Receh.in – Kredit
Pemilikan Rumah atau KPR adalah pinjaman ke bank yang kita pakai untuk membeli
rumah. Tenor KPR seringkali cukup panjang, puluhan tahun dan relatif membebani
rumah tangga.
Walau
begitu, KPR juga cara efektif memiliki rumah dengan modal awal yang relatif
terbatas.
Nah, keinginan
banyak debitur KPR seringkali terkait dengan bagaimana cara cepat melunasi KPR
dan membebaskan diri kita dari cicilan bulanan.
Tentu, buat
yang tiba-tiba dapat rejeki nomplok bukan persoalan besar ya untuk melunasinya,
tetapi buat mayoritas masyarakat Indonesia tentunya suatu hal yang cukup sulit
untuk menutup KPR dalam waktu reatif singkat.
Nah,
pertanyaan bagaimana caranya agar KPR cepat lunas pasti juga ada di benak
kalian nih. Berikut kiat bagaimana melunasi KPR secara lebih cepat yang diolah
dari berbagai sumber.
Cara Melunasi KPR Lebih Cepat
Dibutuhkan
strategi dan persiapan nih untuk kalian bisa melunasi KPR dengan lebih cepat,
diantaranya persiapan finansial sebelum pelunasan. Yang jelas, pelunasan KPR
tidak bisa dilakukan dengan sulap, ada proses dan kedisiplinan.
Berikut
langkah-langkah persiapan finansialnya:
1. Melakukan Review Budget
Tentunya
untuk pelunasan lebih cepat kalian juga punya dana lebih ya, entah dapat
warian, bonus pekerjaan, THR, atau pendapatan lain-lain.
Nah, setelah mendapat dana tambahan, coba kalian review kembali
pengeluaran dan kebutuhan lain.
Setelah ketemu, hitung berapa dana
yang bisa kamu sisihkan untuk membayar cicilan lebih untuk KPR.
2. Autodebet Tabungan Agar KPR Cepat Lunas
Autodebet diterapkan agar uang
ekstra untuk membayar cicilan KPR itu tidak lari ke mana-mana, lebih baik
gunakan sistem autodebet.
Caranya, uang ini akan diambil dari tabunganmu untuk dimasukkan ke tabungan yang
memang diperuntukkan untuk KPR. Misalnya, kita dapat bonus di rekening Bank Mandiri, sedangkan KPR di
Bank BTN.
Segera
transfer sebagian ke rekening yang khusus untuk membayar KPR. Tabungan KPR
tidak perlu ATM atau kartu debet, biar tidak mudah ditarik.
3. Tabungankan Dana Lebih
Cara pertama yang bisa membantumu membuat KPR
cepat lunas adalah menabungkan dana yang berlebih ke bank tempatmu mengajukan
KPR.
Sekarang ini, banyak kok bank penyalur KPR
yang menawarkan subsidi bunga KPR jika membuka rekening tabungan di sana.
Bukan hanya subsidi, bahkan ada juga yang
menawarkan program bunga KPR menjadi 0% apabila besar tabunganmu mencukupi.
Dengan bunga KPR yang lebih rendah, otomatis
cicilan bulananmu akan lebih banyak dipakai untuk membayar cicilan pokok
pinjaman, sehingga KPR akan lebih cepat lunas.
4. Dana yang Harus Disiapkan
Jika kalian melunasi KPR sebelum tenor berakhir maka hal itu bakal bikin bank kehilangan keuntungan dari pendapatan bunga pinjaman.
Oleh karena itu, bakn mengenakan denda saat saat kamu mau melunasi seluruh
atau sebagaian hutangmu, besarnya tergantung kebijakan dari bank itu sendiri.
Secara umum di kisaran 1-3% dari besar pelunasan
yang dilakukan.
Perbedaan besaran denda yang dibebankan
dilihat dari saat cicilan tersebut sedang dalam masa bunga fixed atau bunga
floating.
Masa pemberian bunga fixed sering kali dijadikan masa promo, jadi pada masa ini keuntungan bank masih sangat kecil. Bank berharap mendapatkan keuntungan lebih besar saat memasuki masa bunga floating.
Biasanya, debitur yang melakukan pelunasan lebih
cepat pada masa bunga fixed akan dikenakan denda yang lebih tinggi dibandingkan
pada masa floating.
5. Keuntungan Pelunasan Dipercepat
Terkadang bank menawarkan dua
opsi saat bank melakukan perhitungan ulang terhadap sisa pokok pinjaman setelah
pelunasan dipercepat.
Sebagai contoh, peminjam sedang mencicil Rp5 juta per
bulan dan masa sisa angsuran 24 bulan lagi. Bank kemungkinan bakal memberikan dua
pilihan untukmu.
Pertama, memperkecil nominal dari cicilan
per bulan yang artinya jumlah cicilanmu akan dikurangi menjadi kurang dari Rp5
juta per bulan dengan masa sisa cicilan tetap 24 bulan.
Kedua, yaitu cicilan per bulan tetap Rp5
juta tetapi masa sisa cicilan menjadi lebih singkat, kurang dari 24 bulan.
6. Memanfaatkan Take Over Agar KPR Cepat Lunas
Alihkan KPR dengan bunga fixed yang sudah
menjadi bunga floating ke bank lain.
Pada saat akan memindahkan KPR, atur cicilan
per bulan dengan jumlah yang telah kamu perhitungkan sesuai kemampuan (nominal
dari kemampuan cicilan terdahulu ditambah dengan budget yang telah kamu lebihkan).
Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan jumlah
nominal cicilan baru dengan bank dan juga tenor yang didapat menjadi lebih
singkat dari tenor yang diberikan bank sebelumnya.
Selain itu kamu juga bisa menikmati tawaran
bunga fixed selama beberapa tahun dari bank yang baru hingga menikmati tawaran
KPR Syariah yang bisa bikin bunga fixed jadi selamanya.
Begitu banyak jalan menuju rumah impian,
begitu pula cara-cara untuk melunasinya tanpa membuatmu pusing tujuh keliling.
0 Komentar