Receh.in -- Reksa dana menjadi pilihan menarik karena menawarkan kemudahan, aksesibilitas, dan pengelolaan profesional.
Bagi mereka yang ingin berinvestasi tanpa harus menghabiskan waktu dan energi dalam memantau pasar, reksa dana adalah solusi yang tepat.
Dengan berbagai jenis reksa dana yang tersedia, investor bisa memilih produk yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan mereka. Selain itu, regulasi ketat dan transparansi menjadikan reksa dana pilihan yang aman dan terpercaya.
Dengan semua keuntungan tersebut, tidak heran jika semakin banyak orang memilih reksa dana sebagai bagian dari strategi investasi mereka.
Bagi mereka yang ingin mulai berinvestasi, reksa dana menawarkan langkah pertama yang aman dan terjangkau untuk mencapai tujuan keuangan di masa depan.
Tapi, reksa dana mana yang harus dibeli? Apa parameter mengukur sebuah reksa dana bagus untuk dibeli?
Ya, tentunya banyak sekali parameter untuk memilih sebuah reksa dana ya. Seperti kualitas atau integritas manajer investasi, kinerja portofolionya, strateginya, kesesuaian dengan kebutuhan investor, biaya pengelolaan reksa dananya, dan banyak lagi.
Nah, salah satu mengetahui sebuah reksa dana dipercaya atau tidak oleh investor itu dengan melihat AUM atau asset under management, atau istilah kitanya jumlah dana yang dikelola oleh reksa dana ini.
Reksa dana dengan AUM terbesar ini menunjukkan bahwa mereka sangat diminati oleh investor karena stabilitas dan potensi imbal hasil yang menarik, dengan berbagai profil risiko dari pasar uang hingga obligasi dan saham.
Logikanya, reksa dana yang dibeli oleh banyak orang artinya dipercaya oleh banyak orang. Semakin besar dana dipercayakan untuk dikelola sebuah reksa dana, semakin orang percaya.
Selain itu, besarnya AUM membuat manajer investasi bisa lebih prudent, seharusnya, dalam mengelola dana. Mereka tidak mudah digoyah oleh gejolak pasar karena modal besarnya.
10 Reksa Dana dengan Dana Kelolaan Terbesar (AUM) di Bibit
Berikut ulasan 10 reksa dana dengan dana kelolaan terbesar (AUM) yang tersedia di aplikasi Bibit per 13 September 2024:
1. Danamas Stabil (Obligasi)
- AUM: Rp18,14
triliun
- Performa: Imbal
hasil 1 tahun sebesar 5,62% dan 36,26% dalam 5 tahun. Produk ini cocok untuk
investor yang mencari pendapatan stabil dengan tingkat risiko yang rendah.
Produk ini memiliki kinerja yang cukup stabil dalam beberapa periode.
- NAV terakhir:
Rp4.725,92
- Drawdown: 0.00%
(sangat rendah)
2. Batavia Dana Kas Maxima (Pasar Uang)
- AUM: Rp11,97
triliun
- Performa: Imbal
hasil 1 tahun sebesar 4,36% dan 20,08% dalam 5 tahun. Ini adalah produk reksa
dana pasar uang yang sangat likuid, cocok untuk investor dengan profil risiko
konservatif yang menginginkan likuiditas tinggi dan risiko minimal.
- NAV terakhir:
Rp1.768,74
- Drawdown: 0.00%
3. Mandiri Investa Pasar Uang Kelas A (Pasar Uang)
- AUM: Rp8,57
triliun
- Performa: Imbal
hasil 1 tahun sebesar 4,17% dan 18,15% dalam 5 tahun. Produk ini memberikan
pengembalian yang stabil dan likuiditas yang tinggi, ideal untuk kebutuhan
jangka pendek.
- NAV terakhir:
Rp1.712,93
- Drawdown: 0.00%
4. ABF Indonesia Bond Index Fund (Obligasi)
- AUM: Rp6,47
triliun
- Performa: Imbal
hasil 1 tahun sebesar 5,76% dan 39,78% dalam 5 tahun. Produk obligasi ini
mengikuti indeks obligasi Indonesia, sehingga menawarkan diversifikasi risiko
dan stabilitas jangka panjang.
- NAV terakhir:
Rp54.105,89
- Drawdown: -2.69%
5. Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A (Obligasi)
- AUM: Rp5,93
triliun
- Performa: Imbal
hasil 1 tahun sebesar 4,54% dan 32,45% dalam 5 tahun. Reksa dana ini
berinvestasi pada obligasi negara, menjadikannya pilihan menarik untuk investor
yang mencari keamanan dan stabilitas.
- NAV terakhir:
Rp2.976,58
- Drawdown: -3.33%
6. Eastspring IDR Fixed Income Fund Kelas A (Obligasi)
- AUM: Rp5,88
triliun
- Performa: Imbal
hasil 1 tahun sebesar 4,27% dan 31,24% dalam 5 tahun. Reksa dana ini cocok
untuk investor yang mencari pendapatan tetap dari obligasi dan berani
menghadapi sedikit volatilitas.
- NAV terakhir:
Rp1.742,34
- Drawdown: -3.03%
7. Schroder Dana Prestasi Plus (Saham)
- AUM: Rp4,84
triliun
- Performa: Imbal
hasil 1 tahun sebesar -0,33% dan 8,35% dalam 5 tahun. Reksa dana saham ini
cenderung volatil namun menawarkan potensi pertumbuhan yang tinggi, terutama
untuk investor jangka panjang yang siap menghadapi fluktuasi pasar.
- NAV terakhir:
Rp35.241,10
- Drawdown: -11.53%
8. Manulife Obligasi Unggulan Kelas A (Obligasi)
- AUM: Rp4,64
triliun
- Performa: Imbal
hasil 1 tahun sebesar 4,05% dan 37,09% dalam 5 tahun. Produk ini memiliki
kinerja yang cukup baik dengan imbal hasil yang konsisten, cocok untuk investor
yang ingin mengelola risiko dengan tetap mendapatkan pengembalian yang stabil.
- NAV terakhir:
Rp2.749,51
- Drawdown: -2.06%
9. Manulife Dana Kas II Kelas A (Pasar Uang)
- AUM: Rp4,23
triliun
- Performa: Imbal
hasil 1 tahun sebesar 4,55% dan 20,83% dalam 5 tahun. Produk pasar uang ini
cocok untuk investor yang menginginkan keamanan dengan imbal hasil yang lebih
baik dibandingkan deposito.
- NAV terakhir:
Rp1.769,57
- Drawdown: -0.03%
10. Bahana Dana Likuid Kelas G (Pasar Uang)
- AUM: Rp4,01
triliun
- Performa: Imbal
hasil 1 tahun sebesar 4,50% dan 20,68% dalam 5 tahun. Produk ini menawarkan
likuiditas tinggi dengan risiko rendah, cocok untuk kebutuhan dana darurat atau
investasi jangka pendek.
- NAV terakhir:
Rp1.840,63
- Drawdown: 0.00%
0 Komentar