Pabrik Semen SCG di Provinsi Saraburi, Thailand |
Receh.in – SCG Cleanergy, anak perusahaan konglomerat terkemuka di Asia Tenggara, SCG, berkolaborasi dengan Rondo Energy untuk mengumumkan pembangunan fasilitas Rondo Heat Battery (RHB) di Thailand.
Fasilitas ini akan menjadi heat battery pertama di Asia Tenggara sekaligus pertama kali di dunia digunakan secara komersial dalam produksi semen, yang bertujuan untuk mendekarbonisasi industri semen di wilayah ini.
Inovasi Teknologi untuk Dekarbonisasi
Model Rondo Heat Battery |
Rondo Heat Battery akan mengubah energi angin dan surya menjadi panas dan listrik berkelanjutan tanpa karbon yang digunakan dalam aktivitas industri, termasuk produksi semen SCG di Provinsi Saraburi, Thailand.
Dengan teknologi ini, diharapkan emisi gas rumah kaca global dapat berkurang hingga 20%, sementara biaya dan emisi dalam sistem listrik serta pembakaran gas fosil bisa ditekan hingga 40%.
Komitmen SCG Cleanergy
SCG Cleanergy, yang memiliki kapasitas operasi dan pipeline lebih dari 550 MW di Thailand, terus berkomitmen untuk menerapkan teknologi energi hijau terdepan.
CEO SCG Cleanergy, Attapong Sathitmanothum, menegaskan bahwa fokus perusahaan adalah menyediakan solusi dekarbonisasi yang efisien bagi sektor industri, khususnya di Asia Tenggara.
Permintaan Energi yang Meningkat
Menurut International Trade Association, permintaan energi industri di Asia Tenggara meningkat lebih dari 10% setiap tahunnya.
Thailand, misalnya, berusaha untuk mencapai ambisi iklimnya dengan teknologi dan solusi dari Amerika Serikat, termasuk metode mitigasi emisi dari produksi semen.
Keunggulan Teknologi Rondo Heat Battery
Proses Kerja Rondo Heat Battery, Kolaborasi SCG dengan Rondo |
Rondo Heat Battery mampu menangkap energi terbarukan yang fluktuatif dan menyimpannya sebagai panas bersuhu tinggi dalam batu bata khusus.
Teknologi ini memastikan produksi semen tetap berjalan tanpa gangguan, meskipun ada variabilitas dari sumber energi terbarukan, dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan emisi karbon.
Dukungan dari Rondo Energy
Eric Trusiewicz, President Rondo, menyatakan bahwa elektrifikasi produksi semen memerlukan solusi penyimpanan energi skala besar dan berbiaya rendah.
Kemitraan dengan SCG diharapkan dapat membawa teknologi penyimpanan energi termal bersuhu tinggi yang dapat diskalakan ke penerapan yang lebih luas di sektor semen dan negara berkembang.
Peluang Bisnis dan Studi Terbaru
Saat ini, 15% emisi CO2 global dihasilkan oleh panas industri.
Sebuah studi terbaru oleh SystemIQ menemukan bahwa heat battery dapat mengurangi emisi gas rumah kaca global hingga 20%, sambil mengurangi biaya dan emisi dalam sistem listrik serta pembakaran gas fosil hingga 40%.
Kesimpulan:
- SCG Cleanergy dan Rondo Energy membangun heat battery pertama di Asia Tenggara untuk produksi semen.
- Rondo Heat Battery mengubah energi angin dan surya menjadi panas dan listrik berkelanjutan tanpa karbon.
- Teknologi ini diharapkan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca global hingga 20% dan menekan biaya serta emisi sistem listrik hingga 40%.
- Permintaan energi industri di Asia Tenggara meningkat lebih dari 10% setiap tahunnya.
- Rondo Heat Battery memastikan produksi semen tetap berjalan tanpa gangguan meskipun ada variabilitas dari sumber energi terbarukan.
- Proyek ini menjadi langkah awal untuk membawa teknologi penyimpanan energi termal bersuhu tinggi ke sektor semen dan negara berkembang.
Penggunaan heat battery ini menandai langkah signifikan dalam dekarbonisasi industri semen di Asia Tenggara dan dapat membuka jalan bagi penerapan teknologi serupa di wilayah lain untuk mencapai net zero pada tahun 2050.
0 Komentar