Receh.in – PT WIR ASIA Tbk.
adalah perseroan berkedudukan di Jakarta Barat, didirikan
menurut dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Emiten
dengan kode saham WIRG itu didirikan dengan nama PT WIR
Asia berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 16 tertanggal 15 Agustus
2011, yang dibuat di hadapan Musa Muamarta, S.H., Notaris di Jakarta dan telah
memperoleh pengesahan Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No.
AHU-44786.AH.01.01. tanggal 13 September 2011, didaftarkan dalam Daftar
Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0073763.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal
13 September 2011.
Wir Asia memiliki Nomor Induk Berusaha dengan No. 9120202972454, tanggal 25
September 2019.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami
beberapa perubahan yang mana terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan
Keputusan Pemegang Saham Perubahan Anggaran Dasar No. 241 tanggal 27 Desember
2021, yang dibuat dihadapan Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta
Selatan, mengenai Perubahan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan
pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham kepada Masyarakat (Initial Public
Offering/IPO).
Bisnis yang
dijalankan Perseroan dan Perusahaan Anak sudah dimulai
sejak 2009 oleh PT Wirya Inovasi, yaitu perusahaan yang didirikan oleh para
pemegang saham pendiri Perseroan.
Selanjutnya pada 2011 dilakukan pengalihan bisnis dari PT Wirya Inovasi
kepada Perseroan (WIR Asia).
Kegiatan Usaha WIRG
Pada awalnya kegiatan usaha tersebut meliputi jasa pengembangan
teknologi digital reality, termasuk
di dalamnya Augmented Reality (AR), Virtual reality (VR), dan Artificial Intelligence (AI) melalui
unit teknologi AR&Co, yang berada di perusahaan anak, PT ARE teknologi
kreasi dan jasa konsultasi branding, melalui unit usaha DMID (yang berada
langsung di Perseroan).
Perseroan dan Perusahaan Anak (selanjutnya
disebut sebagai WIR Group) kemudian menyelesaikan berbagai proyek di bidang
edukasi, penerbitan, dan game.
Pada 2015 WIR Group memperluas kegiatan usahanya untuk memberikan jasa layanan
media/iklan, melalui unit teknologi DAV yang berada di anak usaha, PT Vatar Media
Raya, dan perdagangan ritel melalui Mind Stores yang berada di PT Tiga Akar
Mimpi.
Pada 2019, WIR Asia membentuk unit
teknologi Minar untuk mengembangkan AR geo
location based gaming yang berada di Perusahaan Anak tidak langsung, PT
Mata Nilai Republik.
Saat ini, WIR Group telah berkembang menjadi
pemain terkemuka dalam teknologi realitas digital (digital reality), yang mencakup AR, VR, dan AI) di Indonesia
ataupun di ranah internasional.
WIR Group telah menyelesaikan lebih dari 1.000 proyek,
yang meliputi proyek pengembangan aplikasi AR dan VR dan proyek branding, untuk korporasi dari beragam
sektor industri yang berada di lebih dari 20 negara.
WIR Group memiliki 5 paten teknologi (yang
terdaftar dalam lingkup teknologi AR) dan menerima berbagai penghargaan dan
pengakuan.
Perseroan berkantor pusat di Jl. Panjang Raya
No.70, Kebon Jeruk, Jakarta 11530. Website perusahaan: https://wirglobal.com/
WIR Group menawarkan jasa teknologi terintegrasi yang menawarkan 3 solusi utama
untuk konsumen yaitu:
- Solution for Brands, menyediakan jasa dalam membangun teknologi digital reality dengan tujuan membantu klien memberikan pengalaman interaktif terhadap konsumen atas produk-produk yang ditawarkan klien ke masyarakat dengan tujuan untuk untuk meningkatkan penjualan.
- Solution for IoT Kiosk, menyediakan layanan periklanan kreatif menggunakan teknologi AR dalam berinteraksi dengan konsumen terutama pada merk-merk Fast Moving Consumer Good (FCMG).
- Solution for Commerce, menyediakan jaringan toko ritel virtual yang memfalisitasi gerai-gerai ritel offline untuk menawarkan produknya kepada masyarakat luas secara online dengan merek Mind Stores.
IPO
Dalam proses IPO, PT WIR Asia Tbk. menawarkan sebanyak 2.337.090.000 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp5 setiap saham atau mewakili sebanyak 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum.
Harga Penawaran sebesar Rp168 setiap saham. Jumlah
Penawaran Umum adalah sebesar Rp392,63 miliar.
Hasil dana IPO, sekitar 83,54 persen akan digunakan oleh perusahaan anak untuk belanja modal (capital expenditure/capex) dan modal kerja atau operational expenditure (opex).
Manajemen menyatakan akan mengalokasikan sekitar 18,04 persen diberikan ke PT Are Teknologi Kreasi (ATK).
Sekitar 29,56 persen akan diberikan ke PT Tiga Akar Mimpi (TAM) dan 52,40 persen ke PT Vatar Media Raya (VMR) dalam bentuk peningkatan penyertaan modal.
Sejumlah 7,68 persen akan digunakan perseroan untuk capex, 3,30 persen untuk modal kerja atau opex, serta 5,48 persen untuk pengembangan usaha atau ekspansi melalui kemitraan strategis.
Listing atau perdagangan perdana di Bursa Efek Indonesia dilakukan pada 4 April 2022.
Penerbitan Waran Seri I
Dalam rangka IPO ini, Perseroan secara
bersamaan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 771.239.700 Waran Seri I yang
menyertai Saham Baru Perseroan atau sebanyak-banyaknya 8,25% dari total modal
ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran disampaikan.
