JAKARTA – Apakah kalian sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi saham melalui Ajaib Sekuritas? Sebelum memulai, ada baiknya kita memahami struktur biaya yang dikenakan oleh broker ini.
Biaya transaksi saham tidak hanya sebatas biaya broker saja, tetapi ada beberapa komponen lain yang perlu diperhatikan.
Biaya Transaksi di Ajaib Sekuritas
- Biaya Pembelian: Setiap kali Kalian membeli saham melalui Ajaib Sekuritas, Kalian akan dikenakan biaya sebesar 0,1513% dari total transaksi.
- Biaya Penjualan: Sedangkan untuk penjualan saham, biayanya adalah 0,2513% dari total transaksi.
Namun, jangan salah paham! Biaya di atas bukan hanya biaya broker semata. Ada beberapa komponen lain yang sudah termasuk dalam angka tersebut.
- Biaya Levy: Ini adalah biaya yang dikenakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan Kliring Sentral Efek Indonesia (KSEI). Total biaya levy dari ketiga institusi tersebut adalah 0,0433% dari total transaksi.
- PPN Biaya Broker: Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari biaya broker sebesar 11% juga telah dimasukkan ke dalam perhitungan.
- PPh Final: Khusus untuk transaksi penjualan saham, ada Pajak Penghasilan (PPh) final sebesar 0,1% yang dikenakan.
Mengapa Perlu Mengetahui Biaya-Biaya Ini?
Memahami komponen biaya transaksi saham penting bagi setiap investor. Hal ini agar kita bisa memperhitungkan potensi keuntungan dan juga mengelola risiko dengan lebih baik. Selain itu, dengan mengetahui rincian biaya, kalian dapat membandingkan dengan broker lain untuk memastikan bahwa kita mendapatkan penawaran terbaik.
Mengapa Kita Perlu Berinvestasi di Saham?
Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi saat ini, berinvestasi telah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang. Salah satu instrumen investasi yang populer dan banyak diperbincangkan adalah saham. Beberapa alasan utama mengapa kita perlu berinvestasi di saham.
1. Potensi Keuntungan Tinggi
Meskipun berisiko, saham memiliki potensi memberikan imbal hasil atau keuntungan yang tinggi, terutama jika dibandingkan dengan instrumen investasi konvensional seperti deposito atau obligasi. Ketika perusahaan yang sahamnya kalian beli tumbuh dan berkembang, nilai saham tersebut cenderung meningkat, memberikan keuntungan bagi pemilik saham.
2. Likuiditas Tinggi
Saham merupakan aset yang likuid. Artinya, kalian dapat dengan mudah menjual saham kapan saja kalian butuhkan dana tunai, tentunya melalui bursa saham yang bersangkutan.
3. Pelindung dari Inflasi
Inflasi dapat menggerus daya beli uang Anda dari waktu ke waktu. Dengan berinvestasi di saham, kita memiliki kesempatan untuk mendapatkan imbal hasil yang melebihi tingkat inflasi, sehingga kekayaan kalian tidak hanya terlindungi tetapi juga tumbuh.
4. Memulai Dengan Modal Kecil
Salah satu kelebihan berinvestasi di saham adalah kita tidak memerlukan modal besar untuk memulai. Dengan beberapa ratus ribu rupiah saja, Kalian sudah bisa memiliki saham dari perusahaan-perusahaan besar.
5. Kesempatan Menjadi Pemilik Perusahaan
Meskipun hanya sebagian kecil, dengan membeli saham, secara teknis kalian menjadi salah satu pemilik perusahaan tersebut. Ini memberi kita hak untuk mendapatkan dividen (jika perusahaan membagikannya) dan kadang-kadang hak suara dalam rapat pemegang saham.
6. Belajar Mengenai Pasar dan Bisnis
Berinvestasi di saham memaksa kita untuk selalu update dengan berita ekonomi dan perkembangan bisnis. Hal ini, secara tidak langsung, meningkatkan wawasan Anda mengenai dunia bisnis dan ekonomi.
7. Diversifikasi Portofolio
Untuk mengurangi risiko dalam berinvestasi, diperlukan diversifikasi atau penyebaran investasi. Saham bisa menjadi salah satu pilihan diversifikasi kalian, terutama jika Anda juga memiliki investasi di instrumen lain seperti properti, emas, atau obligasi.
0 Komentar