Receh.in - Produsen dan distributor plastik kemasan PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) berencana membagikan sebagian keuntungan pada 2021 sebagai dividen yang dibayarkan tahun ini.
Menurut informasi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), setiap pemegang 1 saham PBID bakal memperoleh dividen tunai sebesar Rp110.
Hal itu merupakan kesepakata yang dicapai dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 12 Mei 2022 lalu.
Adapun nilai total dividen yang segera dibagikan adalah Rp206,25 miliar.
Siapa yang berhak mendapatkan dividen? Dividen tunai bakal diberikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan (DPS) atau recording date pada 25 Mei 2022
Jadwal Lengkap Pembagian Dividen PBID
Jadwal
Dividen PBID |
|
Tanggal Cum Dividen di Pasar
Reguler & Pasar Negosiasi |
23 Mei 2022 |
Tanggal Ex Dividen di Pasar Regular
& Pasar Negosiasi |
24 Mei 2022 |
Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai |
25 Mei 2022 |
Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai |
27 Mei 2022 |
Tanggal Pencatatan (Recording Date)
|
25 Mei 2022 |
Tanggal Pembayaran Dividen Tunai |
3 Juni 2022 |
Tanggal Penyerahan bukti rekam
SKD/DGT |
31 Mei 2022 |
Profil Singkat PBID
Panca Budi Grup didirikan oleh Djonny Taslim
pada 1979 dan mengawali kariernya sebagai pedagang umum yang mendistribusi
produk jadi kantongan plastik berbahan baku PP, HDPE, dan PE.
Pada 1990, Djonny Taslim mendirikan Perseroan
untuk memproduksi dan mendistribusikan produk jadi kantongan plastik.
Perseroan mulai beroperasi secara komersial
dengan memproduksi kantongan plastik pada 1991.
Pada 2003, Perseroan mendapat sertifikat ISO 9001 untuk manajemen proses
produksinya.
Perseroan adalah perusahaan terpadu yang
memproduksi dan mendistribusi barang plastik kemasan.
Kantor pusat PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) di Area Pusat Niaga Terstruktur, Jalan. Daan Mogot Raya Kilometer 19, 6 Gulungan D Nomor. 8 A– D, Tangerang 15122– Indonesia.
Telp:( 62- 21) 5436- 5555( Hunting), Fax:( 62- 21) 5436- 5559.
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Panca Budi Idaman Tbk, yaitu: PT Alphen Internasional Corporindo (74,67%) dan Djonny Taslim (5,33%).
Berdasarkan
klaim di websitenya, Panca Budi merupakan perusahaan
pertama di Indonesia yang memiliki merek pada produk jadi kantongan
plastik.
Nah, merek pertama yang dijual adalah Pluit dan selanjutnya mengembangkan
merek-merek lain seperti: Tomat, Bangkuang, Jeruk, Cabe, 222, Wayang, Gapura, Sparta,
Liberty, Dayana, PB dan beberapa merek lainnya.
Selain itu, Perseroan juga merupakan
perusahaan pertama di bidang produk jadi kantongan plastik yang memperoleh
sertikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia pada 2013 dan rekor Museum
Rekor-Dunia Indonesia pada 2013.
Pasar pertama yang dijangkau oleh Perseroan
adalah Jabodetabek dan secara bertahap dikembangkan untuk menjangkau seluruh
Indonesia.
Pada 2011, Perseroan mendirikan PT. Panca Budi
Niaga sebagai perusahaan distribusi produk jadi kantongan plastik yang
diproduksi oleh Perseroan.
Perseroan mendistribusikan produk jadinya
dengan beberapa jalur distribusi, yaitu:
Perseroan distribusi langsung ke pedagang
eceran di pasar tradisional;
Perseroan distribusi ke pedagang semi grosir
ke pedagang eceran di pasar tradisional; dan
Perseroan distribusi ke pedagang grosir ke
pedagang semi grosir ke pedagang eceran di pasar tradisional.
Perseroan juga merupakan perusahaan pertama di
Indonesia yang beriklan di TV untuk produk jadi kantongan plastik dan telah
memperoleh berbagai penghargaan best brand award dari MARS.
Merek Tomat telah memperoleh best brand award
sejak 2009 dengan Platinum best brand pada 2015.
Sementara
itu, merek Wayang telah memperoleh best brand award sejak 2010
dengan Platinum best brand di tahun 2016.
Perseroan mulai melakukan ekspor produk jadi kantongan plastik pada 2006. Pasar ekspornya adalah Inggris, Jerman, Belanda, Spanyol, UAE, Nigeria, Amerika Serikat, Taiwan dll.
0 Komentar