Receh.in – PT NH Korindo Sekuritas lndonesia adalah broker asing yang memakai kode boker
XA. Kode broker adalah kode identitas perusahaan sekuritas yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan.
Kode broker
ini bisa dilihat pada data perdagangan saham di BEI dalam transaksi harian yang
muncul setelah pasar tutup. Dahulu kode broker bisa dilihat saat jam
perdagangan bursa, namun BEI kini menutup data tersebut selama perdagangan.
Alhasil, data
broker atau broker summary baru bisa dilihat setelah pasar tutup.
Nah, broker
XA ini termasuk yang relatif aktif digunakan untuk trading di BEI, terutama
dahulu sebelum mencuatnya kasus Benny Tjokro.
NH Korindo Sekuritas juga aktif sebagai penjamin efek dalam
sejumlah aksi initial public offering (IPO) di BEI. Terbaru, XA membawa Terbaru
PT Chemstar Indonesia Tbk. (CHEM) melantai di bursa.
Emiten yang
juga pernah dibantu melantai a.l. Net Visi Media Tbk (NETV),
Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS), Megalestari Epack Sentosaraya Tbk (EPAC), Ace
Oldfields Tbk (KUAS),
dan masih banyak lagi.
PT NH Korindo Sekuritas lndonesia (XA) sendiri berdiri sejak 26 Maret 1991, dengan nama PT Garudapara Invesindo. Kemudian berganti jadi PT Clemont Securities Indonesia (1999), PT Woori
Korindo Securities lndonesia (2009), dan PT NH Korindo Securities lndonesia (2015).
Perusahaan
sekuritas ini berkantor di Treasury Tower, Lt 51, Unit A,
Jl. Jendral Sudirman, Kawasan Distric 8, SCBD Lot 28, Senayan, Kebayoran Baru,
Kav 52-54, Jakarta. No Telp : (021) 5088-9100.
Selain
kantor pusat, mereka juga punya sejumlah cabang yang antara lain berada di Medan, Semarang, Pekanbaru, Surabaya, Makassar, Bandung dan Denpasar.
Pada 2022, NH Korindo Sekuritas lndonesia (XA) memiliki nilai MKBD sebesar Rp305
miliar.
Adapun ruang lingkup kegiatan usaha NH Korindo Sekuritas lndonesia (XA)
berdasarkan surat izin yang diterima dari OJK yaitu meliputi perantara pedagang
efek dan penjamin emisi efek.
Selain itu juga sebagai konsultan penanaman
modal, serta kegiatan yang berhubungan dengan penanaman modal di pasar modal
Indonesia.
0 Komentar