Daftar Kinerja Reksa Dana Pasar Uang Semester I/2021

Daftar Isi [Tampilkan]

Receh.in - Reksa dana pasar uang adalah jenis investasi kolektif yang menggulirkan mayoritas dananya pada efek bersifat utang jangka pendek, seperti deposito dan surat utang dengan jatuh tempo kurang dari 1 tahun.

Reksa dana pasar uang mengandalkan pada kemampuannya untuk memberikan likuiditas bagi nasabah/investor, seperti halnya kalau kita nabung di bank. Keunggulannya dibandingkan tabungan adalah potensi imbal hasil atau return yang lebih baik.

Reksa dana pasar uang adalah reksa dana dengan risiko paling rendah. Di sisi lain, potensi return pun paling rendah.

Peluangnya untuk menghasilkan return minus juga relatif kecil.

Ini bisa dicek dalam daftar kinerja reksa dana pasar uang semester 1 2021 di bawah ini yang berasal dari Infovesta.

Daftar Kinerja Reksa Dana Pasar Uang Semester I/2021

No	Nama Reksa Dana Pasar Uang	Kinerja YTD 30 Juni 2021 (%)
1	Insight Money	2,89
2	HPAM Ultima Money Market	2,84
3	Danamas Rupiah Plus	2,73
4	Sucorinvest Money Market Fund	2,69
5	Star Money Market	2,62
6	KISI Money Market Fund	2,61
7	Prospera Dana Lancar	2,61
8	Capital Money Market Fund	2,48
9	Pinnacle Money Market Fund	2,44
10	MNC Dana Lancar	2,43
11	Mega Dana Kas	2,43
12	Setiabudi Dana Pasar Uang	2,36
13	Danakita Stabil Pasar Uang	2,32
14	Jasa Capital Pasar Uang Nusantara	2,30
15	Lautandhana Pasar Uang	2,27
16	Sucorinvest Sharia Money Market Fund	2,25
17	Syailendra Sharia Money Market Fund	2,24
18	MNC Dana Syariah Barokah	2,24
19	Syailendra Providentia Money Market Fund	2,23
20	Danareksa Seruni Pasar Uang III	2,23
21	Mandiri Pasar Uang Optima 2	2,23
22	Trim Kas 2	2,21
23	Trimegah Dana Likuid	2,19
24	Maybank Dana Pasar Uang	2,16
25	Semesta Dana Kas	2,16
26	Reliance Pasar Uang	2,15
27	Premier Pasar Uang II	2,15
28	PNM Dana Likuid	2,12
29	Principal Cash Fund	2,10
30	Syailendra Dana Kas	2,10
31	PNM PUAS	2,10
32	Trimegah Pundi Kas 10	2,08
33	Cipta Dana Cash	2,07
34	Bahana Likuid Plus	2,05
35	Avrist Ada Liquid Syariah	2,04
36	PNM Dana Maxima	2,03
37	Insight Money Syariah	2,01
38	Majoris Pasar Uang Indonesia	2,00
39	Trimegah Pundi Kas 9	1,99
40	Danareksa Seruni Pasar Uang Syariah	1,99
41	Capital Cash Fund	1,97
42	Gemilang Dana Pasar Uang Arunika	1,97
43	Syailendra Money Market Fund	1,96
44	Shinhan Money Market Fund	1,94
45	Avrist Ada Kas Syariah	1,94
46	Lancar Victoria Merkurius	1,92
47	BNIAM Dana Lancar Syariah	1,92
48	BNI-AM Dana Likuid	1,91
49	Avrist Liquid Fund	1,90
50	PNM Dana Tunai	1,90
51	Cipta Dana Tunai	1,88
52	BNIAM Dana Pasar Uang Kemilau	1,88
53	Capital Sharia Money Market	1,87
54	Avrist Ada Kas Mutiara	1,86
55	PNM Arafah	1,85
56	Bahana Likuid Syariah Kelas S	1,82
57	Danareksa Gebyar Dana Likuid	1,81
58	Victoria Dana Lancar	1,81
59	Valbury Money Market I	1,81
60	Gemilang Dana Pasar Uang Kirana	1,78
61	Manulife Indonesia Money Market Fund(D/H Manulife Flexinvest Plus)	1,78
62	Reksa Dana Syariah Maybank Money Market Fund 2	1,77
63	SAM Dana Likuid Syariah	1,76
64	PNM Falah 2	1,75
65	Syailendra Manta Dana Kas	1,74
66	Lautandhana Pasar Uang Syariah	1,74
67	SAM Dana Kas	1,74
68	Bahana Likuid Syariah Kelas G	1,74
69	Mrs Cash Kresna	1,74
70	Danareksa Seruni Pasar Uang II	1,72
71	Bahana Dana Likuid	1,71
72	Manulife Dana Kas II Kelas A	1,70
73	Trimegah Kas Syariah	1,70
74	Panin Dana Likuid	1,64
75	Batavia Dana Kas Maxima	1,63
76	Jarvis Money Market Fund	1,63
77	BNI-AM Likuid Grandis	1,63
78	Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia	1,59
79	Mandiri Pasar Uang Syariah	1,59
80	UOBAM Pasar Uang Indonesia	1,59
81	PNM Faaza	1,57
82	Trimegah Dana Kas 1	1,54
83	Mandiri Investa Pasar Uang	1,54
84	Panin Dana Likuid Syariah	1,54
85	RHB Rupiah Liquid Fund (d/h RHB OSK Rupiah Liquid Fund)	1,53
86	Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra	1,50
87	Manulife OVO Bareksa Likuid	1,49
88	Manulife Dana Kas Syariah	1,44
89	Sequis Liquid Prima	1,44
90	Nusadana Lancar	1,42
91	Mandiri Pasar Uang Optima 3	1,41
92	BNP Paribas Pasar Uang Syariah	1,33
93	Phillip Money Market Fund	1,31
94	Cipta Dana Lancar	1,28
95	Mandiri Bukareksa Pasar Uang Syariah	1,25
96	Victoria Pasar Uang Syariah	1,21
97	BNP Paribas Utama Likuid	1,15
98	Principal Bukareksa Pasar Uang	1,14
99	Eastspring Investments Cash Reserve Kelas A	1,12
100	Simas Pasar Uang Indonesia	1,11
101	Schroder Dana Likuid Syariah	1,10
102	Manulife Dana Kas Utama II	1,05
103	Schroder Dana Pasar Uang	1,03
104	Schroder Dana Likuid	1,00
105	Syailendra Money Market Fund 6	0,94
106	BNP Paribas Pasar Uang Brilian	0,93
107	Nikko Indonesia Money Market Fund	0,90
108	Mandiri Investa Pasar Uang 2	0,85
109	BNP Paribas Rupiah Plus	0,84
110	RHB Money Market Fund 7	0,80
111	PAM Syariah Liquid Dana Safa	0,79
112	Eastspring Syariah Money Market Khazanah Kelas A	0,77
113	Batavia Dana Liquid	0,72
114	Danareksa Seruni Pasar Uang 11	0,72
115	Ashmore Dana Pasar Uang Nusantara	0,67
116	Cipta Likuid Fund	0,55
117	Nikko Kas Management	0,46
118	Lautandhana Pasar Uang Optima	0,45
119	Danamas Rupiah	0,42
120	Pacific Money Market	0,42
121	Trimegah Kas Syariah 5	0,36
122	Batavia Dana Kas Gebyar	0,33
123	Trimegah Kas Syariah 2	-0,70
124	Insight Fund Cash (I-CASH)	-1,87
125	Mega Dana Kas Syariah	-5,92
126	Mega Asset Multicash	-29,06

