Ticker

4/recent/ticker-posts

Review dan Profil Reksa Dana Batavia Dana Kas Maxima

Daftar Isi [Tampilkan]


Receh.in
– Sedang mencari reksa dana dengan pertumbuhan dana yang stabil dalam jangka pendek hingga menengah, dengan fokus pada instrumen pasar uang dan obligasi berjatuh tempo singkat?

Nah, mungkin reksa dana yang akan kami review ini bisa jadi pilihan yang sesuai dengan ekspektasi sobat Recehin sekalian.

Namanya Reksa Dana Batavia Dana Kas Maxima yang dikelola oleh PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM).

Ini adalah reksa dana dengan alokasi pada berbagai efek berkualitas, produk ini menawarkan keamanan, likuiditas, dan potensi imbal hasil yang kompetitif.

 

Reksa Dana Batavia Dana Kas Maxima

Jenis Reksa Dana:

Pasar Uang

Tingkat Risiko:

Rendah

Expense Rasio:

2,13%

Tanggal Peluncuran:

20-Feb-07

Min. Pembelian Awal:

Rp10.000

Min. Penjualan:

Rp10.000

Bank Kustodian:

HSBC INDONESIA

Bank Penampung (Bibit):

Kode ISIN: 

JAGO   

IDN000045002

 

Berdasarkan data Fund Fact Sheet, Batavia Dana Kas Maxima memiliki dana kelolaan sebesar Rp11,97 triliun per awal Agustus 2024.

Sementara itu, kinerja investasinya menunjukkan performa yang sesuai ekspektasi untuk produk reksa dana pasar uang. Imbal hasil 1 tahun sebesar 4,36% dan 20,08% dalam 5 tahun.

Ini adalah produk reksa dana pasar uang yang sangat likuid, cocok untuk investor dengan profil risiko konservatif yang menginginkan likuiditas tinggi dan risiko minimal.

 

Profil dan Kebijakan Investasi

Grafik AUM Reksa Dana Batavia Dana Kas Maxima

Reksa Dana Batavia Dana Kas Maxima sendiri dirancang untuk memberikan pertumbuhan dana yang optimal sambil tetap mempertahankan nilai modal dalam jangka pendek dan menengah.

Produk ini mengalokasikan dananya pada instrumen pasar uang dan/atau efek bersifat hutang dengan jatuh tempo tidak lebih dari satu tahun, menjadikannya pilihan yang ideal bagi investor yang mencari keamanan dan likuiditas dalam waktu singkat.

Strategi Investasi reksa dana ini berfokus pada penempatan dana sebesar 100% di instrumen pasar uang dan/atau setara kas, serta efek bersifat hutang dengan jatuh tempo atau sisa jatuh tempo tidak lebih dari satu tahun.

Instrumen ini termasuk obligasi dan surat utang lainnya yang diterbitkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Selain itu, Batavia Dana Kas Maxima juga memiliki fleksibilitas untuk melakukan perjanjian pembelian atau penjualan kembali (REPO) terkait transaksi instrumen pasar uang. Hal ini memberikan keamanan tambahan dengan memanfaatkan mekanisme pasar yang aman dan teregulasi.

BPAM sendiri didirikan pada Januari 1996 dan mendapatkan ijin sebagai Manajer Investasi dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) pada bulan Juni 1996 dengan No. KEP-03/PM/MI/1996.

Untuk pertama kalinya, BPAM menerbitkan Reksa Dana di bulan September 1996 dan selanjutnya menerbitkan berbagai macam produk yang memiliki portofolio serta performa berkualitas yaitu Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Campuran, Reksa Dana Saham, Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana Penyertaan Terbatas serta perjanjian pengelolaan dana bilateral.

Dana kelolaan BPAM pada bulan Agustus 2024 sebesar Rp 43,07 triliun yang terdiri dari dana-dana individu dan institusi, seperti dana pensiun, yayasan serta korporasi.

Untuk bank kustodiannya adalah PT Bank HSBC Indonesia (dahulu dikenal sebagai PT Bank Ekonomi Raharja) telah beroperasi di Indonesia sejak 1989 yang merupakan bagian dari HSBC Group. 

PT Bank HSBC Indonesia telah memperoleh persetujuan untuk menjalankan kegiatan usaha sebagai Kustodian di bidang Pasar Modal dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) No. KEP-02/PM.2/2017 tertanggal 20 Januari 2017. 

Tim Pengelola Investasi

  • Rinaldi Lukita Handaya, Ketua Tim Pengelola Investasi
  • Angky Hendra, Anggota Tim Pengelola Investasi
  • Thomas Christianto Kaloko, Anggota Tim Pengelola Investasi
  • Gilang Triadi, Anggota Tim Pengelola Investasi
  • Fadil Kencana, Anggota Tim Pengelola Investasi
  • Yohan Kurniawan, Anggota Tim Pengelola Investasi
  • Wilim Hadiwijaya, Anggota Tim Pengelola Investasi

Komite Investasi

  • Lilis Setiadi
  • Yulius Manto
  • Prihatmo Hari Mulyanto

 

Alokasi Efek Terbesar per 31 Juli 2024

Berikut adalah beberapa aset terbesar yang menjadi bagian dari portofolio Batavia Dana Kas Maxima:

  • Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Dan Sulawesi Barat – Pasar Uang
  • Obligasi Berkelanjutan V Indomobil Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2024 Seri A – Obligasi
  • Obligasi Berkelanjutan V Pegadaian Tahap IV Tahun 2023 Seri A – Obligasi
  • Obligasi Berkelanjutan V PNM Tahap II Tahun 2024 Seri A – Obligasi
  • Obligasi Berkelanjutan VI Adira Finance Tahap II Tahun 2023 Seri A – Obligasi
  • Obligasi Berkelanjutan VI Tower Bersama Infrastructure Tahap III Tahun 2024 – Obligasi
  • PT. Bank Jabar Banten, Tbk – Pasar Uang
  • PT. Bank Nagari – Pasar Uang
  • PT. BPD Jambi – Pasar Uang
  • PT. BPD Sulawesi Tengah – Pasar Uang


Kinerja Investasi (per 30 Agustus 2024)

Kinerja Investasi

YTD

1 Bulan

3 Bulan

6 Bulan

1 Tahun

3 Tahun

5 Tahun

Sejak Peluncuran

Batavia Dana Kas Maxima

2.99%

0.37%

1.13%

2.24%

4.33%

10.30%

20.13%

162.89%

Tolok ukur*

2.18%

0.27%

0.81%

1.62%

3.23%

8.95%

17.77%

127.11%

Sumber: Fund Fact dan Prspektus di Bibit

 

Risiko

Semua investasi, termasuk investasi dalam reksa dana, memiliki risiko. Risiko yang melekat pada Batavia Dana Kas Maxima meliputi:

  • Risiko Perubahan Kondisi Ekonomi dan Politik
  • Risiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan
  • Risiko Likuiditas
  • Risiko Wanprestasi
  • Risiko Tingkat Suku Bunga
  • Risiko Pasar
  • Risiko Perubahan Peraturan
  • Risiko Pembubaran dan Likuidasi Reksa Dana


Posting Komentar

0 Komentar