Receh.in – Perusahaan asal Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, PT Citra Borneo Utama Tbk. dengan kode saham CBUT segera melantai di Bursa Efek Indonesia.
Perusahaan bidang industri pemurnian, pemisahan/fraksinasi dan perdagangan produk
kelapa sawit dan turunannya itu tengah melangsungkan initial
public offering (IPO).
Perusahaan
menawarkan sebanyak-banyaknya 625.000.000 saham biasa atas nama yang
merupakan saham baru atau sebanyak-banyaknya 20% dari jumlah seluruh modal ditempatkan
dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham (IPO).
Nilai nominal per saham Rp100 yang ditawarkan
kepada Masyarakat dengan kisaran Harga Penawaran sebesar Rp690 – Rp1.280.
Pemesanan saham melalui sistem penawaran umum
elektronik harus disertai dengan ketersediaan dana yang cukup pada RDN pemesan
yang terhubung dengan Sub Rekening Efek Pemesan yang digunakan untuk melakukan
pemesanan saham.
Dana yang
diincar dari IPO ini sebanyak-banyaknya sebesar Rp800 miliar.
Adapun yang
bertindak sebagai Partisipan Admin adalah Mirae Asset Sekuritas Indonesia (YP). Sementara itu Penjamin
pelaksana Emisi Efek terdiri atas Mirae Asset
Sekuritas Indonesia, UOB Kay Hian Sekuritas (AI), BRI Danareksa Sekuritas (OD), dan Maybank
Sekuritas Indonesia (ZP).
Penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin
emisi efek menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) terhadap
penawaran umum perdana saham perseroan
Prospektus IPO CBUT
Profil Ringkas Emiten
Perseroan adalah suatu perseroan terbatas yang
didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia dan berkedudukan di
Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah.
Perseroan didirikan dengan nama PT Citra
Borneo Utama sebagaimana termaktub dalam Akta Pendirian Perseroan.
Perseroan berkantor pusat di Jalan Haji Udan
Said No.47, Kabupaten Kotawaringin Barat, Pangkalan Bun, 74115. Perseroan
memiliki 2 (dua) pabrik yang berlokasi di Jalan ASDP arah Pelabuhan Roro,
Kelurahan Kumai Hulu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, 74181.
PT Citra Borneo Utama Tbk bererak di bidang
industri pemurnian, pemisahan/fraksinasi dan perdagangan produk kelapa sawit
dan turunannya yang berkualitas tinggi dengan pangsa pasar domestik dan luar
negeri.
Perseroan memproduksi dan menjual produk turunan minyak sawit seperti Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO), Palm Fatty Acid Distillate (PFAD), Olein, Stearin, Crude Palm Kernel Oil (CPKO) dan Palm Kernel Expeller (PKE).
CBUT
mengklaim punya keunggulan sistem
produksi terintegrasi dengan Grup Perseroan. Perusahaan dapat memperoleh
pasokan Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel (PK) dari PT Sawit Sumbermas
Sarana Tbk (SSMS), salah satu pemegang saham dan pihak afiliasi Perseroan serta
dari pihak ketiga.
Lokasi perkebunan SSMS memiliki jarak tempuh
yang dekat dari pabrik Perseroan, dimana hal ini sangat menjamin stabilitas
produksi dan kualitas bahan baku Perseroan serta efisiensi pada biaya
pengiriman dan logistik.
“Perseroan terus mengembangkan produknya dan meningkatkan produksinya
seiring pertumbuhan penjualan. Perseroan juga telah melakukan investasi pada
sarana prasarana dan fasilitas lainnya guna mendukung pertumbuhan,” katanya dalam prospektus IPO.
Saat ini, CBUT memiliki pabrik
refinery dan fraksinasi dengan total kapasitas sebesar 2.500 ton CPO per hari
atau 850.000 ton CPO per tahun dan total kapasitas sebesar 2.500 ton RBDPO per
hari atau 850.000 MT RBDPO per tahun, serta pabrik kernel crushing dengan total
kapasitas sebesar 600 MT kernel per jam atau 219.000 MT kernel per tahun.
Perseroan juga memiliki 1 tank farm untuk
kebutuhan penyimpanan bahan baku dan hasil produk dari pabrik refinery dan
fraksinasi. Seluruh pabrik dan tank farm berlokasi di Jalan ASDP arah Pelabuhan
Roro, Kelurahan Kumai Hulu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat.
Situs Perusahaan Emiten: http://www.citraborneoutama.co.id/
Penggunaan Dana IPO
Seluruh dana yang diperoleh dari Penawaran
Umum Perdana Saham ini setelah dikurangi dengan biaya-biaya Emisi, akan
dipergunakan Perseroan untuk pengembangan usaha dengan rincian sebagai berikut:
1. Sekitar 54% akan digunakan untuk
pembangunan refinery extension dan infrastrukturnya di mana transaksi rencananya
akan dilaksanakan dengan pihak ketiga; dan
2. Sisanya akan digunakan oleh Perseroan untuk
peningkatan modal kerja termasuk namun tidak terbatas pada pembelian bahan baku
yaitu CPO dan Palm Kernel dalam rangka meningkatkan utilisasi produksi pada
pabrik kernel crushing dan refinery.
Apabila dana yang diperoleh dari Penawaran
Umum Perdana Saham ini tidak mencukupi untuk memenuhi rencana penggunaan dana
sebagaimana dimaksud di atas, maka Perseroan akan menggunakan kas internal
Perseroan yang diperoleh dari kegiatan operasi serta menggunakan pendanaan eksternal
yang diperoleh dari bank dan/atau lembaga keuangan lainnya.
Alokasi penggunaan dana dimaksimalkan untuk refinery extension yaitu shortening, food grade palm derivative, dan bisnis packaging.
Dengan adanya refinery extension tersebut, CPKO akan dapat diolah
menjadi RBDPKO (Refined Bleached Deodorized Palm Kernel Oil) menjadi bahan baku
cocoal butter dan PKFAD (Palm Kernel Palm Fatty Acid Destilate) yang memiliki
prospek bisnis yang lebih menjanjikan.
Kinerja Keuangan CBUT
Sampai saat Prospektus ini diterbitkan,
Perseroan belum pernah membagikan dividen.
Setelah Penawaran Umum Perdana Saham ini mulai
tahun buku 31 Desember 2023 dan seterusnya, manajemen Perseroan bermaksud
membayarkan dividen tunai kepada pemegang saham Perseroan dalam jumlah
sebanyakbanyaknya 20% (dua puluh persen) atas laba bersih tahun berjalan
Perseroan.
Besarnya pembagian dividen akan bergantung pada hasil kegiatan usaha dan arus kas Perseroan serta prospek usaha, kebutuhan modal kerja, belanja modal dan rencana investasi Perseroan di masa yang akan datang dan dengan memperhatikan UUPT dan kebijakan Perseroan dalam pembagian dividen tersebut akan diputuskan oleh para Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan setiap tahun.
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama : H. Abdul Rasyid AS
- Komisaris : Prof. Dr. Ir. Bungaran Saragih
- Komisaris : Drs. R. Suroyo Bimantoro
Direksi
- Direktur Utama : Vallauthan Subraminam
- Wakil Direktur Utama : Jery Borneo Putra
- Direktur : Hendri Ratoe Bachtiar
0 Komentar