Receh.in -- Emiten milik Erick Thohir, PT Mahaka Media Tbk (ABBA), yang merupakan perusahaan penerbitan dan penyiaran, mengalami kenaikan rugi bersih sebanyak 9,29% dari Rp10,01 miliar pada kuartal I-2022 menjadi Rp10,94 miliar pada kuartal I-2023.
Laporan Keuangan yang diterbitkan di situs BEI menyatakan bahwa ABBA mengalami kenaikan pendapatan neto sebanyak 46,69%, dari Rp20,58 miliar pada kuartal I-2022 menjadi Rp30,19 miliar pada kuartal I-2023.
Selain itu, beban pokok pendapatan ABBA meningkat sebanyak 63,28% dari Rp12,01 miliar pada kuartal I-2022 menjadi Rp19,61 miliar pada kuartal I-2023. Sehingga, pada kuartal I-2023, ABBA mencatatkan laba bruto sebesar Rp10,57 miliar, menurun dari periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp13,56 miliar pada Q1-2022.
Sementara itu, jumlah rugi sebelum beban pajak penghasilan pada kuartal I-2023 sebesar Rp10,94 miliar, naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp9,72 miliar. Selain itu, ABBA mencatatkan rugi bersih tahun berjalan pada periode yang berakhir pada 31 Maret 2023 sebesar Rp10,94 miliar. Pada periode yang sama tahun lalu, perseroan mencatatkan rugi bersih tahun berjalan senilai Rp10,01 miliar.
ABBA mencatat rugi komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk pada periode yang berakhir pada 31 Maret 2023, sebesar Rp35,56 miliar. Pada periode yang sama tahun lalu, ABBA mencatatkan sebesar Rp131,54 miliar.
Per 31 Maret 2023, ABBA memiliki jumlah liabilitas yang turun menjadi Rp325,97 miliar dari Rp359,46 miliar per 31 Desember 2022. Total defisit ekuitas hingga 31 Maret 2023 tercatat sebesar Rp8,18 miliar, atau menurun dibandingkan dengan 31 Desember 2022 yang tercatat sebesar Rp29,41 miliar.
0 Komentar