JAKARTA - PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui entitas anaknya, PT Indika Indonesia Resources (IIR) serta Indika Capital Investments Pte. Ltd. (ICI), telah menandatangani Perjanjian Akuisisi Bersyarat (Conditional Sales and Purchase Agreement/CSPA) bersama PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (PJK) berkenaan dengan pengalihan sepenuhnya saham PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU) kepada PJK.
Berdasarkan informasi resmi dari Indika Energy pada hari Senin (25/9), diketahui CSPA tersebut diresmikan oleh para pelaku pada tanggal 22 September 2023.
"Melalui CSPA ini, pihak Penjual berniat melepas sebanyak 2.263.030.000 kepemilikan saham di MUTU, sementara ICI hendak mengalokasikan sepenuhnya hak dan tanggung jawabnya menurut Perjanjian Hak Pemasaran (Marketing Rights) dengan total transaksi mencapai USD 218.000.000," demikian rilis resmi menyatakan.
INDY memaparkan bahwa divestasi saham di MUTU merupakan bagian dari arah strategis Perseroan yang berorientasi sebagai entitas investasi dengan ragam bisnis di portofolionya. Dengan ini, Perseroan bermaksud meminimalisir keterlibatan di sektor batubara dan memperkaya portofolio di sektor lain selain batubara.
Dari sumber informasi resmi perusahaan, diketahui MUTU beroperasi di bidang pertambangan batu bara termal bituminous serta coking coal di Kalimantan Tengah (Kalteng), yang memiliki hak PKP2B generasi ketiga dengan lahan konsesi seluas 24.970 hektare. Entitas ini telah bergabung dalam keluarga Indika Energy sejak tahun 2012.
"Sejak memulai operasional produksi pada tahun 2016, MUTU memperlihatkan kinerja positif dan mencatatkan keuntungan puncak di tahun 2022. Kendati demikian, kami yakin divestasi saham Indika Energy di MUTU merupakan langkah strategis Perseroan dalam mengurangi keterlibatan di industri batu bara,” urai Azis Armand.
Indika Energy terus melakukan peninjauan mendalam terhadap portofolio bisnisnya dengan menekankan aspek keberlanjutan. Perseroan pun akan senantiasa memusatkan upaya diversifikasi bisnis ke luar sektor inti, khususnya di ranah energi serta pertambangan.
Strategi ini sejalan dengan misi Perseroan untuk memberikan kontribusi energi bagi Indonesia guna mewujudkan masa depan yang lestari. “Ke depan, Indika Energy berkomitmen mengembangkan bisnis yang harmonis dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) Perseroan serta berambisi mencapai netralitas karbon pada 2050,” pungkasnya.
Penyelesaian transaksi ini masih menunggu pemenuhan sejumlah ketentuan awal sesuai yang tertuang di dalam CSPA, termasuk mendapatkan persetujuan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
0 Komentar