Receh.in – PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), pemilik jaringan ritel Alfamart, telah merilis laporan keuangan konsolidasiannya untuk kuartal pertama tahun 2024. Berdasarkan laporan ini, perusahaan mencatatkan peningkatan pendapatan dan laba yang signifikan, mencerminkan kinerja yang kuat di tengah kondisi pasar yang kompetitif.
Pada kuartal pertama 2024, AMRT berhasil mencatatkan pendapatan neto sebesar Rp 29,32 triliun, naik dari Rp 26,17 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bruto juga mengalami peningkatan, dari Rp 5,70 triliun menjadi Rp 6,39 triliun. Peningkatan ini menunjukkan efisiensi operasional yang lebih baik serta kemampuan perusahaan dalam mengelola biaya produksi dan operasi.
Laba operasi AMRT meningkat menjadi Rp 1,15 triliun dibandingkan dengan Rp 1,02 triliun pada kuartal pertama tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak mencapai Rp 1,15 triliun, naik dari Rp 984 juta, sedangkan laba bersih perusahaan mencatat kenaikan menjadi Rp 921 juta dari Rp 791 juta di kuartal pertama 2023.
Peningkatan Aset dan Liabilitas
Sementara itu, total aset AMRT per 31 Maret 2024 tercatat sebesar Rp 40,38 triliun, meningkat dari Rp 34,25 triliun pada akhir 2023. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh pertumbuhan aset lancar yang mencakup kas dan piutang.
Di sisi liabilitas, AMRT mencatatkan total liabilitas sebesar Rp 23,84 triliun, meningkat dari Rp 18,54 triliun. Peningkatan ini sebagian besar berasal dari utang jangka pendek dan kewajiban sewa, yang mencerminkan ekspansi dan investasi berkelanjutan dalam aset operasional.
Kinerja keuangan AMRT di kuartal pertama menunjukkan kekuatan strategis dan operasional yang solid. Peningkatan pendapatan menunjukkan daya tarik konsumen yang berkelanjutan terhadap merek Alfamart serta kemampuan perusahaan dalam memperluas jangkauan pasar.
Peningkatan laba mengindikasikan pengelolaan biaya yang efektif serta kemampuan adaptasi AMRT dalam menghadapi dinamika pasar. Dengan aset yang terus bertumbuh dan strategi bisnis yang efektif, AMRT diharapkan dapat terus meningkatkan kinerja di masa depan, mendukung ekspansi lebih lanjut dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.
 Kuartal 1-2024, Pendapatan dan Laba Naik){kind=link}
0 Komentar