Receh.in - Menjadi seorang investor yang sukses memang tidak mudah, namun dengan perencanaan dan strategi yang tepat, hal itu bisa dicapai. Asiantrust Asset Management menilai bahwa untuk mencapai hasil optimal dari investasi di pasar modal, diperlukan pengelolaan portofolio yang baik.
Komite Investasi Asiantrust Asset Management, Julian Alexander Thio, mengatakan bahwa salah satu faktor penting dalam mencapai hasil optimal adalah strategi investasi. Terdapat dua strategi investasi utama, yaitu strategi aktif dan pasif. Strategi aktif melibatkan manajer portofolio yang berperan aktif dalam mengelola dana, sementara strategi pasif adalah pengelolaan portofolio yang dilandasi proses pembobotan aset sesuai dengan bobot aset tersebut dalam indeks acuan tertentu.
Menurut Julian, strategi investasi pasif memiliki biaya perdagangan dan biaya pengelolaan portofolio yang lebih murah dan memungkinkan untuk membangun portofolio yang terdiversifikasi. Namun, apabila berbicara tentang pasar saham di Indonesia, strategi pasif mungkin tidak cukup baik untuk menghasilkan keuntungan jangka panjang yang diinginkan oleh investor.
Data historis juga menunjukkan bahwa Indeks S&P 500 memperoleh imbal hasil tahunan yang konsisten sekitar 8-11 persen dalam kurun 5-30 tahun terakhir, sementara IHSG hanya memperoleh rata-rata imbal hasil tahunan yang cenderung menurun dari tahun ke tahun, yakni rata-rata sebesar 3 persen dalam lima tahun terakhir. Berdasarkan data ini, lebih baik menerapkan strategi investasi aktif untuk menghasilkan return optimal.
Sebagai seorang investor, kita harus memahami tujuan dan kebutuhan kita, serta mempertimbangkan biaya, risiko, dan volatilitas dari masing-masing strategi investasi sebelum memutuskan untuk mengambil tindakan. Dengan demikian, kita dapat mencapai hasil optimal dari investasi kita di pasar modal.
0 Komentar