Receh.in – Pada 2023 PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) mencatatkan kenaikan signifikan dalam beberapa aspek keuangan utamanya.
Total aset bank meningkat dari Rp16,86 triliun pada 2022 menjadi Rp18,15 triliun pada akhir 2023. Kenaikan ini mencerminkan pertumbuhan yang sehat dan ekspansi aktiva yang dimiliki bank.
Salah satu komponen penting dalam aset bank adalah kredit yang diberikan kepada pihak ketiga, yang mencapai Rp9,99 triliun, menunjukkan komitmen bank dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui pembiayaan.
Sisi liabilitas juga mengalami pertumbuhan, dengan total liabilitas yang meningkat dari Rp14,15 triliun pada 2022 menjadi Rp14,56 triliun pada akhir 2023. Peningkatan ini didorong oleh kenaikan simpanan dari pihak ketiga yang menunjukkan kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap bank.
Dari sisi ekuitas, bank mencatatkan kenaikan dari Rp2,71 triliun pada 2022 menjadi Rp3,59 triliun di akhir 2023, yang mengindikasikan penguatan struktur modal dan kemampuan bank untuk mengembangkan bisnisnya lebih lanjut.
Laporan Laba Rugi
PT Bank MNC Internasional Tbk berhasil mencatatkan peningkatan laba bersih tahun berjalan dari Rp52,50 miliar pada 2022 menjadi Rp77,92 miliar pada 2023. Kenaikan ini merupakan hasil dari pengelolaan pendapatan bunga bersih serta efisiensi operasional yang diterapkan oleh bank.
Pendapatan bunga bersih, sebagai sumber pendapatan utama bank, meningkat dari Rp647,73 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp604.712 miliar pada tahun 2023. Bank juga berhasil meningkatkan pendapatan operasional lainnya yang mencakup pendapatan transaksi valuta asing dan keuntungan penjualan efek.
Di sisi lain, laporan arus kas bank menunjukkan kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp460,76 juta pada 2023, meningkat dari tahun sebelumnya. Bank juga aktif dalam melakukan investasi, termasuk perolehan aset tetap dan investasi pada efek-efek, yang mencerminkan strategi jangka panjang bank dalam memperkuat infrastruktur dan portofolio investasinya.
0 Komentar