Receh.in—Emiten pertambangan batu bara terintegrasi PT ABM Investama Tbk (ABMM) meraih laba bersih senilai US$169,92 juta sepanjang periode 9 bulan 2022. Jumlah itu melonjak 79,90 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan nilai US$ 94,45 juta.
Kenaikan laba bersih ditopang oleh kenaikan top line. ABMM meraup pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar US$1,02 miliar.
Pendapatan ABMM meningkat 46,42 persen dibandingkan posisi per kuartal III-2022 senilai US$702,81 juta.
Berdasarkan segmen usahanya, kontraktor tambang dan tambang batubara menjadi kontributor terbesar sebesar 85,42 persen dari total pendapatan ABMM per kuartal III-2022.
ABMM meraup US$ 879,10 juta dari segmen kontraktor tambang dan tambang batubara hingga 30 September 2022. Meningkat 48,97 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai US$590,10 juta.
Selain dari segmen tambang, ABMM juga meraih pendapatan dari bisnis jasa. Meliputi jasa logistik dan sewa kapal senilai US$ 97,32 juta, site services dan repabrikasi US$ 33,79 juta, dan sewa mesin pembangkit tenaga listrik sejumlah US$ 727.145.
Kontributor pendapatan ABMM per kuartal III-2022 lainnya adalah pabrikasi senilai US$14,87 juta. Kemudian perdagangan bahan bakar sebesar US$3,25 juta.
Berikut Laporan Keuangan ABMM Kuartal 3-2022
Berikut Laporan Keuangan ABMM Kuartal 3-2022
Laporan Keuangan ABMM Kuartal 1-2022
Profil Ringkas ABM Investama Tbk
PT ABM Investama Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta Notaris Asih Wahyuni Martaningrum, S.H., No. 01 tanggal 1 Juni 2006 di Depok, Indonesia dengan nama PT Adiratna Bani Makmur. Akta Pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-22790.HT.01.01.TH.2006 tanggal 3 Agustus 2006.
Berdasarkan Akta Notaris Dwi Yulianti, S.H., No. 5 tanggal 31 Agustus 2009, nama Perusahaan diubah dari PT Adiratna Bani Makmur menjadi PT ABM Investama. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-50239.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 16 Oktober 2009.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir berdasarkan Akta Notaris Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., No. 61 tanggal 12 Januari 2022 mengenai perubahan Anggaran Dasar Perusahaan tentang perubahan tugas dan wewenang direksi dan komisaris dan laporan direksi mengenai komposisi pemegang saham. Perubahan tersebut telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHUAH.01.03-0028429 tanggal 13 Januari 2022.
Perusahaan berkedudukan di Gedung Tiara Marga Trakindo I lantai 18, Jl. Cilandak KKO No. 1, Jakarta Selatan 12560, Indonesia. Perusahaan mulai beroperasi pada 2006.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan adalah menjalankan jasa konsultasi manajemen bisnis, termasuk perencanaan dan desain dalam rangka pengembangan manajemen bisnis, dan jasa penyewaan.
PT Tiara Marga Trakindo adalah entitas induk akhir dari dari Perusahaan dan entitas anaknya (secara bersama-sama disebut “Grup”) efektif sejak tanggal 17 November 2021. Sebelumnya, AHK Holdings Pte. Ltd. yang didirikan di Singapura adalah entitas induk akhir dari Grup, dan Valle Verde Pte. Ltd. yang didirikan di Singapura adalah entitas induk dari Grup.
0 Komentar