Receh.in – Dalam suasana pasar yang dinamis, harga emas Antam kembali menjadi sorotan. Pada Rabu (13/3/2024), tercatat adanya penurunan signifikan sebesar Rp 10.000, sehingga harga per gram emas Antam kini berada di angka Rp 1.200.000.
Fenomena ini tidak lepas dari pengaruh fluktuasi harga emas dunia yang juga mengalami koreksi. Menurut data Bloomberg Technoz, harga pembelian kembali (buyback) oleh PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) pun turun menjadi Rp 1.092.000, menunjukkan penurunan sebesar Rp 11.000 dibandingkan hari sebelumnya.
Penurunan ini terjadi setelah emas dunia mencatatkan penutupan yang menurun 1,12% ke US$ 2.157,99 per ons, sebuah peristiwa yang menandai koreksi pertama setelah sembilan hari kenaikan beruntun. Selama periode kenaikan tersebut, harga emas dunia naik sebesar 7,53%. Meski mengalami penurunan hari ini, dalam sebulan terakhir, harga emas masih mencatatkan kenaikan sebesar 8,32% secara point-to-point.
Dari perspektif analisis teknikal harian, emas masih berada dalam zona bullish, dengan Relative Strength Index (RSI) yang mencapai 72,74. Angka RSI di atas 50 secara umum menandakan bahwa suatu aset berada dalam kondisi bullish. Namun, RSI yang berada di atas 70 juga mengindikasikan bahwa aset tersebut berpotensi berada dalam kondisi jenuh beli (overbought), situasi yang diperkuat oleh posisi Stochastic RSI di angka 81,71, yang juga menunjukkan kondisi overbought.
Mengingat kondisi tersebut, tidak menutup kemungkinan bahwa harga emas akan mengalami koreksi lebih lanjut. Dalam skenario ini, target support terdekat berada di US$ 2.135 per ons. Jika level ini tertembus, maka harga emas bisa berpotensi turun hingga ke US$ 2.080 per ons, dengan target support paling pesimistis di US$ 2.030 per ons. Sementara itu, resisten terdekat berada di US$ 2.161 per ons, dengan penembusan di titik ini berpotensi mendorong harga emas menuju US$ 2.164 per ons, dan resisten terjauh diperkirakan di US$ 2.196 per ons.
Pasar emas, baik di tingkat global maupun lokal, terus bergerak dinamis. Perkembangan harga emas dunia tentu sangat berpengaruh terhadap harga emas Antam. Investor dan pelaku pasar perlu terus mengikuti perkembangan ini untuk dapat membuat keputusan investasi yang tepat. Dalam kondisi pasar yang fluktuatif, informasi terkini dan analisis mendalam menjadi kunci untuk memahami arah gerak harga emas ke depannya.
Sebagai komoditas yang banyak dicari, emas sering dianggap sebagai aset safe haven dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi. Kenaikan harga emas dalam beberapa waktu terakhir mencerminkan kecenderungan investor mencari keamanan di tengah ketidakpastian pasar global. Namun, setiap kenaikan pasti diikuti dengan koreksi, sebuah siklus yang tidak terhindarkan dalam dunia investasi.
Penurunan harga emas Antam dan dinamika harga emas dunia kali ini memberikan pelajaran penting tentang pentingnya diversifikasi portofolio dan pemahaman tentang timing dalam berinvestasi. Bagi investor, kejadian ini dapat dijadikan sebagai momen untuk mengevaluasi strategi investasi mereka, terutama dalam menimbang risiko dan potensi return dari investasi emas.
Dengan tetap mengikuti perkembangan terkini dan melakukan analisis yang mendalam, investor dapat mengambil keputusan yang tepat dalam menghadapi fluktuasi pasar. Kondisi pasar yang berubah-ubah menuntut kebijaksanaan dan strategi investasi yang matang, agar dapat memanfaatkan peluang dan meminimalisir risiko dalam investasi emas.
Daftar Harga Emas Hari Ini dari Antam:
- Emas batangan 0,5 gram Rp 650.000
- Emas batangan 1 gram Rp 1.200.000
- Emas batangan 2 gram Rp 2.340.000
- Emas batangan 3 gram Rp 3.485.000
- Emas batangan 5 gram Rp 5.775.000
- Emas batangan 10 gram Rp 11.495.000
- Emas batangan 25 gram Rp 28.612.000
- Emas batangan 50 gram Rp 57.145.000
- Emas batangan 100 gram Rp 114.212.000
- Emas batangan 250 gram Rp 285.265.000
- Emas batangan 500 gram Rp 570.320.000
- Emas batangan 1000 gram Rp 1.140.600.000
0 Komentar