Receh.in - Jadwal pembagian dividen tunai atas saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk, PT (BRIS). Emiten tersebut berencana untuk membagikan dividen tunai dengan rasio 1 (satu) saham akan mendapatkan Rp9,23531.
Berikut adalah jadwal pembagian dividen tunai:
- Tanggal perdagangan bursa yang memuat dividen tunai (Cum Dividen) di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 30 May 23
- Tanggal perdagangan bursa yang tidak memuat dividen tunai (Ex Dividen) di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 31 May 23
- Tanggal perdagangan bursa yang memuat dividen tunai (Cum Dividen) di Pasar Tunai: 5 Jun 23
- Tanggal perdagangan bursa yang tidak memuat dividen tunai (Ex Dividen) di Pasar Tunai: 6 Jun 23
- Tanggal Penentuan Pemegang Saham yang berhak mendapat dividen tunai di dalam rekening Efek (Recording Date): 5 Jun 23
- Tanggal Pembayaran dividen tunai: 23 Jun 23
Pastikan Anda mengikuti jadwal yang telah ditentukan untuk mendapatkan dividen tunai. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk memperoleh manfaat dari investasi Anda di Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).
Kinerja 2022
Sepanjang 2022 BRIS mencatatkan laba bersih Rp4,26 triliun, meningkat 40,59% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp3,03 triliun.
Menurut laporan keuangan BRIS, total pendapatan perseroan atau hak bagi hasil bank pada tahun 2022 mencapai Rp15,59 triliun, mengalami peningkatan sebesar 16,08% (year-on-year). Sementara itu, pendapatan usaha lainnya pada Tahun Buku 2022 mencapai Rp3,7 triliun, naik dibandingkan dengan tahun 2021 yang sebesar Rp3,01 triliun.
BRIS juga berhasil mengendalikan beban usaha sebesar Rp9,9 triliun sepanjang tahun lalu, yang meningkat 12,76% (y-o-y). Beban CKPN pada tahun 2022 tercatat sebesar Rp3,75 triliun, mengalami kenaikan sebesar 5,64% (y-o-y). Dengan demikian, laba usaha BRIS pada tahun 2022 mencapai Rp5,65 triliun, meningkat 37,47% (y-o-y). Laba sebelum zakat dan beban pajak pada tahun lalu mencapai Rp5,66 triliun, meningkat 39,41% (y-o-y).
Setelah dipotong pembayaran zakat sebesar Rp141,41 miliar dan beban pajak sebesar Rp1,25 triliun, laba bersih BRIS pada Tahun Buku 2022 mencapai Rp4,26 triliun, melonjak 40,59% (y-o-y).
Pada tanggal 31 Desember 2022, total liabilitas BRIS meningkat 19,02% (y-o-y) menjadi Rp73,66 triliun. Sementara itu, dana syirkah temporer mencapai Rp198,57 triliun, naik 11,31% (y-o-y). Jumlah ekuitas hingga akhir Desember 2022 mencapai Rp33,51 triliun, meningkat 33,99% (y-o-y). Dengan demikian, total aset BRIS per 31 Desember 2022 mengalami kenaikan 15,24% (y-o-y) menjadi Rp305,73 triliun.
BRIS didirikan dengan nama PT Bank Jasa Arta pada tanggal 3 April 1969. Perusahaan beberapa kali mengalami perubahan nama dari PT Bank Jasa Arta menjadi PT Bank Syariah BRI dan pada 2009 berganti nama menjadi PT Bank BRIsyariah.
Efektif 1 Februari 2021, Perusahaan berganti nama lagi menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk sebagai bank hasil penggabungan PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah ke dalam PT Bank BRIsyariah. Perusahaan bergerak dalam bidang perbankan syariah.
0 Komentar