Receh.in – Profil
emiten adalah ulasan singkat mengenai sejarah dan kinerja perusahaan publik,
dilengkapi dengan data-fakta dan ulasan kinerja saham.
Daftar Isi
Profil
PT ABM Investama
Tbk (ABMM) adalah perusahaan induk energi terintegrasi di Indonesia yang
melakukan investasi strategis di sektor terkait pertambangan dan energi, berada di bawah naungan Grup Tiara Marga Trakindo.
Perusahaan
ini didirikan pada 1 Juni 2006 dengan nama PT Adiratna Bani Makmur, lalu
berganti nama menjadi PT ABM Investama pada tahun 2009 setelah diambil alih
oleh PT Tiara Marga Trakindo (TMT) yang merupakan perusahaan induk yang
didirikan oleh Achmad Hadiat Kismet Hamami (A.H.K. Hamami).
Perseroan membagi kegiatan usaha ke dalam 3
segmen:
- Kontraktor tambang dan tambang batu bara,dijalankan PT Cipta Kridatama (CK) dan PT Reswara Minergi Hartama (Reswara)
- Jasa; dijalankan PT Anzara
Janitra Nusantara (AJN), PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics)
- Pabrikasi, dijalankan PT Sanggar Sarana Baja (SSB)
Selain itu, Perseroan juga memiliki bidang
usaha perniagaan bahan bakar minyak yang masuk dalam kategori usaha lain-lain.
Bidang usaha tersebut dijalankan oleh Entitas Anak, yaitu PT Prima Wiguna
Parama (PWP).
Perusahaan
memiliki misi: Untuk menjadi perusahaan investasi
terkemuka dengan melakukan berbagai investasi strategis di bidang sumber daya
energi, jasa energi, dan infrastruktur energi.
PT ABM
Investama Tbk berkantor pusat di Gedung TMT, Jalan Cilandak KKO No.1 Jakarta.
Sampai dengan Desember 2018, PT ABM Investama Tbk mempekerjakan pegawai hingga
6.933 orang yang tersebar di 28 provinsi di Indonesia.
Sejarah
Berikut ini
sejumlah milestone penting perusahaan (diambil dari Laporan Tahunan 2020)
- 23 Desember
1970 AHK Hamami mendirikan PT Trakindo Utama (Trakindo),
satu-satunya distributor resmi dari peralatan berat dan mesin Caterpillar di
Indonesia.
- 19 Maret 1977: PT Sanggar Sarana
Baja (SSB) didirikan sebagai Entitas Anak Trakindo yang menyediakan rancangan
(desain) dan pelayanan pabrikasi untuk peralatan berat.
- 27 Maret 1992: PT Sumberdaya
Sewatama (Sewatama) didirikan sebagai Entitas Anak Trakindo yang menyewakan
genset untuk berbagai proyek.
- 8 April 1997: PT Cipta Kridatama
(CK) didirikan dan bergerak di bidang jasa pelayanan sewa alat berat. CK
kemudian beralih fungsi menjadi kontraktor pada industri pertambangan.
- 9 Mei 1997: PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics)
didirikan sebagai perusahaan freight forwarding
- 16 Agustus 2000: PT Tiara Marga
Trakindo (TMT) berdiri sebagai perusahaan induk terintegrasi bagi Trakindo
dan Entitas Anak lainnya.
- 28 November 2006: PT Alfa Trans Raya
(ATR) dibentuk sebagai Entitas Anak CKB Logistics yang bergerak di bidang
usaha perkapalan, khususnya pada sektor terkait industri energi.
- 18 Desember 2007: Grup ABM mengambil
alih TIA, pemilik konsesi batu bara di Kalimantan Selatan.
- Agustus
2009: TMT mengambil alih PT Adiratna Bani Makmur dan
mengubah namanya menjadi PT ABM Investama Tbk (“ABM”). ABM kemudian menjadi
Pemilik Saham Mayoritas SSB, Sewatama, CKB Logistics, dan TIA. ABM juga
mengakuisisi saham minoritas CK.
