Receh.in - PT Wijaya Karya Beton (IDX: WTON) didirikan pada 1997 sebagai salah satu anak perusahaan BUMN, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (IDX: WIKA).
Saat ini, perusahaan merupakan produsen beton pracetak terbesar di seluruh Indonesia bahkan Asia Tenggara. perusahaan telah memiliki 14 pabrik dan 1 mobile plant yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang memiliki pertumbuhan industri konstruksi yang tinggi.
Perusahaan juga memiliki 3 Crushing Plant di Cigudeg Bogor, Lampung Selatan dan Donggala Palu. Perusahaan resmi listing di BEI pada tanggal 08 April 2014 dan berkantor pusat di Raya Jatiwaringin No. 54 Pondok Gede Bekasi 17411.
Kinerja Keuangan Kuartal 1-2023
Wijaya Karya Beton atau WTON mencatat laba bersih sebesar Rp 5,03 miliar pada kuartal I-2023. Angka ini mengalami penurunan sebesar 72% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 18,02 miliar.
Dalam laporan keuangannya di Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan usaha WTON mengalami peningkatan sebesar 18,59% menjadi Rp 916,99 miliar dibandingkan dengan kuartal I-2022 yang sebesar Rp 773,19 miliar.
Namun, beban pokok pendapatan yang tercatat sebesar Rp 861,4 miliar menyebabkan laba bruto yang tercatat hanya sebesar Rp 55,56 miliar dibandingkan dengan periode kuartal I-2022 yang mencapai Rp 76,79 miliar.
Beban usaha WTON juga mengalami kenaikan menjadi Rp 28,85 miliar pada Januari-Maret ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 25,97 miliar.
WTON mencatatkan ekuitas senilai Rp 3,64 triliun, mengalami peningkatan tipis dibandingkan dengan periode 31 Desember 2022 yang mencapai Rp 3,63 triliun. Sementara itu, total liabilitas yang tercatat pada kuartal I-2023 adalah Rp 4,79 triliun, menurun dari sekitar Rp 5,8 triliun pada Desember 2022.
Total aset WTON pada akhir Maret 2023 turun menjadi Rp 8,44 triliun dibandingkan dengan posisi akhir 2022 yang mencapai Rp 9,45 triliun.
0 Komentar