Sumber: Infovesta.com

Meski begitu reksa dana tidak termasuk produk investasi dengan penjaminan. Beda dengan tabungan yang dijamin oleh LPS (dengan batas maksimal Rp2 miliar).

Nah, kalau dana kamu melebihi batas itu, apakah masih juga menyimoan di bank karena tidak dijamin? Reksa dana pasar uang bisa jadi pilihan untuk mencari keuntungan yang stabil.

Berikut keuntungan kamu investasi pada produk reksa dana pasar uang

1. Keuntungan yang Stabil

Reksa dana pasar uang memiliki sifat keuntungan yang cenderung tidak fluktuatif dan tidak terguncang oleh kondisi ekonomi global. 

Karena itu, investasi cocok untuk investor pemula dan ingin berinvestasi jangka pendek.

Perusahaan yang memiliki dana idle kadang juga menarh di reksa dana pasar uang, selain pada produk deposito.

2. Suku Bunga Lebih Tinggi

Return yang didapat dari reksa dana pasar uang biasanya lebih tinggi dari suku bunga tabungan dan deposito. 

3. Dana yang Mudah Dicairkan

Dibandingkan dengan deposito, reksa dana pasar uang lebih mudah dicairkan. Untuk deposito harus sesuai tenornya, misalnya 1, 3, atau 6 bulan baru bisa ditarik.

Sementara itu, reksa dana pasar uang bisa ditarik kapanpun. Biasanya hanya butuh waktu untuk proses penarikan. 

4. Mulai dari Dana Kecil

Kalau nabung deposito minimal harus 1 juta, bahkan beberapa bank mensyaratkan lebih tinggi, reksa dana pasar uang bisa memakai dana yang kecil. Bisa mulai dari Rp 100.000, bahkan ada yang bisa mlai dengan dana Rp10.000.

5. Bebas Biaya Pembelian dan Penjualan

Rata-rata agen penjual efek reksa dana membebaskan biaya pembelian dan penjualan untuk produk reksa dana pasar uang. Tapi kamu harus cek lagi ya.

6. Minim Risiko

Reksa dana pasar uang adalah reksa dana dengan risiko paling kecil, meskipun tidak dijamin oleh lembaga penjamin. Ini sesuai dengan karakteristik underlying asset-nya, yaitu produk pasar uang seperti deposito, surat utang tenor kurang dari 1 tahun, sertifikat BI, dan sebagainya.