Receh.in — Dalam tulisan ini akan mengulas 10 reksa dana pasar uang paling menguntungkan di Bibit.id selama periode tahun berjalan 2022.
Reksa dana pasar uang menjadi salah satu favorit masyarakat untuk investasi, terutama investasi jangka pendek. Selain menguntungkan, tingkat risiko yang rendah jadi pertimbangan utama.
Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dari Rp515 triliun uang reksa dana sebanyak Rp94 triliun atau 18,24 persennya berada di reksa dana pasar uang.
Reksadana pasar uang adalah jenis Reksadana yang menginvestasikan seluruh dana investor dalam pasar uang, yakni instrumen yang bisa berupa surat berharga yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun
Contoh instrumen pasar uang antara lain Sertifikat Bank Indonesia (SBI), obligasi, deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun.
Dengan melihat jenis instrumen investasinya kita bisa mengukur tingkat risikonya. Instrumen di atas diketahui memiliki tingkat risiko yang relatif rendah. Namun bukan berarti tanpa risiko ya.
Selain rendah risiko, investasi di reksadana pasar uang juga mudah dicairkan. Sayangnya, di sisi return memang peluangnya masih kalah dari instrumen investasi lain seperti saham. Namun, hal ini tentunya relate dengan tingkat risikonya ya.
Waau begitu, keuntungan dari investasi reksadana pasar uang yang biasanya 6 persen - 7 persen setahun itu lebih tinggi daripada produk deposito bank BUMN ya. Apalagi, bunga deposito bank masih dibebani pajak 20%.
Apalagi jika dibandingkan dengan tabungan bank biasa, tentunya return reksadana pasar uang masih jauh lebih menjanjikan.
Di luar itu, menyimpan dana di reksa dana pasar uang tidak dibebani biaya administratif bulanan sebagaimana kita nabung di bank.
Minimal investasinya pun relatif kecil. Biasanya mulai Rp100 ribu, dan bisa top up mulai dari Rp10 ribu saja.
Nah, salah satu tempat membeli reksa dana pasar uang adalah melalui agen penjual efek reksa dana (APERD) PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit).
Fintech ini menyediakan platform jual-beli reksa dana yang apik dan dengan banyak kemudahan dan keuntungan.
Lalu, berapa sih keuntungan investasi reksa dana pasar uang di Bibit?
Sebagai gambaran di sini kami menyajikan data reksa dana pasar uang apa saja di Bibit yang paling unggul dilihat dari tingkat imbal hasil atau return investasinya selama tahun ini atau periode berjalan 2022.
Kinerja Reksa Dana Pasar Uang di Bibit per 9 Desember 2022
Nama
Reksadana |
Kinerja Return |
Last NAV |
AUM |
|||
3M |
YTD |
1Y |
3Y |
|||
Sucorinvest Money Market Fund |
0.91% |
4.07% |
4.38% |
17.25% |
1,680.89 |
9.49T |
Majoris Pasar Uang Syariah
Indonesia |
1.04% |
3.78% |
3.97% |
12.39% |
1,248.61 |
112.10B |
Sucorinvest Sharia Money Market Fund |
0.83% |
3.70% |
3.99% |
16.31% |
1,268.64 |
2.62T |
Danamas Rupiah Plus |
0.91% |
3.46% |
3.67% |
14.63% |
1,612.49 |
2.29T |
TRIM Kas 2 |
0.90% |
3.34% |
3.55% |
12.88% |
1,723.80 |
3.73T |
Trimegah Kas Syariah |
0.91% |
3.26% |
3.46% |
11.88% |
1,293.81 |
455.78B |
Avrist Ada Kas Mutiara |
0.88% |
2.90% |
3.09% |
12.78% |
1,325.77 |
61.62B |
BNI-AM Dana Lancar Syariah |
0.58% |
2.62% |
2.83% |
11.84% |
1,635.02 |
114.25B |
Bahana Likuid Syariah Kelas G |
0.73% |
2.54% |
2.72% |
N/A |
1,096.13 |
0.67T |
Danareksa Seruni Pasar Uang III |
0.61% |
2.35% |
2.52% |
12.96% |
1,597.41 |
2.76T |
Reksa dana Sucorinvest Money Market Fund menjadi yang paling menguntungkan dengan tingkat pengembalian investasi 4,07 persen year to date (ytd) hingga 9 Desember 2022 dan 4,38 persen selama setahun.
Tingkat suku bunga bank sentral sendiri saat ini berada di level 5,25 persen, lebih tinggi daripada return reksa dana pasar uang.
Hal itu bisa dimaklumi mengingat suku bunga BI 7-day (Reverse) Repo Rate itu baru diubah oleh Bank Indonesia, yakni 17 November 2022. Suku bunga paling rendah tahun ini adalah 3,50 persen.
Berikut tren perubahan BI 7-day (Reverse) Repo Rate sepanjang 2022 yang bisa jadi referensi.
Perubahan Suku Bunga Bank Indonesia 2022
No |
Tanggal |
BI-7 Day |
1 |
17-Nov-22 |
5.25 % |
2 |
20 Oktober 2022 |
4.75 % |
3 |
22-Sep-22 |
4.25 % |
4 |
23 Agustus 2022 |
3.75 % |
5 |
21 Juli 2022 |
3.50 % |
6 |
23 Juni 2022 |
3.50 % |
7 |
24 Mei 2022 |
3.50 % |
8 |
19-Apr-22 |
3.50 % |
9 |
17 Maret 2022 |
3.50 % |
10 |
10 Februari 2022 |
3.50 % |
11 |
20 Januari 2022 |
3.50 % |
0 Komentar