Receh.in - PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) membukukan rugi bersih sebesar Rp17,2 miliar pada kuartal 3-2022. Meski rugi, namun capaian itu membaik bila dibandingkan dengan periode yang sama 2021 yang mencetak kerugian sebesar Rp198,1 miliar.
Dengan demikian, rugi bersih per saham setara dengan Rp4.29 per lembar.
Berikut Laporan Keuangan FAST lengkap dalam format .pdf.
Laporan Keuangan FAST Kuartal 3-2022
Laporan Keuangan FAST Kuartal 2-2022
Laporan Keuangan FAST Kuartal 1-2022
Belum lama ini, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) mengumumkan bahwa mereka telah bekerja sama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menginstal SPKLU (stasiun pengisian kendaraan listrik umum) di beberapa gerai mereka.
Brand restoran terkenal KFC ini akan menambahkan fasilitas SPKLU di beberapa gerai mereka agar pelanggan yang memiliki kendaraan listrik dapat mengisi ulang baterainya di sana.
Dalimin Juwono, Direktur FAST menyatakan bahwa PT Agra Surya Energy Harvey Tjokro (AGRA) akan menginstal SPKLU tersebut di area parkir di beberapa gerai restoran milik FAST.
Menurutnya, penambahan SPKLU di gerai KFC adalah upaya FAST untuk memenuhi kebutuhan pelanggan KFC yang memiliki kendaraan listrik.
Dalimin juga menyatakan bahwa FAST bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam usaha untuk mempercepat program kendaraan listrik yang telah dicanangkan pemerintah dan memberikan fasilitas pengisian baterai untuk kendaraan listrik yang dimiliki oleh pelanggan restoran milik FAST.
Selain itu, penambahan SPKLU di gerai restoran juga merupakan upaya promosi bagi pelanggan restoran yang memiliki kendaraan listrik sehingga diharapkan dapat meningkatkan omset restoran.
0 Komentar