Receh.in - PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR), sebuah entitas besar di sektor jasa pelayaran dan keagenan di Indonesia, menghadapi tantangan berat sepanjang tahun 2023. Dengan penurunan laba yang signifikan sebesar 66,36%, kondisi ini memantik diskusi mengenai dinamika industri dan strategi korporat yang diterapkan.
Seperti dilansir IDNFinancials, pada 2023, Samudera Indonesia Tbk mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp109,99 miliar, jauh merosot dari kinerja periode 2022 yang berada di kisaran Rp326,99 miliar.
Penurunan pendapatan segmen jasa pelayaran dan keagenan menjadi faktor utama di balik kemerosotan kinerja keuangan ini. Pendapatan dari segmen tersebut tercatat hanya Rp 617,79 miliar, menurun drastis dari pendapatan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,02 triliun.
Sementara itu, segmen logistik dan pelabuhan mencatatkan peningkatan, dari Rp 139,32 miliar menjadi Rp 158,29 miliar, dan segmen lainnya juga mencatatkan peningkatan kecil.
Laba kotor SMDR juga mengalami penurunan yang signifikan, dari Rp394,10 miliar menjadi Rp153,76 miliar, dengan margin laba kotor yang turun menjadi 19,90% dari 34,24%.
Lebih lanjut, laba sebelum pajak penghasilan turun 64,34% menjadi Rp 118,55 miliar dari Rp 332,45 miliar. Penurunan ini mencerminkan tantangan besar yang dihadapi perusahaan dalam menjaga kinerja keuangannya di tengah kondisi pasar yang tidak menentu.
0 Komentar