Pembayaran Dividen Saham Mitrabara Adiperdana (MBAP) 2023

Daftar Isi [Tampilkan]

Receh.in - PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) mengumumkan keputusan penting dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) mereka untuk tahun buku 2022. Salah satu keputusan tersebut adalah pembagian dividen sebesar Rp 1,18 triliun kepada para pemegang saham.

Selain itu, pemegang saham juga menyetujui penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2022, serta memberikan persetujuan resmi terhadap pembagian dividen interim yang telah dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2022.

"Dalam RUPST ini, kami juga telah menyetujui rencana pembagian dividen tunai untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022. Perseroan akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 1,18 triliun kepada seluruh pemegang saham," kata Khoirudin, Direktur Utama Mitrabara Adiperdana, setelah RUPST di Jakarta pada hari Rabu (24/5/2023).

Pada tahun lalu, perusahaan batu bara ini mencatatkan kinerja yang mengesankan dengan laba tahun berjalan sebesar US$ 179,39 juta, naik 78,3% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar US$ 100,56 juta. Dalam laporan keuangan tahun 2022, MBAP mencatatkan laba per saham dasar atau dilusian sebesar US$ 0,146, meningkat dari US$ 0,082 pada tahun 2021.

Kinerja positif MBAP didorong oleh pendapatan yang mencapai US$ 449,53 juta, naik dari US$ 309,84 juta pada tahun sebelumnya. Meskipun beban pokok pendapatan juga meningkat dari US$ 142,04 juta menjadi US$ 183,75 juta, namun laba bruto perseroan tahun lalu mencapai US$ 265,77 juta.

Namun demikian, dalam tiga bulan pertama tahun ini, MBAP mengalami penurunan laba bersih sebesar US$ 10,87 juta dibandingkan dengan tahun 2021 yang sebesar US$ 44,56 juta. Pendapatan perseroan juga mengalami penurunan hampir 30% dari US$ 103,62 juta menjadi US$ 74,18 juta.

Selain pembagian dividen, pada agenda terakhir RUPST 2023, pemegang saham MBAP memberikan persetujuan kepada direksi perseroan untuk melakukan amendemen terhadap Perjanjian Pemasaran Batu Bara antara perseroan dengan PT Baramulti Sugih Sentosa dan Brooklyn Enterprise Pte Ltd.