JAKARTA – Krisis produksi kakao di Afrika Barat menjadi sorotan utama dalam laporan terkini "The Hightower Report" yang dirilis pada 24 November 2023.
Laporan ini mengungkapkan bahwa sektor kakao, yang merupakan komoditas penting bagi ekonomi beberapa negara di Afrika Barat, menghadapi tantangan serius.
Hal ini disebabkan oleh kondisi cuaca yang tidak menentu dan masalah infrastruktur yang berkelanjutan.
Situasi Produksi di Pantai Gading
Pantai Gading, sebagai salah satu produsen kakao terbesar di dunia, melaporkan musim panen terburuk dalam sejarahnya.
Gudang-gudang koperasi di negara ini hampir kosong, dan ada kekhawatiran akan kerugian produksi lebih lanjut akibat curah hujan yang berlebihan.
Laporan tersebut menyoroti bahwa curah hujan yang berlebihan telah menyebabkan pembusukan buah kakao, mengancam kualitas dan volume produksi kakao secara keseluruhan.
Pasar Kakao dan Kondisi Ekonomi Global
Dalam konteks pasar global, situasi ini menciptakan tekanan pada harga kakao. Laporan menunjukkan bahwa kontrak kakao untuk Maret telah mengalami peningkatan harga sebesar $120 per ton, menandakan bahwa posisi panjang bersih dan spekulatif hampir mencapai rekor tertinggi sejak Februari 2014.
Dengan volume perdagangan harian hanya sekitar 46.000 kontrak, pasar kakao tampaknya mengalami kejenuhan pembelian.
Dampak pada Eropa dan Tren Pasar
Penguatan Euro dan Pound Inggris diharapkan dapat meningkatkan daya beli importir dan penggiling kakao Eropa.
Namun, isu jangka panjang lainnya yang muncul adalah potensi kebangkitan produksi kakao di Brasil, yang saat ini sedang melakukan investasi kapital untuk meningkatkan produksi.
Produksi kakao Brasil tahun lalu hanya sekitar setengah dari level produksi pada tahun 1990-an.
Proyeksi dan Rekomendasi Pasar
"The Hightower Report" tidak memberikan rekomendasi spesifik mengenai kontrak kakao, namun menyoroti bahwa tren harga jangka pendek cenderung positif, dengan dukungan teknis pada level $4057.70 dan resistensi pada $4148.
Dengan situasi ini, investor dan pelaku pasar perlu memperhatikan dinamika produksi di Afrika Barat dan kemungkinan dampaknya terhadap pasokan global.
Kesimpulan
Krisis produksi kakao di Afrika Barat adalah isu serius yang tidak hanya mempengaruhi ekonomi lokal, tetapi juga memiliki implikasi luas pada pasar kakao global. Fluktuasi harga, tantangan infrastruktur, dan kondisi cuaca ekstrem merupakan faktor utama yang mempengaruhi stabilitas pasokan dan harga kakao.
Ke depan, penting bagi pelaku pasar untuk memantau situasi ini dan menyesuaikan strategi investasi mereka sesuai dengan perkembangan terbaru di sektor kakao global.
0 Komentar