Ticker

4/recent/ticker-posts

Review & Profil Reksa Dana Mandiri Investa Pasar Uang Kelas A

Daftar Isi [Tampilkan]


Receh.in
– Sedang mencari reksa dana pasar uang? Mungkin produk reksa dana yang kami review ini cocok untuk portofolio investasimu.

Namanya reksa dana Mandiri Investa Pasar Uang Kelas A, sebuah reksa dana pasar uang yang dikelola oleh manajer investasi PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi).

MI ini adalah anak perusahaan dari PT Mandiri Sekuritas yang didirikan pada 26 Oktober 2004. PT Mandiri Sekuritas sendiri adalah perusahaan sekuritas terkemuka di Indonesia dan merupakan anak perusahaan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI).

Mandiri Investasi dan/atau pendahulunya telah mengelola portofolio investasi sejak 1993, dengan Nomor Izin Usaha MI: No. Kep-11/PM/MI/2004. Mandiri Investasi adalah salah satu Manajer Investasi lokal terbesar di Indonesia dengan total dana kelolaan sebesar Rp45,58 triliun (per 30 Agustus 2024).

 

Profil Reksa Dana Mandiri Investa Pasar Uang Kelas A 

Tanggal Efektif Reksa Dana

24-Sep-04

Bank Kustodian

Bank Citibank

Tanggal Peluncuran

17-Mar-05

Total AUM

Rp8,57 Triliun

Total AUM Share Class

Rp8,78 Triliun

Mata Uang

Indonesian Rupiah (Rp)

Minimum Investasi Awal

Rp10.000

Imbal Jasa Manajer Investasi

Max 1,5% p.a

Imbal Jasa Bank Kustodian

Max. 0,25% p.a

Biaya Pembelian

-

Biaya Penjualan Kembali

-

Biaya Pengalihan

Max. 1%

Kode ISIN

IDN000001302

 

Tujuan Investasi Mandiri Investa Pasar Uang Kelas A (MIPU) bertujuan untuk memberikan likuiditas tinggi bagi investor yang memerlukan dana tunai dalam waktu singkat, sekaligus menawarkan tingkat pendapatan investasi yang menarik melalui instrumen pasar uang dan obligasi dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun.

Strategi Investasi Reksa dana ini mengalokasikan 100% portofolionya pada instrumen pasar uang, deposito, dan obligasi yang memiliki jatuh tempo kurang dari satu tahun. Kebijakan ini memastikan bahwa dana tetap likuid dan risiko volatilitas harga rendah, cocok untuk investor dengan kebutuhan jangka pendek.

Komposisi Portofolio (Agustus 2024)

  • Deposito: 25,37%
  • Obligasi: 74,04%

Beberapa obligasi terbesar dalam portofolio termasuk obligasi dari Pemerintah RI, Bank Indonesia, serta perusahaan-perusahaan besar seperti Adira Dinamika Multi Finance, Bank DKI, dan Federal International Finance.

Kinerja Portofolio (30 Agustus 2024)

  • 1 bulan: 0,37%
  • 3 bulan: 1,09%
  • 6 bulan: 2,13%
  • 1 tahun: 4,14%
  • Sejak pembentukan: 170,00%

Kinerja produk ini stabil, dengan hasil tahunan yang lebih tinggi dibandingkan benchmark rata-rata pasar uang.


Faktor Risiko MIPU dikategorikan sebagai produk berisiko rendah karena fokus investasinya pada instrumen pasar uang dan obligasi jangka pendek. Namun, beberapa risiko yang perlu diperhatikan termasuk:

  • Risiko perubahan kondisi ekonomi dan politik
  • Risiko wanprestasi penerbit obligasi
  • Risiko likuiditas

AUM dan Informasi Tambahan

  • Total AUM: Rp 8,57 Triliun
  • Tanggal Peluncuran: 17 Maret 2005
  • NAV/Unit: Rp 1.710,10 (per 30 Agustus 2024)

Dengan total dana kelolaan sebesar Rp 8,57 triliun, Mandiri Investa Pasar Uang Kelas A menjadi salah satu reksa dana pasar uang terbesar dan terpercaya di Indonesia.

Kepemilikan Terbesar (Berdasarkan Abjad)

  • Adira Dinamika Multi Finance Tbk. - Obligasi 3,75%
  • Bank DKI - Deposito 5,21%
  • Bank Indonesia - Obligasi 9,97%
  • Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. - Obligasi 5,83%
  • Bank Riau Kepri Syariah - Deposito 3,64%
  • Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. - Deposito 3,08%
  • Federal International Finance - Obligasi 5,34%
  • Pemerintah RI - Obligasi 16,31%
  • Sarana Multigriya Finansial (Persero) - Obligasi 7,44%
  • Toyota Astra Financial Services - Obligasi 3,33%


Mandiri Investa Pasar Uang Kelas A cocok untuk investor yang mencari stabilitas, likuiditas, dan risiko rendah. Produk ini memberikan solusi ideal bagi kebutuhan investasi jangka pendek dengan potensi imbal hasil yang kompetitif.

Cek kinerja dan data fakta reksa dana di link ini (Bibit).


Posting Komentar

0 Komentar