Receh.in – PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan entitas anaknya telah merilis laporan keuangan konsolidasian untuk kuartal pertama tahun 2024. Laporan ini memberikan gambaran menyeluruh tentang posisi keuangan, kinerja operasi, dan arus kas perusahaan selama periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2024.
Pendapatan perusahaan untuk kuartal pertama 2024 mencapai sekitar USD 311 juta, dengan beban pokok pendapatan sebesar USD 288 juta, menghasilkan laba bruto sekitar USD 22 juta. Beban usaha sebesar USD 11,5 juta, dengan laba usaha mencapai sekitar USD 10,6 juta. Laba sebelum pajak penghasilan adalah USD 32,4 juta, dan laba setelah pajak mencapai USD 73,4 juta.
Arus kas perusahaan mencerminkan aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi menunjukkan adanya penggunaan bersih sekitar USD 19 juta, sedangkan arus kas dari aktivitas investasi menunjukkan penggunaan bersih sebesar USD 24,8 juta. Aktivitas pendanaan memberikan arus kas bersih sebesar USD 28 juta, sehingga penurunan kas dan setara kas pada akhir periode mencapai USD 15,7 juta.
Aset Perusahaan
Jumlah aset perusahaan per 31 Maret 2024 adalah sekitar USD 4,235 miliar, mengalami peningkatan dibandingkan dengan posisi pada 31 Desember 2023 sebesar USD 4,202 miliar. Aset terdiri dari aset lancar dan aset tidak lancar. Aset lancar mencakup kas dan setara kas, piutang usaha, persediaan, dan pajak dibayar di muka. Aset tidak lancar mencakup piutang pihak berelasi, aset pajak tangguhan, investasi pada entitas asosiasi, dan properti pertambangan.
Sementara itu, liabilitas perusahaan terdiri dari liabilitas jangka pendek dan jangka panjang. Pada 31 Maret 2024, liabilitas jangka pendek mencapai USD 808 juta, sedangkan liabilitas jangka panjang sekitar USD 581 juta. Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sekitar USD 1,608 miliar, dan kepentingan nonpengendali mencapai USD 1,236 miliar, dengan jumlah ekuitas bersih sekitar USD 2,845 miliar.
PT Bumi Resources Tbk didirikan pada 26 Juni 1973 dan mulai beroperasi secara komersial pada 17 Desember 1979. Perusahaan ini berlokasi di Gedung Bakrie Tower, Rasuna Epicentrum, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan. Struktur entitas anak dan perusahaan asosiasi mencakup berbagai perusahaan di dalam negeri dan luar negeri yang bergerak dalam bidang perdagangan besar, eksplorasi minyak bumi, serta pertambangan batubara dan mineral.
0 Komentar