Receh.in – PT Bundamedik Tbk (BMHS), perusahaan terkemuka di sektor kesehatan Indonesia, mengumumkan laporan keuangan konsolidasian tahunan selama 2023.
Total aset BMHS naik menjadi Rp3.083 miliar pada akhir 2023, meningkat dari Rp2.939 miliar pada tahun sebelumnya. Kenaikan ini menandakan ekspansi yang berkelanjutan dan penguatan posisi BMHS dalam industri kesehatan.
Pendapatan neto BMHS untuk tahun 2023 tercatat sebesar Rp1.488 miliar, sedikit menurun dari Rp1.659 miliar di tahun 2022. Sementara itu, laba tahun berjalan BMHS mencapai Rp16,2 miliar, menunjukkan penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp129 miliar. Penurunan laba ini menandai tantangan yang dihadapi namun juga efisiensi operasional yang diupayakan perusahaan.
Liabilitas BMHS juga mengalami peningkatan menjadi Rp1.283 miliar di tahun 2023 dari Rp1.130 miliar di tahun 2022, mencerminkan investasi dan pembiayaan dalam pengembangan usaha. Meskipun demikian, ekuitas BMHS meningkat menjadi Rp1.800 miliar di tahun 2023, dari Rp1.808 miliar di tahun sebelumnya, menunjukkan penguatan struktur modal dan kepercayaan investor.
Profil PT Bundamedik Tbk
PT Bundamedik Tbk didirikan pada 13 April 1978, berdomisili di Jalan Teuku Cik Ditiro No. 28, Menteng, Jakarta. Dengan fokus utama dalam pengelolaan rumah sakit, BMHS telah memulai kegiatan operasionalnya sejak tahun 1978. Sebagai entitas induk, BMHS bersama entitas anaknya, dikenal sebagai "Grup". Grup ini beroperasi di berbagai bidang dalam sektor kesehatan, termasuk manajemen rumah sakit, klinik, laboratorium, dan lain-lain, mencakup wilayah operasional di Jakarta, Bekasi, Depok, Tangerang, Padang, Bali, Surabaya, Makassar, Bandung, Pontianak, Yogyakarta, Pekanbaru, dan Palembang.
0 Komentar