Ilustrasi meminjam uang rupiah (Canvapro) |
Kebutuhan yang terus bertambah dan kondisi keuangan tidak memadai, seringkali membuat karyawan seringkali mencari solusi instan, termasuk menggunakan pinjaman online (pinjol) ilegal sebagai jalan keluar. Tanpa disadari hal tersebut justru membawa mereka pada masalah yang lebih besar. Apalagi dengan status sebagai seorang pegawai.
Nah, seringnya pinjaman online ilegal mengenakan bunga yang besar, dan waktu pembayaran lebih pendek. Sehingga gagal bayar, dan akhirnya mendapat berbagai teror yang tidak hanya menyerang secara pribadi tetapi juga orang-orang di sekitar mereka, termasuk tempat mereka bekerja.
Strategi Menghindari Pinjol Ilegal Bagi Pegawai
Sobat Recehin, supaya terbebas dari dampak buruknya, berikut beberapa strategi menghindari pinjol ilegal bagi karyawan yang bisa dilakukan, antara lain:
1. Membangun Literasi Keuangan
Bagi para karyawan yang memiliki gaji tetap, perlu untuk memiliki literasi keuangan yang baik. Sehingga dapat mengelola keuangan dengan bijak. Dengan cara ini, karyawan bisa mengetahui berapa besar pengeluaran tiap bulan, dan berapa banyak uang yang bisa dipakai untuk tabungan atau kebutuhan lainnya.
Dengan begitu, mereka bisa memangkas kemungkinan kekurangan uang dalam keadaan mendesak atau kondisi tak terduga.
2. Gabung Koperasi
Beberapa perusahaan biasanya memiliki koperasi yang bisa jadi solusi keuangan bagi karyawan. Selain keamanannya yang terjamin, meminjam uang di koperasi lebih mudah tanpa syarat yang memberatkan. Sehingga, karyawan pun bisa tetap nyaman saat bekerja.
3. Jangan Tergiur Iklan
Pinjaman online ilegal menggunakan berbagai cara meyakinkan korbannya. Salah satunya lewat iklan di sosial media dan penawaran langsung yang masuk ke nomor pribadi. Pastikan tidak tergiur dengan penawaran tersebut. Apalagi jika berasal dari pinjaman ilegal yang bahkan namanya terdengar asing.
4. Cari Alternatif Lain
Walau kondisi keuangan sudah sangat menipis, sebaiknya usahakan untuk mencari pinjaman lain terlebih dahulu. Selain meminta bantuan pada teman atau keluarga, alternatif lainnya adalah dengan coba untuk menjual barang-barang yang masih layak pakai atau memiliki harga tinggi.
5. Belajar Budgeting
Kehabisan uang dalam waktu singkat biasanya karena minimnya kemampuan mengelola keuangan. Untuk itu, penting bagi karyawan belajar melakukan budgeting. Tujuannya agar mendapat gambaran mengenai kondisi keuangan, dan bisa membuat perencanaan serta penggunaan uang yang lebih maksimal.
6. Gunakan Fasilitas Perusahaan
Banyak perusahaan menyediakan fasilitas keuangan yang bisa digunakan karyawan di masa sulit. Selain bantuan berupa pinjaman karyawan, perusahaan biasanya memiliki cara tersendiri untuk membantu pekerja yang sedang mengalami masalah finansial, sehingga tidak gampang tergiur pinjol ilegal.
Misalnya dengan memberikan layanan berupa Earned Wage Access (EWA) bagi pegawai. Fitur unggulan dari Gaji Gesa ini memungkinkan para pegawai di perusahaan bisa mengelola gaji secara fleksibel.
Bagi perusahaan, penerapan EWA bisa jadi strategi untuk meningkatkan loyalitas pegawai, menarik lebih banyak pekerja potensial ke perusahaan, dan meningkatkan value perusahaan di mata klien maupun investor.
Bagaimanapun kondisi keuangan saat ini, sebisa mungkin jangan langsung tergiur dengan janji manis pinjol. Dengan melakukan sejumlah cara menghindari pinjol bagi pegawai di atas, kamu bisa menjauh secara perlahan dari kemungkinan bersentuhan langsung dengan pinjol ilegal, dan terhindar dari kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi.
Utamakan untuk mencari bantuan pada orang-orang terdekat, dengan risiko yang lebih rendah. Selain itu, jika perusahaan memiliki fasilitas yang memudahkan bagi karyawan, jangan ragu untuk menggunakan layanan tersebut.
Karena pastinya perusahaan juga mengutamakan keamanan serta kesejahteraan pegawai. Sehingga bisnis mereka bisa terus berkembang dan memenangkan persaingan yang sangat kompetitif.
0 Komentar