 |
| Sumber: btn.co.id |
JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) telah mengumumkan pembagian dividen sebesar 20% dari laba bersihnya. Pengumuman ini disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung hari ini, Rabu (6/3/2024) di mana pemegang saham sepakat untuk membagikan dividen senilai total Rp700,19 miliar.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu mengungkapkan bahwa setiap saham BTN akan menerima dividen sebesar Rp49,89136. Keputusan ini menandakan komitmen manajemen untuk memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham, sekaligus menunjukkan kepercayaan diri terhadap prospek perusahaan ke depan.
Dengan pembagian dividen ini, pemerintah, yang memiliki 60% saham BTN, diharapkan menerima sekitar Rp420,11 miliar. Sementara itu, sisanya akan didistribusikan kepada pemegang saham publik.
Adapun jadwal pembagian dividen BBTN, termasuk tanggal cum date, ex date, recording date, dan distribusi dividen akan diumumkan kemudian.
Selain pembagian dividen, RUPS tahunan BTN juga membawa perubahan dalam struktur pengurus perusahaan.
Dua perubahan signifikan di jajaran komisaris mencakup pengangkatan Adi Sulistyowati sebagai Komisaris Independen dan Bambang Widjanarko sebagai Komisaris BBTN.
Adi Sulistyowati, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama BNI, menggantikan Mohamad Yusuf Permana yang kini diusulkan menjadi Komisaris BNI. Bambang Widjanarko diangkat menggantikan Alm. Ahdi Jumhari Luddin.
Di sisi lain, perubahan juga terjadi dalam direksi BTN dengan penunjukan Muhammad Iqbal sebagai Direktur SME dan Retail Funding, sebuah posisi baru yang menandai fokus BTN pada sektor tersebut.
Pembagian dividen yang signifikan dan perubahan struktural dalam manajemen mencerminkan optimisme BTN terhadap pertumbuhan ekonomi dan stabilitas sektor perbankan. Ini juga merupakan bukti komitmen BTN untuk terus meningkatkan nilai perusahaan bagi pemegang saham, sekaligus berkontribusi pada kemajuan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
0 Komentar