Receh.in - Emiten telekomunikasi pelat merah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) membukukan laba bersih pada 2021 sebesar Rp24,76 triliun.
Kinerja laba TLKM itu naik bila di \bandingkan dengan periode yang sama 2020 sebesar Rp20,80 triliun. Dengan demikian, laba bersih per saham setara dengan Rp 249.85 per lembar.
Pertumbuhan laba bersih tersebut sejalan dengan peningkatan pendapatan menjadi Rp143,21 triliun pada 2021, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp136,46 triliun.
Hal ini menjadikan laba usaha perseroan meningkat dari Rp43,50 triliun menjadi Rp47,56 triliun.
Laporan Keuangan TLKM 2021 Lengkap
Account |
Quarter 4 2021 |
Last Price |
4690 |
Share Out |
99,1 B |
Market Cap. |
464.601,8 B |
Balance Sheet |
|
Cash |
38.804,0 B |
Total Asset |
277.184,0 B |
S.T Debt |
69.131,0 B |
L.T Debt |
62.654,0 B |
Total Equity |
145.399,0 B |
Income Statement |
|
Revenue |
143.210,0 B |
Gross Profit |
0 |
Operating Profit |
47.563,0 B |
Net. Profit |
24.760,0 B |
EBITDA |
79.379,0 B |
Interest Exp. |
4.365,0 B |
Ratio |
|
Deviden |
168,01 |
EPS |
249,85 |
PER |
18,77x |
BVPS |
1.467,75 |
PBV |
3,20x |
ROA |
8,93% |
ROE |
17,03% |
EV/EBITDA |
7,02 |
Debt/Equity |
0,91 |
Debt/TotalCap |
0,48 |
Debt/EBITDA |
1,66 |
EBITDA/IntExp. |
18,19 |
Kembangkan Data Centre
Sebelumnya, Telkom menjalin kerja sama dengan Singapore Telecommunications Ltd (Singtel) untuk mengembangkan bisnis data center regional dan integrasi layanan fixed dan mobile broadband atau Fixed Mobile Convergence (FMC).
Untuk diketahui, Telkom kini memiliki dan mengelola 27 pusat data di dalam maupun luar negeri. Telkom juga tengah membangun Hyperscale Data Center (HDC) berkapasitas 75 MW dan mampu menampung 10 ribu rak. Tahap pertama, kapasitas HDC tersebut ditargetkan 22 MW dan mulai beroperasi pada kuartal II-2022.
Data center ini ditujukan tak hanya untuk perusahaan dan instansi di Indonesia, tapi juga perusahaan asing hingga global.
"Telkom Group tengah melakukan konsolidasi bisnis data center guna menjawab tantangan transformasi digital ke depan. Regional data center merupakan kelanjutan dari strategi konsolidasi data center ini, sekaligus menjadi bukti komitmen untuk menjawab kebutuhan sekaligus menangkap peluang agar dapat membuka jalan perusahaan untuk menjadi global scale data center player ," kata Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dalam keterangan tertulis.
0 Komentar