Waran Seri I ini diberikan secara cuma-cuma
kepada para pemegang Saham Baru Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar
Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan.
Setiap pemegang 10 Saham Baru Perseroan berhak
memperoleh 3 (tiga) Waran Seri I dimana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak
kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam
portepel.
Waran Seri I tersebut diterbitkan berdasarkan
Pernyataan Penerbitan Waran Seri I. Waran Seri I yang diterbitkan mempunyai
jangka waktu pelaksanaan selama 12 bulan terhitung sejak 6 bulan sejak Waran
Seri I diterbitkan.
Dewan Direksi
Direktur Utama |
Michel Budi Wirjatmo |
Direktur |
Jeffery Budiman |
Direktur |
Senja Lazuardi |
Direktur |
David Tahir |
Direktur |
Jimmy Halim |
Direktur Keuangan |
Stanislaus Aries Baju Nugroho |
Dewan Komisaris
Komisaris Utama |
Daniel Surya Wirjatmo |
Komisaris |
Andreyanto Toemali |
Komisaris |
Philip Cahyono |
Komisaris |
Surya Tatang |
Komisarisi Independen |
Agus Wijaya Suhandi |
Komisaris Independen |
Asmarawaty Zaini |
Pemegang Saham WIR Asia Sebelum IPO
Keterangan |
Jumlah Saham |
Jumlah Nilai Nominal Rp5 per saham
(Rp) |
% |
PT Laut Biru Teknologi |
3.366.600.000 |
16.833.000.000 |
36,01 |
PT WIR Global Kreatif |
2.099.560.000 |
10.497.800.000 |
22,46 |
Angga Yudhitama Putra |
654.320.000 |
3.271.600.000 |
7 |
PT TPG Lab |
373.940.000 |
1.869.700.000 |
4 |
Ardiana Belina Natasha |
360.920.000 |
1.804.600.000 |
3,86 |
PT Web Scientia |
280.420.000 |
1.402.100.000 |
3 |
Zannuba Arifah Chafsoh Rahman |
280.420.000 |
1.402.100.000 |
3 |
Angela Lestari Widjaja |
233.680.000 |
1.168.400.000 |
2,5 |
Syarifuddin Tanzil |
186.960.000 |
934.800.000 |
2 |
PT Sejahtera Bersama Triwira |
155.820.000 |
779.100.000 |
1,68 |
Utile Limited |
124.620.000 |
623.100.000 |
1,33 |
Jimmy Halim |
114.700.000 |
573.500.000 |
1,23 |
Watiga Trust Ltd |
101.280.000 |
506.400.000 |
1,08 |
PT Sinergi Sumber Sejahtera |
93.480.000 |
467.400.000 |
1 |
PT Elang Labuan Murni |
93.480.000 |
467.400.000 |
1 |
PT Karunia Tidar Abadi |
93.480.000 |
467.400.000 |
1 |
Surya Tatang |
79.560.000 |
397.800.000 |
0,85 |
PT Star Pacific Tbk |
79.560.000 |
397.800.000 |
0,85 |
Jennifer B. Tumbuan |
76.140.000 |
380.700.000 |
0,81 |
Lanna Yannie Soegana |
66.800.000 |
334.000.000 |
0,72 |
Pieter Tanuri |
60.000.000 |
300.000.000 |
0,64 |
Rizal Gozali |
46.740.000 |
233.700.000 |
0,5 |
PT Bluecross Indonesia |
46.740.000 |
233.700.000 |
0,5 |
Leong Jay |
43.460.000 |
217.300.000 |
0,47 |
Agus Lasmono |
25.700.000 |
128.500.000 |
0,28 |
Batavia Prosperindo Premium Pte. Ltd
|
25.480.000 |
127.400.000 |
0,27 |
Nurhadijono |
23.400.000 |
117.000.000 |
0,25 |
Fransisca Wiryasaputra |
21.780.000 |
108.900.000 |
0,23 |
PT Daksa Globalindo Nusantara |
21.780.000 |
108.900.000 |
0,23 |
PT AAA Advisindo Sejahtera |
17.400.000 |
87.000.000 |
0,19 |
Rachel Karina |
15.600.000 |
78.000.000 |
0,17 |
Christopher Choi |
15.560.000 |
77.800.000 |
0,17 |
Azis Armand |
15.340.000 |
76.700.000 |
0,16 |
Mohammad Arsjad Rasjid Prabu
Mangkuningkrat |
15.340.000 |
76.700.000 |
0,16 |
Purbaja Pantja |
15.340.000 |
76.700.000 |
0,16 |
Retina Rosabai |
15.340.000 |
76.700.000 |
0,16 |
Henryanto Komala |
7.620.000 |
38.100.000 |
0,08 |
Setelah IPO, persentase kepemilikan dari pemegang saham ini terdilusi atau berubah, seiring masuknya invetor publik sebesar 20%. Misalnya, kepemilikan PT Laut Biru Teknologi menjadi 28,81%, PT WIR Global Kreatif jadi 17,97%, Angga Yudhitama Putra 5,60%
Lock Up
Berdasarkan Pasal 2 ayat (1) Peraturan OJK No. 25/2017, setiap pihak yang memperoleh efek bersifat ekuitas dari Perseroan dengan harga dan/atau nilai konversi dan/atau harga pelaksanaan di bawah harga IPO dalam jangka waktu 6 bulan sebelum pernyataan pendaftaran kepada OJK, dilarang untuk mengalihkan sebagian atau seluruh kepemilikan atas efek bersifat ekuitas Perseroan tersebut sampai dengan 8 bulan setelah Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif.
0 Komentar