Receh.in – PT Utama Radar Cahaya Tbk (RCCC) mematok harga saham dalam initial
public offering (IPO) Rp135 per saham. Pemesanan saham RCCC dapat dilakukan
melalui sistem E-IPO.
Emiten jasa pengurusan transportasi (freight
forwarding) ini melepas
150
juta saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama
dengan nilai nominal Rp25 setiap saham atau sebanyak 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh
dalam Perseroan setelah Penawaran Umum.
Untuk tujuan perhitungan Harga Penawaran saham
pada pasar perdana, Perseroan melakukan proses penawaran awal (bookbuilding)
pada tanggal 8 – 12 Juli 2022.
Bookbuilding untuk mengetahui minat dari investor atas saham
yang ditawarkan oleh Perseroan.
Dalam Penawaran Awal Saham, Perseroan
menetapkan kisaran harga sebesar Rp110 –Rp150.
Pemesanan Saham melalui Sistem Penawaran Umum
Elektronik harus disertai dengan ketersediaan dana yang cukup pada RDN pemesan
yang terhubung dengan Sub Rekening Efek Pemesan yang digunakan untuk melakukan
pemesanan saham.
Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum ini adalah Rp20,25 miliar.
Berperan
sebagai partisipan admin dan penjamin emisi efek adalah Elit
Sukses Sekuritas dengan kode broker SA.
Ringkasan Profil Perusahaan Emiten
Perseroan merupakan perusahaan yang bergerak
dalam bidang jasa transportasi angkutan darat, beralamat di Gedung STC Senayan,
Lantai 2, Ruang 38, Jalan Asia Afrika Pintu IX, Gelora, Tanah Abang, Kota
Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
Untuk garasi dan bengkel sebagai tempat parkir dan perawatan armada
berlokasi di Jalan Curug Dengdeng RT004/RW003, Desa Lulut, Kecamatan
Klapanunggal, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Berdiri pada 2012, PT Utama Radar Cahaya Tbk memulai
aktivitas operasional pada
2014 dengan mengoperasikan 4 armada truk. Pada 2018, truk
yang dioperasikan oleh Perseroan menjadi 53 armada.
Pada 2021, truk yang dioperasikan oleh
Perseroan menjadi 65 armada dan ditargetkan pada akhir 2022 Perseroan akan
mengoperasikan sebanyak 120 armada truk.
Perseroan berpengalaman dalam melakukan
berbagai macam pengiriman barang dari berbagai daerah di Indonesia serta
membantu setiap kebutuhan pelanggan dalam mendistribusikan barang mereka, yang
diantaranya:
- Semen (semen curah)
- Komoditas (batu bara, gypsum, tanah, klinker, pasir)
- Logistik (semen kantong, semen big bag, semen sling bag, pupuk, kebutuhan pokok)
Pada 2020, Utama Radar Cahaya mengadakan kelas
pelatihan pengemudi sebagai bentuk perhatian Perseroan agar pengemudi semakin
memahami pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta terampil dalam
mengenali fungsional armada.
Sejak diadakannya kelas pelatihan pengemudi, Perseroan berhasil menurunkan angka kecelakaan dan diharapkan dapat tercapai zero accident.
Jadwal IPO Utama Radar Cahaya Tbk
Tanggal Efektif |
25 Juli 2022 |
Masa Penawaran Umum |
27 - 29 Juli 2022 |
Tanggal Penjatahan |
29 Juli 2022 |
Tanggal Distribusi Saham Secara
Elektronik |
1 Agustus 2022 |
Tanggal Pencatatan Saham di Bursa
Efek Indonesia |
2 Agustus 2022 |
Prospektus Awal RCCC
Informasi Tambahan
Rencana Peggunaan Dana
- Sekitar 75,17% akan digunakan untuk pembelian kendaraan
truk bekas yang terdiri dari tronton loss bak Isuzu sebanyak 3 unit, tronton
loss bak Hino sebanyak 12 unit, tronton dump Hino sebanyak 2 unit, trailer loss
bak Hino sebanyak 3 unit, trailer tangki Hino sebanyak 2 unit dan tronton
tangki Isuzu sebanyak 5 unit
- Sekitar 9,22% akan digunakan untuk modal kerja atau
operational expenditure (OPEX) Perseroan dalam rangka mendukung kegiatan usaha
Perseroan, termasuk namun tidak terbatas pada pembayaran biaya gaji pengemudi,
biaya solar dan tol.
- Sekitar 7,59% akan digunakan untuk pembelian persediaan
suku cadang dari pihak ketiga yang bukan merupakan pihak terafiliasi dengan
mempertimbangkan harga dan ketersediaan suku cadang yang dibutuhkan oleh
Perseroan.
- Sekitar 2,99% akan digunakan untuk pembayaran angsuran
sewa lahan parkir baru selama 2 (dua) tahun sesuai dengan Perjanjian Sewa
Menyewa No. 011/KNT-CCIE/ II/2022 tanggal 07 Februari 2022 antara PT Cibinong
Center Industrial Estate dengan Perseroan sekitar Rp 550,8 juta.
- Sekitar 2,20% akan digunakan untuk biaya balik nama 27
armada truk yang dibeli dari hasil penawaran umum yakni sekitar Rp351 juta dan
digunakan untuk biaya KIR 27 unit armada truk yang dibeli dari hasil penawaran
umum yakni sekitar Rp54
juta.
- Sekitar 1,70% akan digunakan untuk pembangunan fasilitas
penunjang lahan parkir baru berupa pagar, jalan masuk, pos keamanan, pengerasan
area parkir serta pemasangan instalasi listrik maupun saluran air dengan biaya
sekitar Rp314,2 juta.
- Sekitar 0,37% akan digunakan untuk pembelian alat GPS
untuk 27 unit truk dengan pihak ketiga, yaitu PT Easygo Indonesia.
- Sekitar 0,76% akan digunakan untuk pembayaran asuransi TLO
untuk 27 unit truk dengan pihak ketiga, yaitu PT Asuransi Sinar Mas sebesar Rp139,53 juta.
0 Komentar