaptasi diri dengan perubahan kebiasaan menonton yang semakin beragam. Fitur interaktif akan meningkatkan pengalaman penonton di TV.
Dengan audiens yang semakin terbiasa dengan teknologi baru, kreator perlu memahami bagaimana cara mereka bisa berinteraksi lebih dalam dengan audiens melalui teknologi terbaru, serta menggunakan smarter analysis untuk menghasilkan konten yang lebih sesuai dengan minat audiens.
5. Melihat ke Depan: Apa yang Diharapkan pada Tahun 2025
Dengan semua pembaruan ini, YouTube menunjukkan komitmennya untuk mendukung kreator dalam menghadapi masa depan yang penuh teknologi baru.
Tahun 2025 akan menjadi tahun perubahan besar dalam dunia digital, dimana kreator akan lebih leluasa memanfaatkan banyak cara untuk menghasilkan uang, berinteraksi dengan audiens, dan meningkatkan kualitas konten.
Diharapkan pembaruan ini akan memberikan lebih banyak peluang bagi kreator YouTube untuk menghasilkan pendapatan dan berkembang, sekaligus menciptakan pengalaman menonton yang lebih baik bagi pengguna di seluruh dunia.
Jadi, bagi kamu yang berencana menjadi kreator YouTube atau sudah berada di dunia kreator, pastikan untuk mengupdate diri tentang fitur-fitur baru ini dan memanfaatkannya demi kesuksesanmu di dunia YouTube!
0 Komentar