Receh.in – Badan
Pusat Statistik melaporkan bahwa inflasi terjadi di seluruh kota di Indonesia
pada April 2022. Besaran inflasi secara nasional pada bulan lalu adalah 0,95% dengan
skor Indeks Harga Konsumen (IHK) pada level 109,98.
Tingkat
inflasi tahun kalender (Januari–April) 2022 adalah 2,15%, sedangkan tingkat
inflasi tahun ke tahun (April 2022 terhadap April 2021) sebesar 3,47%.
Inflasi sendiri
bisa dimaknai sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus
menerus dalam jangka waktu tertentu.
Adapun kenaikan
harga tertinggi terjadi di Tanjung Pandan yakni 2,58% pada April 2022 dengan besaran
IHK 113,46.
Sementara
itu, inflasi terendah terjadi di Gunungsitoli yang tercatat 0,22% dengan skor IHK
110,58.
Menurut
BPS, inflasi disebebkan oleh laju kenaikan sebagian besar indeks kelompok
pengeluaran, utamanya pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,76
persen.
Diikuti
oleh kenaikan harga kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah
tangga yang mencapai 0,28%.
Kelompok perlengkapan,
peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,66%.
Kelompok
kesehatan sebesar 0,31%
Kelompok
transportasi sebesar 2,42%
Kelompok
rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,20%
Kelompok
penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,55%
Kelompok
perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,75%
Kelompok
pengeluaran yang mengalami penurunan indeks: Kelompok pakaian dan alas kaki
sebesar 0,01%.
Sementara
kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan; dan kelompok pendidikan
tidak mengalami perubahan.
0 Komentar