JAKARTA - Dalam sebuah pernyataan yang mengejutkan, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), raksasa teknologi Indonesia, secara tegas membantah rumor yang beredar tentang rencana ByteDance Ltd., induk perusahaan TikTok, untuk mengambil alih 50% sahamnya.
Sekretaris Perusahaan GOTO, RA Koeseoemohadiani, menegaskan bahwa tidak ada rencana pengambilalihan atau penjualan saham GOTO kepada pihak mana pun.
GOTO Tegaskan Stabilitas Kepemilikan Saham
"Kami ingin memberikan klarifikasi bahwa tidak ada rencana pengambilalihan saham GOTO atau penjualan saham oleh perseroan kepada pihak manapun," ucap Koesoemohadiani pada Jumat (8/12/2023). Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa GOTO sedang dalam diskusi tentang kerja sama potensial dengan Tokopedia dan TikTok, namun belum ada keputusan atau kesepakatan final yang tercapai.
Menurut Koesoemohadiani, perusahaan akan terus mematuhi peraturan terkait, termasuk POJK No. 31 dan Peraturan BEI No.I-E. Jika ada informasi material terkait kerja sama atau aksi korporasi yang signifikan, GOTO berkomitmen menyampaikan keterbukaan informasi kepada publik dalam waktu maksimal dua hari kerja setelah terjadinya peristiwa tersebut.
"Kami meminta semua pihak agar tidak bergantung pada informasi yang tidak dikeluarkan secara resmi oleh GOTO," tambahnya, menegaskan pentingnya informasi resmi dalam menjaga integritas pasar.
Pada penutupan perdagangan hari ini, saham GOTO menunjukkan peningkatan yang signifikan, ditutup menguat 13,68% ke level Rp108 per saham. Saham GOTO bergerak dalam rentang Rp94 hingga Rp110 per saham, menunjukkan respon positif pasar terhadap klarifikasi dari perusahaan.
0 Komentar