Receh.in - Architas Asset Management Indonesia dahulu bernama AXA Asset Management Indonesia. Perusahaan sudah memiliki izin usaha KEP-20/PM-MI/1992 tertanggal 10 Juli 1992.
Architas AM Indonesia adalah anak perusahaan dari PT AXA Financial Indonesia. Dahulu bernama PT. MLC Investment Indonesia dan PT BII Lend Lease Investment Services.
Alasan perubahan nama adalah sejalan dengan strategi Grup AXA untuk menggabungkan lini bisnis asset manajemen dan penasihat investasi. Dengan perubahan ini, Architas diharapkan dapat semakin mengembangkan bisnisnya di Indonesia.
Per 31 Mei 2021, manajer investasi ini mengelola dana Rp614,98 miliar, susut dari periode April 2021 yang asset under management (AUM)-nya mencapai Rp622,59 miliar.
Namun, untuk Architas secara global nilai dana kelolaan reksa dana (asset under management) dan dana kelolaan penasihat investasi (asset under advisory) sebesar €35 miliar (per 31 Desember 2019), dengan sebagian besar berada di Inggris dan Eropa, serta Asia.
Di Asia, hadir melali kantor investasi di Hong Kong yang lisensinya dikeluarkan pada April 2020 dengan nama Architas Asia Limited.
Selain Architas Asia Limited, Architas juga memiliki beberapa nama perusahaan lainnya yang meliputi Architas Limited, Architas Advisory Services Limited dan Architas Multi-Manager Limited yang berdomisili di Inggris, Architas Multi-Manager Europe Limited yang berdomisili di Irlandia, Architas Belgium, Architas Solutions and France yang berdomisili di Perancis, dan terakhir PT. Architas Asset Management Indonesia yang berdomisili di Indonesia.
Profil Architas Asset Management Indonesia
|
Nama MI |
Architas Asset Management Indonesia |
|
Nama Sebelumnya(d/h) |
AXA Asset Management Indonesia |
|
Status Kepemilikan |
Patungan |
|
Status Kegiatan |
Aktif |
|
Alamat |
AXA Tower Lantai 17,
Jalan Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Kuningan City |
|
Kota |
JAKARTA SELATAN |
|
Propinsi |
DKI JAKARTA |
|
Kode Pos |
12940 |
|
Telepon |
(021) 30058800 |
|
Faksimili |
(021) 30058811 |
|
Pemegang Saham |
PT. AXA Financial
Indonesia 90%, National Mutual Internatioanl Pty Ltd 10% |
|
Direksi |
Edhi Santoso Widjojo, Alfred Rinaldi T, Nugroho P. Budi |
|
Komisaris |
Zaid Alrifai, Poltak
Adolf Lumban Tobing (independen) |
Produk Reksa Dana Architas
|
Nama BK |
Produk RD |
Tipe RD |
NAB (Dalam Rupiah) |
|
CITIBANK N. A. |
Reksa Dana Architas Obligasi Rupiah |
Fixed Income |
88.346.277.893,26 |
|
CITIBANK N. A. |
Reksa Dana Architas
Saham Utama |
Equity |
363.487.244.321,48 |
|
DEUTSCHE BANK A. G. |
Reksa Dana Architas Dana Berimbang |
Mixed Asset |
67.392.706.769,47 |
|
DEUTSCHE BANK A. G. |
Reksa Dana Architas
Dana Campuran |
Mixed Asset |
3.020.028.325,57 |
|
DEUTSCHE BANK A. G. |
Reksa Dana Architas Obligasi Dollar |
Fixed Income |
34.847.236.326,24 |
|
DEUTSCHE BANK A. G. |
Reksa Dana Architas
Saham Dinamis |
Equity Fund |
57.846.569.234,94 |
|
Total |
614.940.062.870,96 |
Sumber: OJK, Mei 2021
Reksa Dana Architas Saham Utama jadi produk dengan nilai aktiva bersih (NAB) terbesar yang dikelola menajer investasi ini yakni mencapai Rp363,5 miliar. Dahulu reksa dana ini bernama Reksa Dana Axa Maestrosaham.
Sayangnya, informasi Reksa Dana Architas Saham Utama kurang jelas terkait dengan pergantian nama. Apalagi, website Architas Asset Management Indonesia masih bergabung dengan AXA Financial di axa.co.id.
Adapun website Archites.com, bagian dari AXA Group global lebih banyak fokus pada bisnis fund manager globalnya.
Berdasarkan pengumuman di Axa.co.id, pengumuman perubahan pergantian nama (perubahan KIK dan prospektus) sudah dilakukan lewat harian Neraca, surat kabar bisnis dan ekonomi kecil yang beredar di Ibukota, pada 28 September 2020.
Saat ini, prospektus Architas Saham Utama yang tersedia di Bareksa (agen penjual efekreksa dana) masih versi yang lama, yakni masih bernama Reksa Dana Axa Maestrosaham.
Namun, untuk fund fact sheet-nya sendiri sudah yang terbaru dengan MI PT Architas Asset Management Indonesia. Berikut grafik kinerja reksa dana Architas Saham Utama:
Kinerjanya masih inline dengan pergerakan Indeks LQ45. Ini karena saham-saham yang dipegangnya berasal dari big caps, atau saham dengan kapitalisasi pasar besar.
Berikut 10 efek terbesar yang dipegang Reksa Dana Architas Saham Utama
|
Saham |
% |
|
Astra Internasional |
8.12 |
|
Bank Central Asia |
9.38 |
|
Bank Mandiri |
8.97 |
|
Bank Negara Indonesia |
4.11 |
|
Bank Rakyat Indonesia |
9.48 |
|
Charoen Pokphan Indonesia |
3.70 |
|
Kalbe Farma |
2.53 |
|
Sarana Menara Nusantara |
2.78 |
|
Telkom Indonesia |
9.67 |
|
Unilever Indonesia |
2.73 |
Spesifikasi Produk
|
BANK KUSTODIAN |
Deutsche Bank AG, Jakarta |
|
MINIMUM PENJUALAN KEMBALI |
Rp100.000,- |
|
MINIMUM SALDO KEPEMILIKAN UNIT |
100 unit |
|
BIAYA PEMBELIAN |
Maks.2% atas nilai transaksi |
|
BIAYA PENJUALAN KEMBALI |
Maks. 1% untuk
pencairan kurang dan sampai dengan 1 tahun dan 0% untuk pencairan setelah 1
tahun |
|
BIAYA PENGALIHAN |
Maks. 0.25% atas nilai transaksi |
|
PEMBELIAN AWAL |
Rp. 200.000 |
|
PEMBELIAN SELANJUTNYA |
Rp. 100.000 |
Untuk keterangan produk lebih lanjut kamu bisa mengunjungi website mereka.
0 Komentar