Grafik Harga Saham BBNI 1 Tahun
Receh.in – PT
Bank Negara IndonesiaTbk. (BBNI) mencetak laba bersih sebesar Rp18,3 triliun
sepanjang 2022, naik 68 persen dibandingkan laba bersih pada 2021.
Direktur
Utama Bank BNI Royke Tumilaar mengatakan realisasi laba bersih tersebut lebih
tinggi dari estimasi. Bahkan, realisasi ini jauh di atas pencapaian sebelum
pandemidan menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah BNI.
Asal tahu
saja, tahun 2019, laba bersih BNI mencapai Rp15,3 triliun.
“Itu
merupakan hasil kombinasi antara strategi pertumbuhan bisnis yang prudent , selektif. Kredit kami tumbuh 10,9persen
secara tahunan dengan sumber pertumbuhan dari nasabah yang tentunya berkualitas
baik,” ujar Royke dalam acara BBNI Earnings Call FY2022, Selasa (24/1).
Penyaluran
kredit yang dilakukan secara selektif ini, jelas Royke, berdampak pada
perbaikan kualitas aset dimana ratio
loan at risk (LaR) BNI turun dari 23 persen
menjadi 16 persen dan tingkat biaya kredit atau
cost of credit turun dari 3,3 persen
menjadi 1,9 persen di tahun 2022.
0 Komentar