Hankook Tire Ajak Warga Bekasi Tanam 2.500 Mangrove di Muara Gembong

Daftar Isi [Tampilkan]

Receh.in – Masalah perubahan iklim dan abrasi di kawasan Muara Gembong, pesisir utara Bekasi, menjadi tantangan serius yang mengancam kehidupan sosial dan ekonomi warga setempat. 

Sekitar 2.400 hektare lahan di Muara Gembong telah terkikis akibat abrasi, dan jika tidak segera ditangani, diperkirakan lebih dari 50 persen wilayah tersebut akan habis pada tahun 2045. 

Menghadapi ancaman ini, diperlukan aksi kolektif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, perusahaan, dan masyarakat.

Dalam rangka memberikan kontribusi nyata terhadap upaya pelestarian lingkungan, Hankook Tire menggelar aksi penanaman mangrove bertajuk "One Man One Tree" di Pantai Bahagia, Muara Gembong, Kabupaten Bekasi pada 1 Juni 2024. 

Penanaman mangrove dianggap sebagai solusi efektif untuk menghambat abrasi karena akar mangrove mampu menstabilkan substrat lumpur di pantai dan mencegah erosi tanah, serta memecah gelombang laut untuk melindungi garis pantai.

Berdasarkan rilis pers, PT Hankook Tire Indonesia menanam 2.500 bibit mangrove jenis Rhizophora spp (bakau) dengan nilai investasi sebesar Rp170 juta di sepanjang pesisir Muara Gembong. 

Kegiatan ini dihadiri oleh Presiden Direktur PT Hankook Tire Indonesia, Chang Doo Young, beserta jajaran manajemen dan karyawan, serta 50 warga Desa Pantai Bahagia.

Dalam kesempatan tersebut, Chang Doo Young menyatakan bahwa penanaman mangrove ini merupakan langkah konkret Hankook dalam mendukung konservasi keanekaragaman hayati dan ekosistem pesisir. 

"Kami berharap langkah ini dapat meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Desa Pantai Bahagia, Muara Gembong. Manfaatnya mencakup pencegahan abrasi, penanggulangan perubahan iklim, dan pengembangan sarana wisata edukasi yang memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat," jelas Chang.

Aksi ini juga disertai dengan sosialisasi mengenai jenis-jenis mangrove, manfaat ekologisnya, cara pembuatan sirup mangrove, serta pengetahuan tentang ekosistem lain di sekitar akar mangrove. 

Langkah ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya ekosistem mangrove dan mendorong pengembangan peluang usaha baru.

Sukmawatty Karnahadijat, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, menyambut baik inisiatif dari PT Hankook Tire Indonesia. 

“Desa Pantai Bahagia merupakan salah satu desa yang terdampak langsung oleh degradasi lingkungan seperti penurunan muka tanah, kenaikan permukaan laut, dan abrasi pantai. Oleh karena itu, aksi ini menjadi langkah awal yang berkelanjutan dan semoga dapat menginspirasi perusahaan lain untuk melakukan langkah serupa dalam mendukung pelestarian lingkungan hidup," ujar Sukmawatty.

Penanaman mangrove ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap praktik Environmental, Social, and Governance (ESG) dan sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) pada pilar ke-13 (penanganan perubahan iklim) dan pilar ke-14 (menjaga ekosistem laut). 

Hankook Tire global baru-baru ini meraih predikat A- dalam penghargaan Carbon Management CDP 2023 kategori Consumer Discretionary pada Climate Change and Water Security Awards oleh Komite Carbon Disclosure Project (CDP) Korea, membuktikan komitmen perusahaan terhadap tata kelola yang berkelanjutan.

Sejak beroperasi pada 2013, PT Hankook Tire Indonesia telah berkontribusi menciptakan dampak positif bagi pembangunan Kabupaten Bekasi. 

Langkah ini membuktikan komitmen perusahaan dalam menciptakan dampak berkelanjutan bagi masyarakat dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin global dalam praktik ESG. 

Pada Desember 2023, PT Hankook Tire Indonesia menerima dua penghargaan dari Bupati Bekasi atas partisipasinya dalam Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) dalam kategori “Economy Empowerment” dan “Social & Religious”.

Dengan aksi penanaman mangrove ini, Hankook Tire berharap dapat memacu inisiatif serupa dari perusahaan lain dan terus mendukung pelestarian lingkungan hidup demi masa depan yang lebih baik.