Di tengah ketidakpastian ekonomi global, harga emas Antam 24 karat di Indonesia mencetak rekor tertinggi selama tiga hari berturut-turut pada perdagangan hari Senin, 4 Maret 2024. Fenomena ini menarik perhatian pelaku pasar dan analis ekonomi, mengingat emas secara historis dikenal sebagai aset safe haven yang kerap menjadi pilihan investasi di saat ketidakpastian.
Harga emas Antam, yang merupakan produk dari PT Aneka Tambang Tbk. (Antam), sebuah perusahaan pertambangan dan pengolahan mineral milik negara, terus menunjukkan tren positif. Pada awal Februari 2024, rekor sebelumnya sudah tercatat di posisi Rp1,151 juta per gram. Namun, pada perdagangan hari ini, harga untuk ukuran emas paling kecil, yaitu 0,5 gram, masih dibanderol Rp632.000.
Menurut data yang dirilis oleh Unit Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, terjadi peningkatan harga yang signifikan dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya. Sejak 2 Maret 2024, harga emas 0,5 gram berada di angka Rp632.000, menunjukkan kenaikan sebesar Rp13.000 dari hari perdagangan sebelumnya, Jumat, 1 Maret 2024.
Lebih lanjut, untuk ukuran 1 gram, emas Antam kini dibanderol Rp1.164.000, naik Rp22.000 dibandingkan dengan harga pada Jumat pekan lalu. Sementara itu, emas ukuran 5 gram dipasarkan seharga Rp5.595.000, naik Rp110.000 dari harga sebelumnya. Emas berukuran 10 gram saat ini dijual pada harga Rp11.135.000, dan untuk ukuran yang lebih besar, seperti 25 gram, dihargai Rp27.712.000. Harga terus meningkat untuk ukuran yang lebih besar, dimana emas 50 gram dapat dibeli seharga Rp55.345.000, dan 100 gram ditawarkan seharga Rp110.612.000.
Pada ukuran yang sangat besar, seperti 500 gram, emas Antam dijual seharga Rp552.320.000. Ukuran terbesar yang dijual oleh Antam, yaitu 1.000 gram, dibanderol seharga Rp1.104.600.000.
Harga jual kembali (buyback) emas Antam juga menjadi topik yang menarik, tercatat sebesar Rp1.057.000 per gram, sama dengan harga kemarin. Harga jual kembali ini belum mempertimbangkan pajak untuk transaksi dengan nominal lebih dari Rp10 juta.
Sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas batangan ke PT ANTAM Tbk. (ANTM) dengan nominal lebih dari Rp10 juta dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi ini dipotong langsung dari total nilai buyback, sementara pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP.
Pergerakan harga emas yang signifikan ini terjadi di tengah berbagai dinamika ekonomi global, termasuk keputusan The Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat untuk menahan suku bunga, yang berpotensi mempengaruhi nilai tukar mata uang dan harga komoditas global, termasuk emas. Menjelang Ramadan, permintaan emas juga cenderung meningkat, yang bisa jadi salah satu faktor pendorong kenaikan harga.
Analisis ekonomi menunjukkan bahwa emas akan terus menjadi pilihan investasi yang menarik di tengah ketidakpastian ekonomi global. Investasi emas, baik dalam bentuk fisik maupun instrumen keuangan lainnya, dianggap sebagai salah satu cara untuk mengamankan nilai aset di masa yang tidak menentu.
Daftar Harga Emas Antam Senin, 4 Maret 2024
Berat |
Harga Dasar |
0.5 gr |
Rp632.000 |
1 gr |
Rp1.164.000 |
2 gr |
Rp2.268.000 |
3 gr |
Rp3.377.000 |
5 gr |
Rp5.595.000 |
10 gr |
Rp11.135.000 |
25 gr |
Rp27.712.000 |
50 gr |
Rp55.345.000 |
100 gr |
Rp110.612.000 |
250 gr |
Rp276.265.000 |
500 gr |
Rp552.320.000 |
1000 gr |
Rp1.104.600.000 |
Harga Emas di Tokopedia
Harga Beli hari ini di Tokped Rp1.082.000/gram, sedangkan harga jual emas hari ini Rp1.011.595/gram
0 Komentar