Receh.in - Berminat beli iPhone bekas atau second? Tentunya kalian juga sudah lihat-lihat review di Youtube ya.
Nah, jika sempat mampir ke channel Youtube GadgetIn, dan kalian sudah melihat konten berjudul "Jangan pernah remehin iPhone bekas." maka jangan lupa lihat komentar-komentarnya ya.
Soalnya, di video itu banyak testimoni dari orang-orang yang sudah pernah berpengalaman dengan iPhone second.
Banyak tips yang diberikan, salah satunya dari orang yang mengaku sebagai mantan penjual iPhone second bernama Agung Prayuda.
Nah, diatara sekian banyak komentar, Agung ini memberikan kiat membeli iPhone bekas yang lumayan lengkap, soal apa saja yang perlu kalian perhatijan saat nyari iPhone second.
Berikut kiat saat beli iPhone second:
- Pilih yang bodinya 97% mulus, jangan yang mulus banget karena ada kemungkinan bodinya udah pernah diganti.
- Jangan beli yang BH (bateray health) 100%, pilih yang di bawah 95%.
- Cek pakai software 3uTools biar tahu part apa aja yang sudah pernah diganti.
- Kalau beli dari orang yang ngaku tangan pertama, ajak ke tempat service device Apple untuk cek apakah data 3uTools nya ada yang dimanipulasi atau tidak
- Cek kamera karena iPhone bekas kameranya banyak yangg udah kesemutan
- Cek nomor modelnya, usahakan cari yang kode awal M
- Cek IMEI apakah iPhone tersebut clean atau tidak, karena bisa saja iPhone-nya hasil curian dan statusnya locked, lost atau stollen.
- Jangan pakai aksesoris apapun itu yang jadi paket penjualan, karena 100% aksesorisnya palsu dan dapat merusak HP
- Pastikan ada garansi IMEI seumur hidup karena iPhone second pasti asalnya dari luar negeri dan IMEI nggak terdaftar di Kkemenperin
- Jangan panik kalau tiba-tiba iPhone kamu hilang sinyal, langsung saja datangi atau hubungi toko tempat kamu beli dan minta untuk di-unblock IMEI-nya, karena iPhone second wajar setiap 3 bulan, 6 bulan atau 1 tahun sekali IMEI-nya terblokir.
- Kalau mau IMEI-nya tidak terblokir selamanya, cari yang buka jasa unblock IMEI dan daftar imei kemenperin, biayanya sekitar 800rb untuk daftar IMEI ke kemenperin.
- Ingat, kamu nggak bisa daftar IMEI sendiri ke Kemenperin karena butuh data-data yang hanya dimiliki sama toko penjual dan 100% tidak akan dibantu oleh mereka
0 Komentar