Saham Paling Untung Sepanjang 2023 di BEI

Daftar Isi [Tampilkan]

JAKARTA – Sepanjang 2023, pasar saham Indonesia mengalami tren yang positif, ditandai dengan kinerja mengesankan dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG, sebagai barometer pasar saham Indonesia, mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 6,16% secara tahunan (year-on-year/yoy) jika dibandingkan dengan penutupan akhir tahun 2022 yang berada di level 6.850,62.

Selain itu, dalam skala bulanan (month-to-date/mtd), IHSG juga mengalami penguatan sebesar 2,71% dari akhir November 2023 yang tercatat di level 7.080,74. Meskipun pada akhir perdagangan 2023 IHSG mengalami koreksi sebesar 0,43% atau turun 31,09 poin menjadi 7.272,8 pada 29 Desember 2023, namun sebelumnya IHSG sempat menyentuh level tertinggi baru tahun 2023 yaitu 7.303,89 pada 28 Desember 2023.

Dalam perkembangan yang mencolok tersebut, beberapa saham mencatatkan lonjakan harga yang signifikan. Tidak sedikit dari saham-saham ini adalah emiten-emiten baru yang memasuki bursa. Berdasarkan data dari DataIndonesia.id, berikut adalah delapan emiten dengan kenaikan saham terbesar sepanjang tahun 2023 (Top Gainers):

1. CUAN - PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk.: Saham ini menjadi yang paling menonjol di tahun 2023 dengan kenaikan harga saham mencapai 6.002,27%, mencapai posisi 13.425 pada 29 Desember 2023 dari harga IPO di level 220. Saham CUAN resmi melantai di bursa pada 8 Maret 2023 dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp150,92 triliun. Namun, karena kenaikan harga yang signifikan, BEI melakukan penghentian sementara perdagangan saham CUAN mulai 19 Desember 2023.
2. CHIP - PT Pelita Teknologi Global Tbk.: Saham ini berada di posisi kedua dengan kenaikan harga 1.318,75% ke level 2.270 dari harga IPO 160. CHIP melantai di bursa pada 8 Februari 2023 dengan kapitalisasi pasar Rp1,83 triliun per 29 Desember 2023.
3. BREN - PT Barito Renewables Energy Tbk.: Dibawah kepemilikan taipan Prajogo Pangestu, saham BREN melesat hingga 858,33% ke level 7.475 dari harga IPO di 780. BREN melantai di bursa pada 9 Oktober 2023 dengan kapitalisasi pasar Rp1.000,05 triliun.
4. PANI - PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk.: Saham PANI mencatatkan kenaikan harga 415,79% (yoy) ke level 4.900 dari harga sebelumnya 950. Kapitalisasi pasar PANI adalah Rp76,57 triliun pada akhir 2023.
5. IBOS - PT Indo Boga Sukses Tbk.: Saham IBOS meningkat 323,26% (yoy) dari harga 86 ke 364 pada akhir Desember 2023. Kapitalisasi pasarnya tercatat Rp2,93 triliun.
6. AMMN - PT Amman Mineral Internasional Tbk.: Saham AMMN mencatat return 286,43% ke level 6.550 dari harga IPO 1.695. AMMN melantai di bursa pada 7 Juli 2023 dengan kapitalisasi pasar Rp474,99 triliun.
7. BEEF - PT Estika Tata Tiara Tbk.: Saham BEEF mengalami kenaikan 275,76% (yoy) ke level 248 dari 66. Kapitalisasi pasar BEEF adalah Rp1,74 triliun per 29 Desember.
8. UNIQ - PT Ulima Nitra Tbk.: Saham UNIQ naik 266,1% ke level 216 dari 59 pada akhir tahun 2022. Kapitalisasi pasarnya tercatat Rp678,02 miliar.

Kenaikan signifikan ini menunjukkan dinamika pasar yang aktif dan potensi pertumbuhan yang besar dalam ekonomi Indonesia, meskipun dihadapkan pada tantangan dan ketidakpastian global.