- 1 Oktober dan 14 Desember 2009:
Perseroan menerbitkan Obligasi Wajib Konversi ("MCB") sebesar
Rp757,12 miliar yang diambil seluruhnya oleh AHK Holdings Pte Ltd, perusahaan
terafiliasi yang berkedudukan di Singapura.
- 19 Oktober 2010: Reswara didirikan
dan diposisikan sebagai subholding di bidang pertambangan terintegrasi batu
bara.
- 10 Desember 2010: ABM menjadi Pemegang Saham Mayoritas CK.
- 14 Desember 2010: AHK Holdings Pte Ltd mengalihkan seluruh MCB
Perseroan kepada Valle Verde Pte Ltd, perusahaan terafiliasi lainnya yang juga
berkedudukan di Singapura.
- 20 Desember 2010: Reswara mendirikan PT Pelabuhan Buana Reja
(“PBR”) untuk mengelola pelabuhan batu bara, khususnya compliant coal yang
diproduksi oleh TIA dan batu bara lainnya.
- 31 Maret 2011: Valle Verde Pte Ltd
melakukan konversi Obligasi Wajib Konversi yang setara dengan 64,71% saham ABM.
- 23 Mei 2011: PT Nagata Bisma Shakti (NBS) dan PT Pradipa Aryasatya (“Pradipa”)
didirikan untuk melihat potensi energi terbarukan dan energi termal sejalan
dengan rencana ekspansinya ke Pembangkit Tenaga Listrik Independen/Captive.
- 26 Mei 2011: CKB Logistics mendirikan PT Baruna Dirga Dharma (BDD), perusahaan
transportasi batu bara, layanan tongkang, dan kapal tunda.
- 26 Juni 2011: SSB mendirikan PT Prima Wiguna Parama (PWP) untuk mengelola
penanganan peralatan industri energi.
- 28 Juni 2011: Reswara mengakuisisi PT Media Djaya Bersama (MDB) dan operator 2
konsesi batu bara di Aceh, yaitu PT Mifa Bersaudara (Mifa) dan PT Bara Energi
Lestari (“BEL”)
- 6 Desember 2011: ABM resmi menjadi perusahaan terbuka dengan
mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia.
- 18 Januari 2012: PT Nagata Dinamika
(ND) didirikan sebagai induk usaha untuk pembangkit listrik independen
(independent power producer/ IPI) menggunakan sumber energi terbarukan
(renewable) di wilayah Indonesia bagian timur.
- 29 April 2013: PT NDH Madong
didirikan untuk menjalankan IPP tenaga air di daerah Madong, Sulawesi Selatan.
- 22 Januari 2014: PT Punggawa Nagata
Dinamika Hidro didirikan untuk menjalankan IPP tenaga air di daerah Punggawa,
Sulawesi Selatan.
- 12 Mei 2014: PT Pradipa Aceh Daya didirikan untuk menjalankan IPP tenaga uap di
wilayah Aceh.
- 15 September 2014: PT Nagata Bio Energi (NBE) didirikan untuk
menjalankan IPP tenaga biogas di daerah Sukadamai, Kalimantan Selatan.
- 28 Oktober 2014: PT Nagata Dinamika Hidro Buakayu Ulu, PT
Nagata Dinamika Hidro Buakayu, dan PT Nagata Dinamika Hidro Pongko didirikan
untuk menjalankan IPP tenaga air di daerah Buakayu Ulu, Buakayu, dan Pongko,
Sulawesi Selatan.
- 25 Oktober 2014: ABM mengakuisisi PT
Pradipa Aceh Daya (sebelumnya Entitas Anak PT Sumberdaya Sewatama) sebagai
Entitas Anak Perseroan.
- PT Pradipa Aceh Daya mengubah nama menjadi PT Anzara Janitra Nusantara (AJN).
