Ambisi Smartfren (FREN) Jadi Perusahaan Telekomunikasi Papan Atas

Daftar Isi [Tampilkan]

 

Receh.in – Emiten telekomunikasi seluler milik Grup Sinar Mas, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) tengah gencar membangun platform infrastruktur digital.

Untuk itu, perseroan kini membutuhkan modal besar, yang salah satunya dicari melalui suntikan modal pemegang saham.

Beberapa waktu lalu FREN telah mendapatkan restu untuk menerbitkan saham baru dalam rangka penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Hal tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar, Selasa (12/7/2022).

Adapun harga pelaksanaan private placement tersebut ditetapkan sebesar Rp100 per saham dengan nilai nominal Rp100. Dengan demikian, FREN bakal menerima dana segar senilai Rp3,1 triliun. 

Di sisi lain, ada kabar di pasar bahwa Franky Wijaya bakal membeli saham private placement tersebut. Artinya, putra pendiri Sinar Mas ini bakal menjadi investor strategis private placement FREN.

Dana yang terhimpun nantinya akan digunakan untuk mendukung kebutuhan investasi FREN membangun infrastruktur digital untuk melengkapi ekosistem bisnis telekomunikasi.

Dalam jangka panjang, anak usaha Grup Sinar Mas ini bercita-cita menjadi perusahaan telekomunikasi papan atas di Indonesia. 

Mereka mengembangkan jaringan fiber optic dan fiber to the home (FTTH), infrastruktur mobile broadband, hingga pusat data terintegrasi. Ini dibangun untuk mendukung berbagai lini solusi digital yang dimiliki sebuah perusahaan.

FREN juga baru saja mengumumkan kerja sama dengan layanan over the top (OTT) yaitu Vidio, platform streaming milik PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dan Myrepublic. Penandatangan kerja sama tersebut dilakukan pada, Kamis (7/7/2022).

Smartfren menyatakan komitmen untuk membangun penggunaan 5G untuk mendorong otomatisasi dan robotic manufacturing. Adaptasi tahap awal dapat diterapkan di berbagai lini bisnis Sinarmas.

Selain itu, perseroan siap mendukung mewujudkan kota cerdas di Indonesia dengan memfasilitasi IoT di sektor publik untuk memberikan layanan publik yang lebih efisien, berwawasan, dan hemat biaya.

Dikutip dari Investor.id, Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys, dalam diskusi bertema The Game Changer in Tech & Digital Sectors di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (12/7/2022) mengatakan bahwa perusahaan telekomunikasi berbasis teknologi ini terus bertumbuh, dan tahun ini adalah momentum memasuki era transformasi digital.

Digital infrastructure platform adalah upaya PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) menjadi game changer dalam sektor teknologi digital Indonesia, berupa rangkaian infrastruktur konektivitas yang berkesinambungan dan saling bersinergi.

Kinerja FREN Kuartal I/2022

Pada kuartal I-2022 Smartfren Telecom berhasil mencatatkan laba bersih, setelah pada periode sama tahun sebelumnya perseroan masih mencatatkan kerugian.

Laba bersih yang didapat mencapai Rp24,98 miliar, setelah pada I-2021 mereka rugi Rp396,82 miliar.

Seperti ditulis Kontan, Direktur Utama FREN, Merza Fachys menyebut dengan raihan ini perseroan optimistis kinerja akan bertumbuh sesuai target. Seperti diketahui, FREN menargetkan pendapatan dapat tumbuh di atas 10% pada 2022.

FREN mencetak pendapatan usaha Rp2,67 triliun, atau naik 11,30% selama kuartal I/2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp2,40 triliun. 

Pendapatan usaha FREN sebagian besar dikontribusikan oleh pendapatan data Rp2,40 triliun pada periode Januari-Maret 2022, naik 9,09% dari Rp2,20 triliun pada kuartal I-2021.

Pendapatan non-data FREN berkontribusi Rp69,96 miliar, naik 8,78% dari sebelumnya Rp64,31 miliar, dan jasa interkoneksi menyumbang Rp 49,87 miliar, dari sebelumnya Rp 46,32 miliar. Terakhir pendapatan lain-lain berkontribusi Rp 151,76 miliar, dari sebelumnya Rp 90,98 miliar.

FREN mencatatkan pendapatan usaha Rp10,45 triliun sepanjang 2021. Pendapatan perseroan tersebut naik 11,15% dari pendapatan 2020 yang tercatat Rp9,4 triliun.

Pergerakan harga Saham Fren

Dalam 1 tahun terakhir saham FREN berflutuasi dengan penurunan mencapai 26,79% (berdsarkan data Google Finance). 

