Receh.in – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjual saham yang dimilikinya di perusahaan ritel PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) atau Alfamart dan meraup dana Rp1,5 triliun.
Penjualan
ini merupakan aksi profit taking, seperti diutarakan oleh CFO Grup GoTo, Jacky
Lo. Dia menyebut bahwa saham Alfamart menunjukkan kinerja yang kuat dan memberi
peluang bagi GOTO untuk merealisasikan keuntungan yang signifikan dari
investasi minoritas di perusahaan tersebut.
“Divestasi
ini konsisten dengan strategi jangka panjang kami untuk fokus pada bisnis inti
perseroan, sebagaimana yang pernah kami paparkan sebelumnya, termasuk pada
paparan kinerja Q3-2022 kami di pertengahan November lalu,” ujar Jacky Lo dalam
keterangan tertulis, Rabu (14/12/2022).
Gojek
Tokopedia sudah bekerja sama dengan Alfamart sejak beberapa tahun terakhir
dalam berbagai kolaborasi. Kedua belah pihak juga telah menciptakan pengalaman
optimal bagi konsumen dan memperluas akses layanan keuangan untuk masyarakat
Indonesia.
Menurutnya,
Alfamart merupakan salah satu peritel terdepan di Indonesia, dan merupakan
mitra bisnis GoTo yang erat dan memiliki kesamaan visi.
“Kami akan
terus bermitra erat dengan Alfamart di masa depan,” imbuh Jacky.
Transaksi penjualan
saham ini bukan merupakan transaksi dengan pihak afiliasi dan bukan transaksi
material sebagaimana diatur di dalam peraturan terkait pasar modal Indonesia.
Kinerja Saham AMRT
Pada akhir
perdagangan Kamis (14/12/2022), saham AMRT turun tipis 0,38 persen di level Rp2.590/saham,
dengan nilai transaksi Rp114,53 miliar dan volume perdagangan 44,15 juta saham,
dengan kapitalisasi pasar Rp107,55 triliun.
Namun
secara tahun berjalan (year to date/YTD), saham induk usaha PT Midi Utama
Indonesia Tbk (MIDI) atau Alfamidi ini melesat 113,17 persen dan 5 tahun terakhir
sudah cuan 281 persen.
Dalam 9
bulan hingga September 2022, kinerja perusahaan yang didirikan oleh salah satu
orang terkaya di Indonesia, Djoko Susanto, ini juga meningkat signifikan.
Pendapatan
usaha AMRT naik 14,19 persen menjadi Rp72,14 triliun dari periode yang sama
tahun lalu Rp63,17 triliun, sedangkan laba bersih naik 58 persen menjadi Rp1,75
triliun dari sebelumnya Rp1,11 triliun.
Adapun saham GOTO kembali ambles 6% ke level Rp94 per saham setelah sehari sebelumnya sempat naik. Kapitalisasi pasar GOTO saat ini adalah Rp111,33 triliun, berdasarkan data RTI.
0 Komentar