JAKARTA – Perusahaan konsultansi desain, pelaksana konstruksi interior, dan pabrikasi furnitur PT Harta Djaya Karya Tbk. (MEJA) menawarkan saham baru melalui initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Buat kalian yang mau investasi di saham baru atau saham IPO bisa menyimak informasi berikut ini.
Perusahaan menawarkan sebanyak-banyaknya 480 juta saham baru yang merupakan saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp20 setiap saham atau sebanyak-banyaknya 25,03% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum (IPO).
Saham ditawarkan kepada masyarakat dengan kisaran harga penawaran sebesar Rp100—Rp103 setiap saham yang ditetapkan berlaku untuk seluruh saham baru.
Adapun jumlah seluruh nilai IPO sebesar Rp48 miliar sampai dengan Rp49,44 miliar.
Bersamaan dengan IPO ini, Perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 480 Waran Seri I atau sebesar 33,39% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran.
Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma kepada setiap pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada Tanggal Penjatahan dengan ketentuan bahwa setiap pemegang 1 saham baru akan memperoleh 1 Waran Seri I. Setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.
Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham Perseroan dengan nilai nominal Rp20 setiap saham dengan harga pelaksanaan dengan Rp115 sampai dengan Rp125 setiap saham. Total Hasil Pelaksanaan Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp60 miliar.
Prospektus Awal IPO Harta Djaya Karya Tbk. (MEJA)
Jadwal Sementara IPO MEJA
- Masa Penawaran Awal : 18 – 24 Januari 2024
- Perkiraan Tanggal Efektif : 29 Januari 2024
- Perkiraan Masa Penawaran Umum : 31 Januari – 5 Februari 2024
- Perkiraan Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2024
- Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 6 Februari 2024
- Perkiraan Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 7 Februari 2024
- Awal Perdagangan Waran Seri I : 7 Februari 2024
Baca Juga: Cara Menerjemahkan dengan Chat.openai.com (ChatGPT)
Rencana Penggunaan Dana Hasil IPO
Seluruh dana hasil dari Penawaran Umum Perdana Saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi yang berhubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham seluruhnya akan digunakan untuk:
1. Sekitar 24% atau sekitar Rp10.905.600.000,- (sepuluh miliar sembilan ratus lima juta enam ratus ribu Rupiah) untuk pembelian aset tetap berupa peralatan kerja kantor peralatan kerja proyek dan kendaraan yaitu sebagai berikut:
a. Sekitar 92% atau sekitar Rp10.033.152.000,- (sepuluh miliar tiga puluh tiga juta seratus lima puluh dua ribu Rupiah) untuk pembelian peralatan kerja proyek guna menunjang peralatan kerja proyek Perseroan.
b. Sekitar 7% atau sekitar Rp763.392.000,- (tujuh ratus enam puluh tiga juta tiga ratus sembilan puluh dua ribu Rupiah) untuk pembelian peralatan kerja kantor.
c. Sekitar 1% atau sekitar Rp109.056.000 (seratus sembilan juta lima puluh enam ribu Rupiah) untuk pembelian kendaraan berupa 1 (satu) mobil pick-up baru brand Suzuki dengan model New Carry Pick-Up Wide-Deck AC - PS.
2. Sekitar 4% untuk sewa bangunan dan kendaraan serta pengembangan sistem informasi dan jaringan.
a. Sekitar 53% atau sekitar Rp963.328.000,- (sembilan ratus enam puluh tiga juta tiga ratus dua puluh delapan ribu Rupiah) untuk sewa bangunan guna menjadi head office Perseroan dan melakukan penambahan gudang baru.
b. Sekitar 6% atau sekitar Rp109.056.000,- (seratus sembila juta lima puluh enam ribu Rupiah) untuk sewa 2 (dua) kendaraan berupa truk guna untuk kegiatan operasional.
c. Sekitar 41% atau sekitar Rp745.216.000,- (tujuh ratus empat puluh lima juta dua ratus enam belas ribu Rupiah) untuk pengembangan sistem informasi dan jaringan dimana Perseroan akan melakukan pengembangan menggunakan sejenis ERP System yang diaplikasikan untuk penghubungan data flow bisnis Perseroan dengan seluruh divisi berdasarkan struktur organisasi.
Atas rencana pembelian aset tetap berupa peralatan kerja kantor, peralatan kerja proyek dan kendaraan serta sewa bangunan dan kendaraan, Perseroan belum memiliki kesepakatan ataupun perjanjian dengan vendor untuk masing-masing rencana transaksi diatas. Namun demikian, Perseroan saat ini telah menjajaki dan masih dalam tahap mengidentifikasi beberapa pilihan vendor yang merupakan pihak ketiga dan bukan merupakan pihak afiliasi yang dipandang strategis dan memenuhi kriteria yang diinginkan oleh Perseroan atas rencana masing-masing transaksi. Dapat disampaikan bahwa periode pelaksanaan transaksi ini direncanakan akan dilakukan maksimal pada Q4 tahun 2024.
3. Sekitar 72% atau sekitar Rp32.716.800.000,- (tiga puluh dua miliar tujuh ratus enam belas juta delapan ratus ribu Rupiah) akan digunakan untuk modal kerja Perseroan antara lain namun tidak terbatas untuk pembelian persediaan bahan baku, biaya kontraktor, desain interior dan pengadaan furnitur.
Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan antara lain namun tidak terbatas seperti; pembelian bahan baku, bahan penunjang, biaya produksi dan operasional lainnya.
0 Komentar