Receh.in - Langkah berani dilakukan oleh artis yang juga lulusan Stanford University, Maudy Ayunda.
Lewat keterangan pers, Maudy diketahui telah melakukan investasi atau menyuntikkan dana ke perusahaan rintisan (startup) grocery commerce Segari besutan PT Sayur Untuk Semua.
Investasi oleh Maudy ini merupakan bagian dari putaran pendanaan Series A dari beberapa investor ternama untuk Segari.
Alasan Maudy mau dan berani masuk ke platform B2C menjual produk bahan makanan segar, buah, sayuran, daging, dan kebutuhan sehari-hari ini karena dampak sosial dari bisnis Segari. Pasalnya, Segari mengambil langsung produk dari petani lokal.
"Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, saya sudah menjadi pelanggan Segari dan saya langsung menjadi penggemar karena produk yang saya dapatkan selalu segar karena langsung dari petani. Pemesanan produk juga sangat mudah dan diantarkan langsung ke rumah," kata perempuan yang mendapat gelar Master of Business Administration (MBA) dari Stanford tahun ini.
Menurutnya, investasi tersebut bukan soal nominal, tetapi kontribusi untuk membangun masa depan Indonesia lewat penguatan ekonomi petani. "Saya rasa ini adalah model bisnis yang bisa menjadi masa depan industri e-grocery Indonesia," tambahnya.
Skosistem startup di Indonesia, katanya, saat ini semakin menjanjikan. Lewat potensi yang besar dan dilengkapi dengan visi dan eksekusi yang matang, startup seperti Segari harapannya bisa menjawab kebutuhan masyarakat dengan lebih baik dan lebih cepat dengan pendekatan yang lebih dinamis.
Sebagai informasi, Maudy Ayunda masuk daftar 30 under 30 Forbes 2021. Dia dikenal sebagai aktivis yang berdedikasi dibidang pendidikan, pemberdayaan anak muda, dan masalah literasi. Dia telah mendirikan organisasi nirlaba, Inspira untuk mendukung pengembangan karier dan bimbingan bagi pemuda Indonesia.
Di sisi lain, dalam keterangan persnya, Co-Founder Segari Farand Anugerah mengungkap bahwa dia dan Maudy memiliki visi yang sama yang terungkap saat sama-sama menempuh pendidikan di Amerika Serikat.
Sebagai lulusan Harvard, Farand ingin kembali ke Indonesia dengan memberikan dampak positif lewat pemanfaatan teknologi.
"Begitu saya menceritakan impian Tim Segari untuk mengembangkan layanan e-grocery, Maudy memberikan respons yang sangat positif," katanya.
Menurutnya, tren belanja pangan online diperkirakan masih menjadi pilihan masyarakat ke depan, bahkan setelah pandemi berakhir.
Oleh karena itu, Segari mengincar pertumbuhan pelanggan melewati 250.000 user dengan selalu berupaya menjaga kualitas kesegaran produk yang dijual dengan harga terjangkau.
Pendanaan Seri A tersebut dipimpin oleh Go-Ventures dengan partisipasi dari Susquehanna International Group (SIG) dan berbagai investor strategis. Antara lain, Alfamart, Gunung Sewu Group sebagai salah satu grup perusahaan pertanian dan pangan terbesar di Indonesia, dan Intrinity Capital yang berafiliasi dengan Gulaku. BEENEXT, AC Ventures dan Saison Capital, yang merupakan para investor Segari sejak tahap awal (seed) juga ikut terlibat dalam putaran pendanaan ini.
0 Komentar