Receh.in – Emiten pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) mencetak laba bersih pada kuartal 3/2022 sebesar Rp1,15 triliun, seperti disebut dalam laporan keuangan yang dirilis 31 Oktober 2022.
Raihan laba bersih selama 9 bulan pertama 2022 itu naik bila di bandingkan dengan periode yang sama 2021 sebesar Rp753,3 miliar. Dengan demikian, laba bersih per saham setara dengan Rp1.146,04 per saham.
Sementara itu, pendapatan Adira Finance per kuartal 3 tahun ini turun tipis sebesar 1,33 persen menjadi Rp6,19 triliun dari periode 9 bulan 2021 sebesar Rp6,27 triliun.
Walau pendapatan sedikit surut, di sisi lain perseroan berhasil menekan beban dari Rp5,27 triliun pada Q3/2021 menjadi Rp4,71 triliun pada Q3/2022.
Alhasil, laba tahun berjalan berhasil dikerek naik sebesar 52,14 persen menjadi Rp1,15 triliun dari sebelumnya Rp753,75 miliar.
Adapun di sisi pos lialibititas, total kewajiban Adira Dinamika Multi Finance per akhir September 2022 sebesar Rp14,84 triliun, tidak banyak berubah dari posisi akhir tahun 2021 sebesar Rp14,84 triliun.
Untuk ekuitas tercatat Rp9,48 triliun, naik dari posisi akhir Desember 2021 sebesar Rp8,89 triliun.
Total aset ADMF mengalami peningkatan menjadi Rp24,32 triliun dari akhir tahun lalu sebesar Rp23,72 triliun.
Pada perdagangan Senin (31/10/2022), saham ADMF tercatat naik2,38 persen ke level Rp8.600 per saham, atau Rp860.000 per lot saham.
 Naik 52 Persen Q3/2022){kind=link}
0 Komentar