- 16 November 2014: AJN mengambil alih seluruh saham milik NBS di
ND (berikut dengan Entitas Anaknya secara tidak langsung), sehingga AJN menjadi
Pemegang Saham Mayoritas di ND.
- 22 November 2014: ND mengambil alih seluruh saham milik NBS di
NBE dan NBD, sehingga ND menjadi Pemegang Saham Mayoritas di NBE dan NBD.
- 24 November 2014: AJN dan Sewatama mendirikan PT Andara Candria
Energi (ACE).
- 17 Juni 2015: Grup ABM mendirikan
PT Dianta Daya Embara (DDE) untuk menjalankan bisnis jasa kurir
- 6 Juli 2015: PT Nagata Biogas Dwienergi didirikan untuk menjalankan IPP tenaga biogas.
- 2 Mei 2017: ABM mengambil alih 99% saham PT Prima Wiguna
Parama (PWP) dari SSB dan memfokuskan PWP sebagai perusahaan perdagangan
bahan bakar minyak untuk sektor industri dan pertambangan.
- 1 Agustus dan 28 November 2017: Perseroan menerbitkan Global Bonds di Bursa
Efek Singapura senilai AS$350 juta dengan kupon sebesar 7,125%.
- 16 November 2017: SSB mendirikan PT SSB Sammitr Distribution (SSD)
bersama dengan PT Sammitr Indonesia untuk menjalankan usaha penyediaan suku
cadang kendaraan alat berat/truk.
- 28 Desember 2017: CKB Logistics mengambil alih seluruh saham
milik Reswara di PBR, sehingga CKB Logistics menjadi Pemegang Saham Mayoritas
di PBR.
- 30 November 2018: Sewatama
menerbitkan saham baru yang diambil alih seluruhnya oleh PT Godra Investama
Mandiri (GIM) (perusahaan di luar Grup ABM) yang menyebabkan terjadinya
perubahan pengendalian atas Sewatama dari ABM kepada GIM.
- 26 April 2019: Perseroan melakukan
divestasi saham di PT Nagata Dinamika Hidro Madong yang diakuisisi seluruh
sahamnya oleh perusahaan lain di luar Grup ABM.
- 14 Agustus 2019: Reswara mengambil alih kepemilikan saham
mayoritas PT Nagata Hidro Buakayu dari PT Nagata Dinamika dan mengganti nama
perusahaannya menjadi PT Agata Nugraha Nastari (ANN).
- 31 Oktober 2019: Perseroan melakukan investasi pada PT Multi Harapan Utama (MHU) sejumlah 10% saham yang dikeluarkan MHU melalui ANN.
- 13 Januari 2020: Perubahan status SSD menjadi Entitas Asosiasi sehubungan dengan penambahan setor modal oleh PT Sammitr Motor Indonesia (SMI) yang menyebabkan kepemilikan SSB di SSD terdilusi menjadi 40%.
- 21 Desember 2020: PT Pelabuhan Buana
Reja mengambil alih aset kepelabuhanan milik PT Tunas Inti Abadi (TIA) yang
berlokasi di Kalimantan Selatan, untuk mendukung kegiatan usahanya.
