Receh.in – Jika sesuai rencana, maka pemerintah bakal menerbitkan produk investasi berbentuk Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR012 dengan masa penawaran 19 Jan - 9 Feb 2023.
Nah, sambil menunggu pengumuman lebih lanjut dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, kita akan berkenalan dengan salah satu produk Surat Berharga Negara (SBN) ritel tersebut.
Apa itu SBR Ritel
SBR adalah salah satu jenis SBN yang diterbitkan oleh pemerintah untuk dijual kepada masyarakat ritel. SBR merupakan salah satu instrumen investasi yang aman dan menarik bagi masyarakat yang ingin menginvestasikan dana dengan nominal yang relatif kecil.
SBR diterbitkan dengan beberapa tenor, seperti 2 tahun dan 4 tahun. Pembayaran bunga dilakukan setiap tahun dan pembayaran pokok dilakukan pada saat jatuh tempo. Bunga yang ditawarkan pada SBR cukup stabil dan menarik, sehingga cocok bagi investor yang menginginkan tingkat bunga yang cukup stabil tanpa harus menanggung risiko yang terlalu tinggi.
Pembelian SBR dapat dilakukan secara online melalui mitra distribusi yang telah ditunjuk resmi oleh Kementerian Keuangan. Proses pembelian SBR cukup mudah dan sederhana, dengan minimal pembelian yang cukup terjangkau.
Walau tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder namun SBR punya fasilitas early redemption atau pencairan lebih awal.
Selain itu, SBR juga diakui sebagai investasi yang dapat digunakan sebagai agunan kredit. Hal ini menunjukkan bahwa SBR merupakan instrumen investasi yang cukup fleksibel dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan.
Secara keseluruhan, SBR merupakan salah satu pilihan investasi yang aman dan menarik bagi masyarakat ritel. Dengan bunga yang stabil, proses pembelian yang mudah, dan fleksibilitas dalam penggunaannya, SBR merupakan pilihan yang baik bagi investor yang ingin menambah diversifikasi portofolio investasinya.
Karakteristik SBR
Keterangan |
|
Penerbit |
Pemerintah Republik Indonesia |
Seri |
SBR012 |
Bentuk |
Tanpa warkat, tidak dapat
diperdagangkan, tidak dapat dilikuidasi/dicairkan sampai dengan jatuh tempo,
kecuali pada Early Redemption |
Kupon |
Kupon SBR011 bersifat Mengambang (disesuaikan setiap 3
bulan) dengan Tingkat Kupon Minimal (floating with floor) yang ditentukan
kemudian. |
Nilai Nominal per Unit |
Rp1 juta |
Masa Penawaran |
19 Jan - 9 Feb 2023 |
Maksimum Pemesanan |
Rp2 miliar (biasanya) |
Minimum Pemesanan |
Rp1 juta |
Pembayaran Kupon |
Tanggal 10 setiap bulannya. *Dalam hal
tanggal pembayaran kupon bukan pada hari kerja, maka pembayaran kupon
dilakukan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi bunga |
Fasilitas |
Early Redemption |
Jadwal tentatif
Daftar Mitra Distribusi
Dalam hal pembelian SBN Ritel, masyarakat dapat melakukannya melalui mitra distribusi resmi yang ditunjuk oleh Kementerian Keuangan.
Mitra distribusi yang tersedia meliputi bank-bank umum, perusahaan efek, dan perusahaan financial technology yang telah ditunjuk. Masyarakat dapat memilih mitra distribusi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
Bank Umum:
- PT Bank Central Asia Tbk
- PT Bank CIMB Niaga Tbk
- PT Bank Commonwealth
- PT Bank Danamon Indonesia Tbk
- PT Bank DBS Indonesia
- PT Bank HSBC Indonesia
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- PT Bank Maybank Indonesia Tbk
- PT Bank Mega Tbk
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
- PT Bank OCBC NISP Tbk
- PT Bank Pan Indonesia Tbk
- PT Bank Permata Tbk
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
- PT Bank UOB Indonesia
- PT Bank Victoria International Tbk
- Standard Chartered Bank
Perusahaan Efek:
- PT BRI Danareksa Sekuritas
- PT Mandiri Sekuritas
- PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
Perusahaan Financial Technology:
i. Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD):
- PT Bareksa Portal Investasi
- PT Bibit Tumbuh Bersama
- PT Nusantara Sejahtera Investama (FUNDtastic+)
- PT Star Mercato Capitale (tanamduit)
ii. Peer-to-Peer Lending
- PT Investree Radhika Jaya
- PT Lunaria Annua Teknologi (koinworks)
- PT Mitrausaha Indonesia Grup (modalku)
0 Komentar