Receh.in – Penyedia jasa data center PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) mencetak pertumbuhan pendapatan 25,51%
selama kuartal I/2022 dibandingkan dengan periode yang sama 2021.
Pendapatan DCII kuartal I/2022 mencapai Rp215,2 miliar. Laba bruto perseroan
juga naik 21,69% menjadi Rp116,1 miliar.
Laba usaha DCII meningkat 19,64% menjadi Rp98,6 miliar, dari Rp82,4
miliar secara yoy.
Laba tahun berjalan naik 32,77% menjadi Rp63,8 miliar.
Berikut Laporan Keuangan DCII Kuartal I/2022 Lengkap
Profil Singkat DCII
PT DCI Indonesia Tbk didirikan di Indonesia
berdasarkan Akta Notaris Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H., No. 143 tanggal 18
Juli 2011.
Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan
No. AHU-38321.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 29 Juli 2011.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar
Perusahaan, DCII bergerak dalam bidang industri penyedia jasa aktivitas hosting dan
aktivitas terkait lainnya seperti jasa pengolahan data, web-hosting, streaming,
aplikasi hosting dan penyimpanan cloud computing.
Perusahaan terutama menyediakan jasa
colocation, yaitu penyediaan tempat untuk menyimpan atau menitipkan server
pelanggan dengan standar keamanan fisik dan infrastruktur, seperti kestabilan
arus listrik dan kontrol udara.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dan
fasilitas data center berlokasi di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
Perusahaan memulai kegiatannya secara komersial pada tahun 2013.
Pihak pengendali akhir Perusahaan adalah Otto
Toto Sugiri, Marina Budiman dan Han Arming Hanafia.
0 Komentar