Manajemen Perusahaan
Direksi
Nama |
Posisi |
Terafiliasi |
Achmad Ananda Djajanegara |
DIREKTUR UTAMA |
Yes |
Adrian Erlangga |
DIREKTUR |
Yes |
Haris Mustarto |
DIREKTUR |
Yes |
Komisaris
Nama |
Posisi |
Independen |
Rachmat Mulyana Hamami |
KOMISARIS UTAMA |
No |
Arief Tarunakarya Surowidjojo |
KOMISARIS |
Yes |
Mivida Hamami |
KOMISARIS |
No |
Manggi Taruna Habir |
KOMISARIS |
Yes |
Pemegang Saham
Nama |
Jenis |
Jumlah |
Persentase |
PT. Tiara Marga Trakindo |
Lebih dari 5% |
1.474.573.133 |
53,56% |
Valle Verde PTE LTD |
Lebih dari 5% |
702.349.867 |
25,51% |
Masyarakat |
Kurang dari 5% |
576.242.000 |
20,93% |
Saham Treasury |
Saham Treasury |
0 |
0% |
Adrian Erlangga |
Direksi |
0 |
0% |
Rachmat Mulyana Hamami |
Komisaris |
6.120.500 |
0,22% |
Mivida Hamami |
Komisaris |
133.500 |
0,01% |
Arief Tarunakarya Surowidjojo |
Komisaris |
0 |
0% |
Achmad Ananda Djajanegara |
Direksi |
1.283.500 |
0,05% |
Haris Mustarto |
Direksi |
0 |
0% |
Manggi Taruna Habir |
Komisaris |
0 |
0% |
Anak Usaha
Nama |
Jenis |
Total Aset |
Persentase |
PT Agata Nugraha Nastari (melalui
Reswara) |
Perdagangan |
24.135.744 |
100% |
PT Alfa Trans Raya (melalui CKB) |
Transportasi laut |
6.594.892 |
99,99% |
PT Andara Candria Energi (melalui
AJN) |
Industri pembangkit listrik energi
yang terbarukan |
14.090.696 |
99,10% |
PT Anzara Janitra Nusantara (AJN) |
Industri pembangkit listrik energi thermal |
18.624.883 |
100% |
PT Bara Energi Lestari (melalui
Reswara) |
Pertambangan batubara |
16.086.770 |
70% |
PT Baruna Dirga Dharma (melalui CKB) |
Transportasi laut domestik |
27.174.545 |
99,99% |
PT Cipta Krida Bahari (CKB) |
Jasa logistik |
135.345.471 |
100% |
PT Cipta Kridatama (CK) |
Kontraktor pertambangan dan jasa konstruksi |
320.232.400 |
100% |
PT Dianta Daya Embara (melalui CKB) |
Jasa titipan dan pos |
5.868.810 |
99,99% |
PT Media Djaya Bersama (melalui
Reswara) |
Perdagangan, pengembangan dan industri |
189.171.507 |
70% |
PT Mifa Bersaudara (melalui
Reswara) |
Pertambangan batubara |
182.609.260 |
70% |
PT Nagata Bio Energi (Melalui AJN) |
Industri pembangkit listrik energi yang terbarukan |
4.429.489 |
98,80% |
PT Nagata Biogas Dwienergi (melalui
AJN) |
Industri pembangkit listrik energi
yang terbarukan |
6.381 |
98,80% |
PT Nagata Dinamika (melalui AJN) |
Industri pembangkit listrik energi yang terbarukan |
1.906.983 |
99,50% |
PT Nagata Dinamika Hidro Buakayu
Ulu (melalui AJN) |
Industri pembangkit listrik energi
yang terbarukan |
32.324 |
99% |
PT Nagata Dinamika Hidro Pongko
(melalui AJN) |
Industri pembangkit listrik energi yang terbarukan |
20.033 |
99% |
PT Pelabuhan Buana Reja (melalui
CKB) |
Jasa pengelolaan pelabuhan |
22.793.543 |
100% |
PT Prima Wiguna Parama |
Perdagangan dan konstruksi |
28.133.886 |
100% |
PT Punggawa Nagata Dinamika Hidro
(melalui AJN) |
Industri pembangkit listrik energi
yang terbarukan |
642.348 |
42,80% |
PT Reswara Minergi Hartama (Reswara) |
Perdagangan |
304.025.963 |
100% |
PT Sanggar Sarana Baja (SSB) |
Perencanaan rekayasa mesin,
pengembangan, dan pembuatan perlengkapan penunjang alat-alat berat dan alat
angkut bahan |
67.758.628 |
99,99% |
PT Tunas Inti Abadi (melalui
Reswara) |
Pengembangan dan pertambangan sumberdaya, terutama
batubara |
71.630.414 |
100% |
0 Komentar