Dan sepanjang 2022 harga saham FREN bergerak cenderng sideways di tengah kabar perusahaan akan terus melakukan ekspansi. Secara year to date hingga 15 Juli 2022, saham FREN turun 9,89%.

Terakhir harga FREN bertahan di Rp83 per saham, dengan market cap Rp25,43 triliun.

Berikut grafik harga FREN

Fundamental FREN

Last Price	82	82	77	62	310	50	54	79
Share Out	308.1 B	308.1 B	263.3 B	218.0 B	171.1 B	103.7 B	103.7 B	102.8 B
Market Cap	25.3 T	25.3 T	20.3 T	13.5 T	53.0 T	5.2 T	5.6 T	8.1 T
BALANCE SHEET
Cash	630.3 B	630.3 B	519.5 B	179.9 B	327.7 B	193.4 B	149.2 B	533.7 B
Total Asset	44.0 T	44.0 T	38.7 T	33.1 T	25.4 T	24.2 T	23.0 T	21.0 T
S.T.Borrowing	9.8 T	9.8 T	8.6 T	7.5 T	5.9 T	7.2 T	5.2 T	4.0 T
L.T.Borrowing	21.5 T	21.5 T	18.2 T	14.7 T	7.5 T	8.5 T	12.7 T	10.4 T
Total Equity	12.7 T	12.7 T	12.0 T	11.0 T	12.0 T	8.6 T	5.1 T	6.6 T
INCOME STATEMENT
Revenue	10.7 T	2.7 T	2.4 T	2.0 T	1.4 T	1.2 T	1.0 T	751.9 B
Gross Profit	0	0	2.4 T	0	0	0	0	0
Operating Profit	546.2 B	136.6 B	-80.4 B	-432.2 B	-714.1 B	-716.0 B	-518.0 B	-519.7 B
Net.Profit	99.9 B	25.0 B	-396.8 B	-1.8 T	-424.7 B	-685.0 B	-754.3 B	-266.0 B
EBITDA	4.7 T	1.2 T	807.3 B	645.4 B	255.0 B	188.5 B	50.8 B	13.4 B
Interest Expense	1.0 T	253.6 B	222.3 B	227.1 B	88.6 B	148.8 B	143.7 B	136.8 B
RATIO
Deviden	0.00	0.00	0.00	0.00	0.00	0.00	0.00	0.00
EPS	0.32	0.08	-1.29	-8.15	-2.48	-6.61	-7.27	-2.59
PER	256.25 x	1,025.00 x	-59.69 x	-7.61 x	-125.00 x	-7.56 x	-7.43 x	-30.50 x
BVPS	41.21	41.15	45.46	50.28	70.26	82.54	49.32	64.04
PBV	1.99 x	1.99 x	1.69 x	1.23 x	4.41 x	0.61 x	1.09 x	1.23 x
ROA	0.23 %	0.06 %	-1.02 %	-5.37 %	-1.67 %	-2.83 %	-3.28 %	-1.27 %
ROE	0.79 %	0.20 %	-3.32 %	-16.22 %	-3.53 %	-8.00 %	-14.75 %	-4.04 %
EV/EBITDA	11.79	47.17	57.64	54.95	259.40	109.46	459.66	1,640.88
Debt/Equity	2.46	2.47	2.24	2.02	1.12	1.83	3.50	2.19
Debt/TotalCap	0.71	0.71	0.69	0.67	0.53	0.65	0.78	0.69
Debt/EBITDA	6.60	26.40	33.17	34.29	52.62	82.98	352.32	1,075.02
EBITDA/IntExps	4.68	4.68	3.63	2.84	2.88	1.27	0.35	0.10

Per 15 Juli 2022

 

Susunan Manajemen FREN

Dewan Komisaris:

• Presiden Komisaris : Bapak DR.Darmin Nasution, S.E.
• Wakil Presiden Komisaris : Bapak Ferry Salman
• Komisaris Independen : Bapak Ir. Sarwono Kusumaatmadja
• Komisaris Independen : Bapak Ir. Ketut Sanjaya, MSM
• Komisaris Independen : Bapak Jagbir Singh
• Komisaris : Bapak Djoko Tata Ibrahim

Direksi:

• Presiden Direktur : Bapak Merza Fachys
• Direktur : Bapak Antony Susilo
• Direktur : Bapak Marco Paul Iwan Sumampouw
• Direktur : Bapak Shurish Subbramaniam
• Direktur : Bapak Robin Mailoa
• Direktur : Bapak Andrijanto Muljono
• Direktur : Ibu Gisela Yenny Lesmana