Cara Beli Saham IPO Secara Elektronik di E-IPO

Daftar Isi [Tampilkan]

Receh.in - Sistem penawaran umum saham perdana secara elektronik (e-IPO) telah digunakan sejak tahun ini, meski ada pengecualian pada beberapa IPO. Namun, secara umum sistem inilah yang akan dipakai dalam penjualan saham perdana.

Sistem e-IPO memberikan banyak kemudahan buat investor untuk dapat masuk lewat pasar perdana. Setiap investor bisa berpartisipasi dalam IPO melalui sistem elektronik yang dapat diakses melalui tautan beriku: https://e-ipo.co.id/id.

Cara Beli Saham IPO Secara Elektronik

Punya akun/rekening saham di sekuritas
Mendaftar di E-IPO dengan membuka laman https://e-ipo.co.id.
Klik menu Register dan masukkan alamat e-mail.
Mengisi tipe investor (individu atau institusi)
Mengisi data investor dengan benar kemudian simpan kemudian lakukan autentikasi melalui email yang telah didaftarkan.
Setelah punya akun, kamu bisa lihat daftar calon emiten yang sedang melakukan book building maupun penawaran. Jika ada, kamu bisa langsung klik Info Lebih Lanjut.
Kemudian klik pesan, maka akan kelar form pemesanan. Isikan harga dan jumlah lot yang mau kamu beli.
Pastikan kamu punya dana sebesar nilai pemesanan di akun rekening saham, jika tidak ada maka pesananmu akan di-cancel.
Cek di hari distribusi, atau juga saat listing. Kalau di akun sekuritasmu ada saham baru tersebut, berarti pembelianmu sukses. Kalau tidak, bisa jadi kamu tidak dapat jatah karena peminatnya banyak, atau jika pemesanan saat bookbuilding harga yang kamu masukkan ternyata tidak sesuai dengan harga final.

Menurut otoritas bursa dalam paparannya tahun lalu, tujuan penerapan E-IPO ini adalah untuk meningkatkan kemudahan akses investor untuk berpartisipasi dalam Pasar Perdana (IPO).

Kedua, meningkatkan kesempatan investor dalam memperoleh alokasi penjatahan.

Ketiga, memperluas partisipasi perusahaan efek sebagai selling agent dalam proses penawaran umum.

Keempat, meningkatkan likuiditas perdagangan saham di pasar sekunder pasca-penawaran umum.

Sistem elektronik ini juga membuat proses IPO lebih efisien karena menjangkau lebih banyak investor di seluruh dunia (asalkan memenuhi syarat sebagai investor dalam sistem e-IPO).

Tak ada lagi bundel-bundel kertas prospektus, investor tidak perlu mendatangi sekuritas yang jadi penjamin emisi, semuanya dilakukan secara online.

Efeknya, akses yang luas artinya saham IPO terdistribusi ke investor ritel sebelum listing di bursa. Tidak hanya ditahan oleh segelintir investor besar yang kerap membuat ARA. Apakah itu baik, atau buruk?

Tata cara registrasi dan pemesanan

Masuk ke laman: https://e-ipo.co.id. Investor yang ingin menyampaikan minat/pesanan secara langsung dapat melakukan registrasi pada menu Register.

Registrasi dengan memasukkan alamat email.

Isi Investor Type (Individu atau Institusi)

** perubahan alamat email hanya dapat dilakukan oleh Partisipan Sistem, setelah proses registrasi selesai.

Isi data Investor dengan benar

Setelah menyimpan data dan register, investor dapat melanjutkan registrasi dengan melakukan autentikasi melalui email yang didaftarkan.

Setelah klik tautan autentikasi di email, dilanjutkan dengan memasukkan OTP.

Berikut langkah selanjutnya:

Klik +Broker

Pilih Broker yang dituju, baik yang sudah memiliki rekening ataupun belum

Pilih registrasi SID/SRE bagi yang telah memiliki atau baru bagi yang belum. ** investor yang belum memiliki SID/SRE melakukan pembukaan rekening diluar Sistem oleh broker yang dituju.

Setelah Partisipan Sistem melakukan verifikasi registrasi Investor, maka Investor sudah dapat Login dan menyampaikan minat atau pesanan ke Sistem e-IPO. **OTP diperlukan sebelum melakukan pemesanan.

Cara Investor Menyampaikan Minat/Pesanan E-IPO

Pilih Saham IPO yang ingin dipesan, klik "More Info".
Klik "Place Order". Pada halaman ini investor dapat melihat lebih detail tentang IPO tersebut serta mendownload prospectus atau additional information.
Investor mengisi form pemesanan. Lalu klik "Send". Setelah itu masukan OTP. Apabila investor merupakan afiliasi dari IPO tersebut wajib menceklist isian tersebut. Investor yang memiliki afiliasi masuk sebagai penjatahan dikecualikan yaitu yang akan dijatahkan paling akhir setelah semua investor lain dijatahkan.

Pada dasarnya proses penyampaian Minat pada masa book-building dan pesanan pada masa offering adalah sama. Perbedaannya Harga pada masa offering merupakan harga final.